Pengertian Bahasa Perkembangan Bahasa
                                                                                12
b. Anak pada usia 5 tahun: 1.
Perbendaharaan kosakata mencapai 5000 – 8.000 kata. 2.
Stuktur kalimat menjadi lebih rumit. 3.
Berbicara dengan lancar, benar dan jelas tata bahasa kecuali pada beberapa kesalahan pelafalan.
4. Dapat menggunakan kata ganti orang dengan benar.
5. Mampu mendengarkan orang yang sedang berbicara
6. Senang menggunakan bahasa untuk permainan dan cerita.
Perkembangan  kemampuan  berbahasa  anak  usia  4-5  tahun  menurut Depdiknas 2007: 3  ditandai oleh berbagai kemampuan sebagai berikut:
a. Mampu menggunakan kata ganti saya dalam berkomunikasi.
b. Memiliki berbagai perbendaharaan kata kerja, kata sifat, kata keadaan,
kata tanya, dan kata sambung. c.
Menunjukkan pengertian dan pemahaman tentang sesuatu. d.
Mampu  menggunakan  pikiran,  perasaan,  dan  tindakan  dengan menggunakan kalimat sederhana.
e. Mampu membaca dan mengungkapkan sesuatu melalui gambar.
Karakteristik kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun juga dipaparkan oleh Nurbiana Dhieni 2005: 9.5 sebagai berikut:
a. Terjadi perkembangan yang cepat dalam kemampuan bahasa anak.
b. Telah  menguasai  90  dari  fonem  dan  sintaks  bahasa  yang
digunakannya. c.
Dapat  berpartisipasi  dalam  suatu  percakapan,  yakni  anak  dapat mendengarkan
orang lain
berbicara kemudian
menanggapi pembicaraan tersebut.
13
Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  pengembangan bahasa  pada  anak  usia  4-5  tahun  merupakan  perkembangan  dalam
mengembangkan kosakata,  berbicara dan mendengarkan,  kemudian anak  mampu mengekspresikan kata-kata membentuk sebuah kalimat yang dapat dipahami oleh
orang  lain.  Taman  Kanak-kanak  merupakan  wahana  yang  sangat  penting  dalam mengembangkan  bahasa  pada  anak  usia  dini.  Dalam  kegiatan  pembelajaran
pengembangan  bahasa  pada  anak  usia  dini  dibutuhkan  metode,  media  maupun pendekatan yang tepat bagi anak agar seluruh aspek perkembangan anak usia dini
terutama dalam berbahasa dapat terstimulasi dengan baik dan berkembang secara optimal.  Penerapan  metode  karyawisata  diharapkan  dapat  mengembangkan
keterampilan  berbicara  lancar  menggunakan  kalimat  sederhana  dengan  bahasa yang baik dan benar.
                