Pengembangan Media Pembelajaran Kajian Mengenai Media Pembelajaran
28 dimensi panjang, lebar, dan tinggi tebal. Kebanyakan media tiga dimensi
merupakan objek sesungguhnya atau miniatur suatu objek, dan bukan foto, gambar, atau lukisan.
Menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti 1993:54 diorama merupakan pemandangan tiga dimensi mini dari suatu objek, kejadian atau
proses yang disusun atas berbagai simbol dan bahan-bahan nyata yang
bertujuan untuk menggambarkan pemandangan yang sebenarnya.
Menurut Hujair AH Sanaky 2013: 133, diorama merupakan sebuah pemandangan tiga dimensi mini untuk menggambarkan
pemandangan sebenarnya. Diorama, biasanya terdiri atas bentuk-bentuk sosok atau objek-objek ditempatkan di pentas yang berlatar belakang
lukisan yang disesuaikan dengan penyajinya. Daryanto 2013: 29 berpendapat bahwa media diorama merupakan salah satu media tiga
dimensional yang dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat pula berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2002: 170 menyampaikan bahwa media diorama merupakan pemandangan tiga dimensi mini bertujuan
untuk menggambarkan pemandangan sebenarnya. Definisi yang lebih konkret diungkapkan oleh Yudhi Munadi 2013: 109 bahwa media
diorama merupakan pemandangan tiga dimensi dalam ukuran kecil untuk memperagakan atau menjelaskan suatu keadaan atau fenomena yang
menunjukkan aktivitas. Dalam diorama terdapat benda-benda yang berukuran kecil pula. Benda kecil tersebut dapat berupa orang-orangan,
29 pohon-pohonan, rumah-rumahan, dan lain-lain, sehingga tampak seperti
dunia yang sebenarnya dalam ukuran mini. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
diorama merupakan gabungan dari beberapa objek tiruan atau model dalam suatu tampilan untuh yang menggambarkan suasana sebenanya.