menggunakan salah satu kelas dari populasi di luar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan menggunakan sistem simple random sampling, ditetapkan kelas
X 6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X 7 sebagai kelas kontrol.
2. Eksperimen
a. Pre-test
Pre-test merupakan tes awal yang dilakukan. Tes ini diberikan kepada
peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik pada kedua kelompok yang kemudian
dibandingkan dengan hasil belajar yang dicapai kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan treatment. Hasil tes ini digunakan untuk menyeimbangkan
keadaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga apabila terjadi perbedaan hasil belajar setelah diberikan tes akhir post-test berarti hasil tersebut
disebabkan oleh adanya perlakuan yang diberikan. c. Treatment atau perlakuan
Setelah dilakukan pre-test, tahap berikutnya adalah pemberian perlakuan treatment.
Perlakuan dalam penelitian ini melibatkan empat unsur pokok yaitu Strategi SQP2RS, pendidik, peneliti dan peserta didik. Pendidik bertindak sebagai
pelaku manipulasi proses belajar mengajar. Manipulasi yang dimaksud untuk memberikan perlakuan dengan strategi SQP2RS dalam pembelajaran membaca
pemahaman pada kelompok eksperimen. Peserta didik menjadi sasaran manipulasi, peneliti bertindak sebagai pengamat yang mengamati secara langsung
proses pemberian manipulasi. Perlakuan hanya diberikan kepada kelas eksperimen
sedangkan membaca pemahaman di kelas kontrol dilaksanakan tanpa menggunakan strategi SQP2RS atau menggunakan metode konvensional.
Alur kegiatan pembelajaran membaca pemahaman bahasa Jerman menggunkan Strategi SQP2RS:
1 Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran membaca dengan strategi SQP2RS.
2 Pendidik membagikan teks dan lembar kerja SQP2RS kepada peserta didik. 3 Peserta didik menyurvai, melihat judul dan gambar yang ada di dalam teks
bacaan. 4 Peserta didik membuat pertanyaan berdasarkan informasi awal dari hasil
survai, kegiatan ini berfungsi memandu peserta didik dalam membaca sesungguhnya.
5 Kemudian peserta didik memprediksi tiga hal apa saja yang akan mereka pelajari saat membaca.
6 Peserta didik membaca mandiri, kemudian memeriksa daftar pertanyaan yang telah dibuat kemudian dicocokkan dengan isi teksbacaan.
7 Setelah membaca, pendidik menanyakan kepada peserta didik apakah ada kata-kata sulit yang belum diketahui.
8 Pendidik menjelaskan kepada peserta didik mengenai kata-kata sulit yang belum diketahui.
9 Setelah mengetahui kata-kata sulit tersebut, peserta didik melanjutkan ke tahap Respond, yaitu menjawab pertanyaan yang sudah dibuat di tahap
Question