Dari penelitian tersebut diketahui bahwa, 1terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan membaca antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dan 2
penggunaan metode membaca SQ3R lebih efektif dibandingkan menggunakan metode konvensional.
Strategi SQP2RS merupupakan strategi membaca yang didasarkan pada SQ3R Survey, Question, Read, Recite
, Review oleh karena itu prosedur dan analisis data yang digunakan sama yaitu menerapkan tahap demi tahap
pembelajaran sesuai metode yang dipakai. Kedua strategi ini sama-sama mengikutsertakan peserta didik sebelum dan sesudah membaca, terutama pada
bagian menyurvai dan memprediksi. Strategi SQP2RS dianggap relevan dengan strategi SQ3R karena menggunakan pendekatan yang sama yaitu pembelajaran
membaca secara intensif dan rasional.
C. Kerangka Pikir
Penggunaan strategi SQP2RS dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 7 Yogyakarta
lebih efektif disbandingkan peserta didik yang hanya diajar menggunakan metode konvensional.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peserta didik kelas X SMA Negeri 7 Yogyakarta masih mempunyai kendala dalam
pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman, padahal membaca adalah kemampuan yang penting dalam penguasaan berbahasa. Banyak faktor yang
menyebabkan kendala tersebut, seperti minat membaca peserta didik yang masih
kurang, peserta didik menganggap bahasa Jerman sukar dan membosankan dan pendidik masih menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran
keterampilan membaca bahasa Jerman di sekolah selama ini. Penggunaan metode konvensional yang dimaksud adalah peserta didik diminta untuk membaca teks
sampai selesai, setelah itu peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan. Selain itu, ceramah dan mencatat seperti pada umumnya mengakibatkan peserta
didik menjadi pasif dan merasa bosan, karena kurangnya stimulus yang diberikan oleh Pendidik. Dampaknya peserta didik menjadi pasif dalam kegiatan
pembelajaran di kelas. Masalah-masalah tersebut tentu akan menghambat kegiatan dan tujuan pembelajaran bahasa Jerman
Salah satu cara untuk mengatasi masalah-masalah yang menjadi penghambat kegiatan dan tujuan belajar keterampilan membaca bahasa Jerman
peserta didik adalah strategi yang khusus yaitu SQP2RS. Strategi SQP2RS menekankan keaktifan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
SQP2RS merupakan rencana membaca yang dikembangkan dari strategi SQ3R
sebagai kerangka instruksional bagi para pendidik untuk mengajar dan agar peserta didik dapat melakukan pembelajaran secara mandiri. Pada pelaksanaannya
Strategi SQP2RS harus diimplementasikan secara bertahap atau sistematis. SQP2RS
dapat meningkatkan kemampuan membaca bahasa Jerman, karena strategi ini memiliki langkah-langkah rencana membaca yang mempermudah
peserta didik memahami teks bacaan dan juga dapat menumbuhkan minat, motivasi belajar peserta didik, meningkatkan percaya diri dan meningkatkan rasa
ingin tahu dengan langkah-langkah SQP2RS. Peserta didik akan lebih cepat
menangkap isi pembelajaran, apabila peserta didik memiliki minat, percaya diri, motivasi dan rasa ingin tahu yang tinggi untuk mempelajari bahasa Jerman.
Dengan itu peserta didik menjadi lebih aktif, sehingga peserta didik lebih tertarik mempelajari bahasa Jerman. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap prestasi
belajar keterampilan membaca bahasa Jerman. Dalam strategi membaca ini peserta didik memiliki kesempatan yang sama
untuk berkontribusi dalam penyelesaian tugas yang diberikan oleh pendidik. Dengan strategi ini peserta didik terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
Jadi, pembelajaran tidak bepusat pada pendidik, melainkan berpusat pada peserta didik. Setiap peserta didik diwajibkan memahami teks bacaan dan ikut berperan
serta dalam proses pembelajaran. Dengan cara berkelompok dan mengerjakan langkah-langkah SQP2RS secara urut. Ketika setiap peserta didik diberikan
sebuah teks dan soal-soal evaluasi, maka mereka bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas tersebut. Peserta didik mengerjakan teks dan soal evaluasi
dengan tahapan yang menuntun mereka untuk perpikir dan memancing mereka untuk mencari tahu dan akhirnya menanggapi serta meringkas teks yang
diberikan. Dengan demikian, peserta didik dapat dengan mudah memahami informasi atau isi sebuah teks dalam bahasa Jerman.
Strategi SQP2RS merupakan strategi yang cocok digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman, karena memiliki langkah-langkah yang
mengajak peserta didik untuk aktif dalam kegiatan membaca. Yaitu Survey menyurvei isi bacaan, Question membuat pertanyaan dari teks yang akan
dibaca, Predict memprediksi isi bacaan yang akan dibaca, Read membaca