49 Kriteria kelayakan produk mengacu pada pendapat Sukarjo seperti
yang dikuti Estu Miyarso 2009, 69-70 bahwa produk yang dikembangkan dapat dikatakan sudah layak digunakan sebagai media
pembelajaran apabila hasil penilaian minimal termasuk dalam kriteria baik skor 3,36 .
Sedangkan penilaian terhadap pemahaman siswa terhadap materi daur air dilaksanakan dalam kegiatan post test. Burhan Nurgiyantoro
2009:88 menjelaskan untuk menghitungnya, dengan rumus sebagai berikut.
Sk = R Dengan ketentuan:
Sk : skor yang diperoleh peserta tes R
: jumlah jawaban yang benar Untuk penilaian pilihan ganda jawaban yang dihitung yang
benar saja. Penilaian untuk tes uraian yaitu penskoran tidak dimulai dari skor nol, namun penilaian tes uraian pada materi ini memiliki bobot
yang tidak sama di setiap butir nomornya.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Tahap Pendefinisian Define
Kegiatan pengembangan media pembelajaran diorama daur air pada mata pelajaran IPA kelas V, diawali dengan tahap pendefinisian kebutuhan
yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Tahap ini secara rinci dibagi menjadi lima tahapan yaitu: analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis
konsep, dan perumusan tujuan. Hasil yang diperoleh dari langkah-langkah tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Analisis Awal-Akhir
Pada tahap analisis awal akhir ini, peneliti melakukan observasi dan wawancara terhadap kepala sekolah, guru kelas V, dan siswa kelas V
SD Negeri Seyegan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan beberapa siswa, kepala sekolah dan guru di SD Negeri Seyegan pada
tanggal 30 September 2015 teridentifikasi beberapa permasalahan dalam pembelajaran IPA di kelas V. Hampir semua materi IPA di kelas V
diajarkan secara hafalan seperti pada materi daur air. Hal itu disebabkan oleh keterbatasan media dan alat praktikum. Media pembelajaran daur air
masih terbatas pada gambar yang terdapat pada buku LKS dan belum ada pengembangan media daur air yang dilakukan guru terkait media tersebut.
Padahal daur air dapat diajarkan menggunakan media lain maupun melalui praktikum.
Dengan demikian dilakukan pengembangan media diorama daur air yang dapat menggambarkan proses daur air dan diharapkan siswa lebih