TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN
sekolah, yang bukan dipergunakan sebagai satu sarana komunikasi dalam pemerintah, media dan sebagainya. Bahasa asing diajarkan sebagai mata pelajaran
di sekolah dengan tujuan agar peserta didik dapat berkomunikasi dengan orang asing atau membaca bacaan dalam bahasa asing tersebut. Begitu pula pendapat
Parera 1993: 16 yang mendefinisikan bahasa asing adalah bahasa yang dipelajari oleh seorang peserta didik di samping bahasa peserta didik itu sendiri, maka dapat
diartikan bahwa bahasa asing merupakan bahasa kedua, setelah bahasa ibu yang dipergunakan oleh peserta didik.
Hal yang berbeda dikemukakan Kridalaksana 2008: 25 bahwa bahasa asing adalah bahasa yang dikuasai bahasawan, biasanya melalui pendidikan
formal dan yang secara sosiokultural tidak dianggap bahasa sendiri. Götz 1997: 311 mengidentifikasikan pengertian bahasa asing dengan Die Fremdsprache ist
eine Sprache, die man zusätzlich zu seiner eigenen Sprache erlernt . Hal ini berarti
bahasa asing adalah sebuah bahasa yang dipelajari orang sebagai bahasa tambahan atau pelengkap bahasanya sendiri.
Berdasarkan beberapa uraian di atas, bahasa asing merupakan bahasa kedua setelah bahasa ibu yang menjadi tambahan atau pelengkap dari bahasa asli
dan dipelajari peserta didik di sekolah dengan tujuan agar peserta didik dapat berkomunikasi dengan orang asing atau membaca bacaan dalam bahasa asing
tersebut.
Pembelajaran bahasa asing yang diajarkan di sekolah dapat membantu peserta didik mempelajari bahasa dan budaya bangsa lain. Pembelajaran bahasa
asing di SMA merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi peserta didik, memperluas wawasan, serta mendukung bidang pembelajaran bidang
lainnya seperti teknologi, ekonomi, dan seni budaya. Selain itu pembelajaran bahasa asing memiliki tujuan supaya peserta didik mempunyai kecakapan dan
kemahiran dalam bahasa asing.
Brown 2008: 212 mengungkapkan bahwa pembelajaran bahasa asing mempunyai hubungan tertentu pada pembelajaran budaya bahasa tersebut.
Hardjono 1988: 78 menjelaskan pelajaran bahasa asing yang diajarkan di sekolah dapat membantu peserta didik mempelajari bahasa dan budaya bangsa
lain, sehingga dengan adanya bahasa asing juga dapat menjadi sarana komunikasi dalam pengembangan dunia pariwisata dan bisnis. Menurut Ghazali 2000: 11
pembelajaran bahasa asing adalah proses mempelajari sebuah bahasa yang tidak dipergunakan sebagai bahasa komunikasi di lingkungan seseorang, melainkan
hanya dipelajari di sekolah dan tidak dipergunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari dilingkungan. Misalnya bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa
Perancis, dan bahasa Jepang di Indonesia.
Berlitz melalui Brown, 2008: 54 mengutarakan bahwa dalam pembelajaran bahasa asing haruslah lebih menyerupai pembelajaran bahasa
pertama bahasa ibu yaitu dengan banyak berinteraksi secara lisan, menggunakan bahasa secara spontan tanpa ada penerjemahan antara bahasa pertama dan bahasa
kedua bahasa asing. Ghörig dalam Hardjono, 1988: 5 menulis bahwa tujuan umum pengajaran bahasa asing ialah komunikasi timbal balik antara kebudayaan