Revisi oleh Ahli Materi

82 dikenal sebagai presipitasi. Presipitasi yang berupa air disebut sebagai hujan, sedangkan yang berupa gletser disebut sebagai hujan salju”. Kemudian sudah terdapat ilustrasi proses daur air. Gambar 25 . Tampilan Materi Kegiatan yang Mempengaruhi Daur Air Sebelum Revisi Pada gambar di atas tampak bahwa poin pertama terdapat kalimat yang berbunyi “air limbah sisa dari proses pengolahan di pabrik banyak yang d ibuang ke sungai”, kalimat tersebut kurang efektif karena bukan termasuk kata kerja yang menunjukan suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan manusia. Gambar 26 . Tampilan Materi Kegiatan yang Mempengaruhi Daur Air Setelah Revisi 83 Setelah dilakukan revisi, pada gambar di atas poin pertama diubah menjadi pembuangan limbah pabrik ke sungai, kalimat tersebut lebih sesuai untuk menunjukan suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan seseorang. Selain itu juga sudah tedapat ilustrasi. Revisi selanjutnya terdapat pada Lembar Kerja Siswa LKS daur air seperti yang tampak pada gambar di bawah ini. Gambar 27 . LKS Daur Air Sebelum Revisi Gambar di atas pada bagian prediksi tidak sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan sehingga dihilangkan, kemudian belum ada langkah kerja dan alat serta bahan yang digunakan. Kemudian dilakukan revisi sebagai berikut, 84 Gambar 28 . LKS Daur Air Setelah Revisi Pada gambar di atas poin “prediksi” sudah dihilangkan, kemudian sudah terdapat alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan siswa, serta langkah kegiatan yang dapat dilakukan siswa. Revisi selanjutnya terdapat pada lembar kerja siswa yang kedua seperti yang tampak pada gambar di bawah ini. Gambar 29. LKS Kegiatan yang Mempengaruhi Dur Air Sebelum Revisi Pada gambar di atas tampak bahwa ruang jawab terlalu sempit. Kemudian perlu ditambahkan kalimat pada poin kedua dari 85 masing- masing gambar “apakah kegiatan tersebut mempengaruhi daur air?” Gambar 30 . LKS Kegiatan yang Mempengaruhi Daur Air Setelah Revisi Pada gambar di atas terlihat bahwa ruang jawab lebih luas dan terdapat penambahan kalimat pada poin b pada setiap gambar.

b. Tahap Kedua

Revisi pada tahap kedua terdapat pada penggunaan kalimat. Penggunaan kalimat pada penyajian materi kurang komunikatif, sehingga diperlukan adanya revisi dengan menambahkan kalimat komunikatif yang dapat memunculkan interaksi dengan siswa. Revisi dilakukan dengan menambahkan kalimat kominikatif yang dapat menyebabkan interaksi dengan siswanya yaitu penambahan kalimat “Apakah yang akan kita pelajari dalam buku ini? Pada buku ini kita akan mempelajari manfaat air alam kehidupan sehari-hari, daur air, kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air, cara menghemat air”. Seperti yang tampak pada gambar di bawah ini. 86 Gambar 31 . Tampilan pengatar setelah revisi Revisi selanjutnya terdapat pada penjelasan proses daur air. Tahapan ini meliputi evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Pada tahap presipitasi tetap dituliskan, namun lebih dijelaskan yaitu presipitasi dapat berupa salju atau air es dan berupa air yang disebut sebagai hujan. Berdasarkan masukan di atas maka dilakukan revisi yaitu tahapan presipitasi tetap dituliskan dan diperjelas bahwa presipitasi yang dimaksud yaitu presipitasi berupa air yang dikenal sebagai hujan. Seperti yang tampak pad gambar di bawah ini. Gambar 32. Tampilan Penyajian Materi Daur Air Setelah Revisi 87 Penggunaan kalimat yang komunikatif tampak pada gambar di atas. Kalimat komunikatif tersebut diantaranya “Tahukah kalian darimana datangnya air? Mengapa air tidak kunjung habis meskipun telah kita gunakan setiap hari? Selanjutnya pada kalimat “ pernahkan kalian melihat awan sebelum hujan? Bagaimana warnanya?”. Gambar 33. Soal Evaluasi Sebelum Revisi Gambar diatas menunjukan tampilan soal evaluasi sebelum revisi. Revisi pada soal evaluasi yaitu perlu ditambahkan kunci jawaban. Kemudian jumlah butir soal juga perlu ditambah agar dapat mengukur keberhasilan siswa apakah indikator yang ditetapkan sudah tercapai atau belum. Pada soal evaluasi ditambah “air tidak akan habis, namun mengapa terjadi kekeringan di beberapa daerah?”. Kemudian diberi tabel untuk evaluasi siswa. Selain itu kejelasan butir soal dan jawaban khusus 88 pilihan ganda juga harus diperhatikan. Seperti soal pada nomor 8 “kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air adalah”, soal tersebut kurang jelas pengaruh yang dimaksud merupakan pengaruh baik atau buruk. Gambar 34. Soal Evaluasi Setelah Revisi Berdasarkan saran maka perlu diadakan revisi. Sebelumnya soal berjumlah 15 setelah direvisi soal ditambah menjadi 20 soal. Kemudian pada soal evaluasi juga ditambahkan soal “air di bumi tidak akan habis, namun mengapa terjadi kekeringan di beberapa daerah?” Selain penambahan soal evaluasi, ditambahkan juga kunci jawaban dari setiap masing-masing soal. Kunci jawaban tersebut juga dilampirkan pada buku pedoman penggunaan media diorama daur air. 89 Gambar 35. Tampilan Penyajian Kunci Jawaban Pemberian soal dilakukan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dari aspek kognitif. Namun perlu ditambahkan keterangan bahwa siwa harus belajar lagi tentang materi daur air ketika siswa minimal mendapatkan nilai berapa. Keterangan tersebut berfungsi sebagai evaluasi diri. 90 Gambar 36. Tampilan Penyajian Evaluasi Diri Siswa Pada gambar di atas terdapat keterangan bahwa siswa harus belajar lagi ketika nilainya kurang dari 70.

c. Tahap Ketiga

Secara keseluruhan revisi tahap satu dan dua telah di jelaskan di atas. Pada tahap tiga tidak terdapat banyak revisi hanya saja masih terdapat beberapa kata yang penulisannya salah. Namun secara keseluruhan sudah layak untuk diujicobakan.

3. Revisi Oleh Praktisi Pembelajaran

Pada tahap pertama terdapat saran perbaikan pada bagian tampilan media. Pada bagian wadah satu atau ilustrasi air laut, perlu ditambahkan pewarnaan, sehingga lebih menarik dan rapi. 91 Gambar 37. Tampilan Wadah Ilustrasi Laut Kemudian pada tampilan ilustrasi pengganti langit ditambahkan ilustrasi matahari. Gambar 38. Tampilan Media Setelah Direvisi

4. Revisi Uji Coba Terbatas

Uji coba terbatas dilakukan oleh enam orang siswa dengan mempelajari daur air menggunakan media diorama daur air. Pada kegiatan ini diperlukan adanya beberapa revisi untuk memperbaiki media diorama daur air maupun buku pedoman penggunaan media diorama daur air. Revisi tersebut terdapat pada Lembar Kerja Siswa. 92 Gambar 39. Tampilan Lembar Kerja Siswa Sebelum Revisi Pada gambar di atas soal nomor 7 yang berbunyi “Sebutkan tahapan proses daur air berdasarkan pengamatan pada percobaan yang kamu lakukan” dan pada pertanyaan kesimpulan “bagaimana proses daur air?”. Kedua pertanyaan tersebut memiliki makna yang hampir sama sehingga membingungkan siswa. 93 Gambar 40. Tampilan Lembar Kerja Siswa Setelah Revisi Pada gambar di atas tampak bahwa soal nomor 7 dihilangkan sedangkan soal pada kesimpulan lebih di perjelas menjadi “Bagaimana terjadinya proses daur air? Jelaskan” Kemudian selanjutnya revisi terdapat pada bagian soal evaluasi yang awalnya “Air di bumi tidak akan habis, namun mengapa terjadi kekeringan?”, pertanyaan tersebut diubah menjadi “Air di bumi tidak akan habis, namun mengapa terjadi kekeringan? Sebutkan tiga hal yang dapat menyebabkan kekeringan”, Evaluasi diri perlu diberikan kepada siswa, agar siswa tahu pada bagian mana siswa belum paham. Sehingga perlu ditambahkan cara penilaian yang dapat memudahkan siswa dalam melakukan evaluasi diri. Agar memudahkan dalam menilai, maka masing-masing soal uraian diperjelas jumlah jawaban yang diminta sehingga pada soal uraian nomor satu, tiga, empat, dan lima diubah menjadi “Sebutkan tiga manfaat air yang

Dokumen yang terkait

Pengembangan Media Pembelajaran Paliheber (Papan Lingkaran Hewan Berputar)Mata Pelajaran IPA Kelas V SD.

40 207 23

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD N 050660 KWALA BINGAI.

0 7 37

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KIT PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Media Pembelajaran Kit Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri I Jatisari, Sambi, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KIT PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Media Pembelajaran Kit Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri I Jatisari, Sambi, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2

0 1 13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR.

0 2 32

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi alat peredaran darah pada manusia kelas V SD Negeri Condongcatur.

0 0 2

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dan inkuiri pada mata pelajaran IPA kelas V pokok bahasan pernapasan manusia.

0 0 136

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM UNTUK SISWA KELAS V DI SD NEGERI KUWARON 1 GROBOGAN JAWA TENGAH.

0 7 145

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL MATERI PROSES DAUR AIR BERBASIS ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 17

BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Media Pembelajaran - PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL MATERI PROSES DAUR AIR BERBASIS ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 25