Sarana dan Prasarana TK Bhayangkari 07 Bantul
                                                                                58
bahwa  kondisi  keterampilan  anak-anak  dalam  berbicara  masih  perlu  mendapat stimulasi agar dapat berkembang secara optimal.
Data  kemampuan  awal  sebelum  tindakan  juga  diperoleh  melalui  informasi yang  diberikan  guru.  Berdasarkan  data  penilaian  yang  dimiliki  guru  diperoleh
hasil  yang  menunjukan  bahwa  keterampilan  anak-anak  dalam  berbicara  belum berkembang baik, karena skor yang diperoleh yaitu 101 mencapai 42,08 dengan
perhitungan skor  yang  dicapai  dibagi  dengan total  skor dan dikalikan 100
4
× = 4 , 8. Hasil yang dicapai tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan
awal  berbicara  anak  belum  berkembang  dengan  optimal.  Hasil  presentase pencapaian  keterampilan  berbicara  anak  masih  kurang.  Atas  dasar  inilah,
keterampilan berbicara pada anak kelompok A perlu ditingkatkan melalui metode karyawisata.
Berikut  merupakan  tabel  hasil  observasi  kemampuan  mengenal  kata  anak sebelum tindakan.
Tabel  4.  Hasil  Observasi  Keterampilan  Bicara  Anak  Kelompok  A  TK  Kemala Bhayangkari 07 Bantul Sebelum Tindakan
No Indikator
Jumlah Persentase
1.
Ketepatan ucapan
43,75 2.
Penempatan tekanan, nada, sendi dan durasi yang sesuai
45 3.
Pilihan kata
37,5
Rata-rata ketercapaian anak
42,08
59
Berdasarkan tabel di atas dapat menggambarkan bahwa dari 20 anak yang menjadi  subjek  penelitian  keterampilan  berbicara  yang  meliputi  indikator
ketepatan  ucapan  43,75  yaitu  2  anak  dari  20  anak  dikatakan  sudah  mampu mengucap kata dengan benar, sedangkan 11 anak yang lainnya masih memerlukan
bantuan,  dan  7  anak  masih  belum  mau  mengucap  kata.  Indikator  penempatan tekanan nada, sendi dan durasi yang sesuai mencapai 45 yaitu 1 anak yang dapat
dikatakan mampu, sedangkan 15 anak yang lainnya masih malu-malu atau terbata- bata  dalam  berbicara,  dan  4  anak  masih  belum  mau  berbicara.  Indikator  pilihan
kata  dalam  kalimat  mencapai  37,5  yaitu  7  anak  dikatakan  mampu  membentuk kalimat,  8  anak  masih  membutuhkan  bantuan  dan  5  anak  masih  belum  mau
menceritakan pengalamannya. Berdasarkan  data  tersebut  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  keterampilan
berbicara anak dengan rata-rata ketercapaian 42,08 belum mencapai persentase yang diharapkan  yaitu  80 pada setiap indikatornya.  Oleh karena itu diperlukan
stimulasi untuk mengembangkan keterampilan berbicara. Keadaan keterampilan berbicara anak kelompok A sebelum tindakan dapat
digambarkan dalam grafik berikut ini:
                                            
                