30
3. Jenis-jenis Diorama
Menurut Sumanto 2006, 156-157, diorama dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Diorama tertutup
Diorama model ini dibatasi oelh dinding samping kanan, kiri dan belakang atau seringkali ditambah dengan dinding atas atau atap untuk
menggambarkan keadaan langit. Sehingga hanya dapat dilihat dari arah depan saja.
b. Diorama terbuka
Model diorama ini tidak dbatasi oleh dinding-dinding seperti pada diorama tertutup dan lipat. Sehingga komponen atau objek-objek dapat
dipegang oleh pengguna. c.
Diorama lipat Model ini dibuat pada lembaran kertas yang membentuk tiga dinding
yang menyatu. Diorama ini tidak dibatasi oleh bidang datar atau alas.
4. Kelebihan dan Kekurangan Media Diorama
Media diorama termasuk dalam media tiga dimensi. Kelebihan yang dimiliki media tiga dimensi tentunya juga dimiliki oleh media
diorama. Moedjiono dalam Daryanto 2010: 29 mengungkapkan bahwa kelebihan media tiga dimensi antara lain:
a. Memberikan pengalaman secara langsung.
b. Penyajian secara konkret dan menghindari verbalisme.
31 c.
Dapat menunjukan objek secara untuh baik konstruksi maupun cara kerjanya.
d. Dapat memperhatikan struktur organisasi secara jelas.
e. Dapat menunjukan alur suatu proses dengan jelas.
Hujair 2013: 135 menambahkan beberapa kelebihan media diorama yaitu ukuran diorama tidak terbatas, dan diorama dapat dibuat
dimana saja di atas meja, di lantai, atau di atas papan triplek. Selain memiliki kelebihan, media diorama juga memiliki
kelemahan. Kelemahan dari media diorama adalah tidak bisa menjangkau sasaran dalam jumlah yang besar, penyampaiannya memerlukan ruangan
yang besar, dan perawatannya rumit. Namun kekurangan tersebut dapat diatasi dengan membuat media diorama yang besar sehingga dapat diamati
seisi kelas, untuk perawatan yang rumit, media dapat dibuat model tertutup atau ditempatkan dalam suatu wadah tertutup apabila selesai digunakan
Daryanto: 29. Meskipun media diorama memiliki kelebihan namun dalam
pembuatannya harus memperhatian beberapa hal. Hujair 2013: 135 mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media
diorama yaitu: a.
Diorama dibuat sederhana dan tidak terlalu ramai tetapi jelas sasarannya dan memiliki daya tarik, salah satunya yaitu dengan
menggunakan cat yang membuat diorama menjadi hidup dan menarik. b.
Diorama harus dikaitkan dengan pelajaran yang sedang dijelaskan.
32
5. Langkah-langkah Pembuatan Media Diorama
Membuat diorama harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Menurut Sheperd Paine 2000: 7 langkah-langkah membuat
diorama adalah sebagai berikut: a.
Ide Ide berkaitan dengan tujuan pembuatan diorama, untuk itu sebelum
membuat diorama harus menentukan tujuan terlebih dahulu. b.
Melakukan evaluasi ide Sesuaikan kembali tujuan dengan diorama yang sudahditetapkan.
Kemudian evaluasi kembali dengan pertanyaan-pertanyaan seperti, apa yang pengguna dapatkan dari diorama tersebut dan apakah ide yang
sudah dibuat dapat divisualisasikn melalui diorama tersebut? c.
Artistic License Perlu adanya penjelasan mengenai diorama yang dibuat dengan
menerangkan bahwa diorama tersebut merupakan hasil karya sendiri. d.
Adanya unsur hiburan Dalam pembuatan diorama dapat dirancang sekreatif mungkin agar
pengguna dapat menikmati diorama dengan hanya melihat saja. Misalnya dengan penambahan tombol untuk menyalakan lampu yang
akan memunculkan simbol yang tersembunyi. e.
Rancangan dan susunan Tahap ini merupakan tahap untuk merealisasikan ide atau tujuan utama
pembuatan diorama menjadi bentuk nyata.