Analisis Kompetensi Dasar Kuikulum KTSP
17 b.
Kondensasi Menurut Rohana Kusumawati 2008, 147 kondensasi merupakan
pengembunan dari hasil penguapan air yang ada di daratan. Kondensasi terjadi apabila uap air sampai pada lapisan atmosfer yang memiliki udara
rendah. Uap air yang suhu udaranya tinggi akan mengalami pengembunan membentuk awan.
c. Presipitasi
Menurut Ersin Seyhan 1995: 19 presipitas biasanya dinyatakan sebagai kedalaman jeluk cairan yang berakumulasi di atas permukaan
bumi bila seandainya tidak hilang. Menurut Suyono Sosrodaryono 1976: 7 presipitasi merupakan
nama umum dari uap air yang mengkondensasi dan jatuh ke tanah dalam rangkaian proses hidrologi. Presipitasi dapat beruapa air atau gletser.
Presipitasi yang berupa air disebut sebagai hujan. Sedagkan presipitasi yang berupa gletser disebut sebagai salju.
Berdasarkan pengertian tahapan di atas maka dapat disimpulkan proses daur meliputi air yang berada di sungai, danau, dan sumber lainnya
akan mengalir ke laut. Air yang berada di laut, sungai dan danau akan mengalami penguapan karena pengaruh panas matahari. Tumbuhan juga
mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Kemudian uap air akan mengalami pengembunan kondensasi karena suhu
udara yang rendah. Pengembunan ini membuat uap air berubah wujud menjadi kumpulan titik-titik air yang tampak sebagai awan hitam. Titik-titik
18 air yang semakin banyak akan jatuh ke permukaan bumi presipitasi.
Presipitasi dapat berupa air ataupun salju, presipitasi yang berupa air disebut sebagai hujan. Sebagian air hujan akan meresap ke dalam tanah yang akan
menjadi sumber mata air sedangkan air yang tetap di permukaan laut akan dialirkan ke sungai, danau, dan saluran air lainnya. Kemudian air akan
mengalami siklus lagi.
Gambar 1. Proses daur air Sumber: http:zainalrendra.blogspot.co.id