33
2. Manfaat Karyawisata
Beberapa manfaat karyawisata bagi anak usia taman kanak-kanak menurut Hildebrand Moeslichatoen, 2004: 71 antara lain:
a. Merangsang minat anak terhadap sesuatu
b. Memperluas informasi yang telah diperoleh di kelas
c. Memberikan pengalaman mengenai kenyataan yang ada
d. Menambah wawasan atau pengetahuan anak
Melalui karyawisata anak TK mendapat kesempatan untuk menumbuhkan minat tentang sesuatu hal, misalnya untuk mengembangkan minat tentang dunia
hewan, anak dibawa ke kebun binatang.Karyawisata dapat pula menjadi batu loncatan untuk melakukan kegiatan yang lain. Informasi-informasi yang diperoleh
anak di dunia nyata merupakan masukan dalam kegiatan kegiatan belajar selanjutnya yang akan memperkaya isi kegiatan belajar di kelas. Misalnya dalam
kegiatan bermain membangun, menggambar, bercakap-cakapbermain drama.
3. Tujuan Karyawisata
Metode karyawisata mempunyai serangkaian manfaat yang dapat diperoleh anak TK dari kegiatan karyawisata, yakni menumbuhkan minat,
meningkatkan perbendaharaan kata, pengetahuan, memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan hidup masyarakat, penghargaan terhadap karya jasa,
maka tujuan karyawisata dapat diarahkan pada perkembangan anak TK yang sesuai dengan tingkat usianya.
34
Ada beberapa pengembangan aspek perkembangan anak TK yang cocok dengan program kegiatan belajar melalui karyawisata, antara lain: pengembangan
aspek kognitif, bahasa, kreativitas, emosi, dan kehidupan bermasyarakat, serta penghargaan pada karya dan jasa orang-orang tertentu. Tujuan karyawisata juga
perlu dikaitkan dengan tema-tema yang sudah ditetapkan pada program kegiatan belajar anak TK agar pembelajaran yang diterima anak menjadi sebuah
pengetahuan yang utuh dan berkesinambungan Moeslichatoen, 2004: 74. Roestiyah 2001: 85 juga menjabarkan tujuan karyawisata sebagai
berikut: a.
Siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dari objek yang dilihatnya. b.
Siswa dapat belajar menyelesaikan masalah dengan bertanya jawab tentang apa yang mereka lihat.
c. Siswa memperoleh pengetahuan umum dengan dapat melihat, mendengar,
meneliti dan mencoba sesuatu hal dari apa yang mereka amati kemudian mengambil kesimpulan.
d. Siswa dapat mempelajari beberapa materi pembelajaran sekaligus dalam
satu waktu.
4. Langkah-Langkah Pelaksanaan Karyawisata
Dalam membahas rancangan kegiatan karyawisata diperlukan perencanaan yang matang agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Maka perlu
adanya rancangan persiapan, pelaksanaan, dan penilaian kegiatan karyawisata seperti yang dijelaskan oleh Moeslichatoen 2004: 79sebagai berikut:
35
a. Persiapan
1 Menetapkan sasaran yang diprioritaskan sesuai dengan tema kegiatan
belajar yang dipilih. 2
Mengadakan hubungan dan pengenalan area sasaran karyawisata. 3
Merumuskan program kegiatan melalui karyawisata. 4
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 5
Menetapkan tata tertib selama kegiatan karyawisata. 6
Permintaan ijin dan partisipasi orang tua siswa. 7
Persiapan guru di kelas. b.
Pelaksanaan 1
Pengecekan ulang alat dan bahanperalatan yang akan dibawa saat karyawisata.
2 Kendaraan yang akan digunakan.
3 Membagi anak-anak dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing
dibimbing guru atau orang tua yang ikut berpartisipasi. 4
Kelengkapan tanda pengenal bagi peserta karyawisata. 5
Mengemukakan tata tertib yang harus ditaati oleh peserta. 6
Berdoa sebelum berangkat sesuai dengan keyakinan masing-masing agar kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib.
7 Setelah sampai di tempat sasaran, anak-anak diarahkan ke kelompok dan
pembimbing masing-masing, kemudian diajak ke area yang akan diamati sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
36
8 Saat anak aktif mengamati lingkungan sekitarnya, guru atau pemandu
membimbing atau menunjukkan hal-hal yang penting atau informasi tentang apa yang ada di hadapan mereka. Hal ini bertujuan untuk
menambah wawasan dan pengalaman anak agar lebih bervariasi. c.
Penilaian Setelah karyawisata selesai dilaksanakan, perlu adanya penilaian atau
evaluasi sebagai tolak ukur apakah kegiatan karyawisata berhasil sesuai harapan atau tidak. Penilaian merupakan tindak lanjut yakni penerapan hasil
belajar anak melalui metode karyawisata ke dalam kegiatan di kelas dalam pengembangan keterampilan berbicara. Apabila dalam kegiatan di kelas anak
menunjukkan kemajuan, maka kegiatan pembelajaran melalui metode karyawisata dikatakan berhasil.
5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Karyawisata
Syaiful Bachri dan Aswan Zain 1997: 106 menjelaskan ada beberapa kelebihan dan kekurangan metode karyawisata, antara lain:
a. Kelebihan Metode Karyawisata
1 Memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan
nyata dalam proses kegiatan pembelajaran. 2
Materi yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat.
3 Merangsang kreativitas anak.
4 Informasi sebagai bahan pembelajaran lebih luas dan actual.