43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 96 penelitian tindakan kelas classroom action
research yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru ke kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan yang ada pada penyempurnaan atau
peningkatan proses dan praksis pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru itu sendiri, yang
hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya Suroso, 2009: 29.
Peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas karena jenis penelitian ini mampu menawarkan cara untuk memperbaiki dan meningkatkan
profesionalisme pendidik dalam proses belajar mengajar di kelas. Penelitian Tindakan Kelas PTK ini menggunakan model kolaborasi yang mengutamakan
kerjasama antara guru dan peneliti untuk memperbaiki praktik-praktik pembelajaran sehingga menjadi lebih efektif. Kegiatan penelitian ini bertujuan
untuk mencoba dan mengamati seluruh pelaksanaan kegiatan dengan metode pembelajaran baru, kemudian dicermati hasilnya untuk mengetahui perkembangan
bahasa anak melalui kegiatan bercakap-cakap di kelas sebagai upaya untuk menstimulasi keterampilan berbicara dan mengetahui hambatan dalam proses
pembelajaran serta untuk mengetahui hasil sebelum dan sesudah menggunakan metode karyawisata dalam meningkatkan keterampilan berbicara pada anak kelas
A di TK Kemala Bhayangkari 07 Bantul.
44
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dapat diartikan sebagai komunitas yang dijadikan subjek atau sasaran penelitian. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A dengan
rentang usia 4-5 tahun yang berjumlah 20 anak, yaitu 9 anak perempuan dan 11 anak laki-laki yang diampu oleh 2 guru.
C. Objek Penelitian
Objek penelitian dapat diartikan sebagai variabel yang diteliti. Objek penelitian ini adalah keterampilan berbicara dan metode karyawisata.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 07 Bantul, yang beralamatkan di Jalan Jendral Soedirman No. 202 Badegan
Bantul. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 20142015 tepatnya pada bulan Maret-April 2015.
E. Langkah-langkah Penelitian
Ada berbagai macam model penetian, salah satunya adalah model penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Model penelitian Kemmis dan Mc Taggart
merupakan pengembangan model Kurt Lewin. Dalam perencanaan Kemmis dan Mc Taggart menggunakan siklus system spiral, yang masing-masing siklus terdiri
dari empat komponen, yaitu meliputi kegiatan menyusun rancangan tindakan planning, pelaksanaan tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi
reflection. Adapun alur pelaksanaan tindakan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat dijelaskan pada gambar dibawah ini: