Pengertian Berbicara Keterampilan Berbicara

18

3. Hakikat Perkembangan Bicara AnakTK

Pada tahun-tahun awal masa prasekolah, anak seringkali masih berbicara dengan dirinya sendiri atau dengan mainannya. Semakin bertambah usianya maka akan semakin berkembang pula aspek-aspek pekembangan lainnya seperti kognitif dan sosial. Anak mulai muncul rasa ingin bertukar pikiran dan perasaan dengan orang lain. Anak mulai tertarik untuk menjadi bagian dari kelompok sosial yang ada di lingkungannya. Dari situlah mulai terbentuk jalinan komunikasi sebagai wujud nyata pentingnya bahasa bagi kehidupan manusia. Bahasa sebagai alat komunikasi memudahkan manusia untuk bergaul dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Keterampilan berbicara tidak secara langsung berkembang pada anak, akan tetapi perlu adanya latihan dan pembiasaan yang rutin untuk menstimulasi perkembangan bicara anak usia dini. Santrock 2007: 355 menjelaskan bahwa kemampuan bicara anak dipengaruhi oleh perkembangan bahasa anak yang berhubungan dengan fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik.. Adapun penjelasan tentang fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik adalah sebagai berikut: a. Fonologi Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan bunyi-bunyi fonem bahasa. Bidang kajian fonologi adalah bunyi bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran dengan gabungan bunyi yang membentuk suku kata. b. Morfologi Sistem dari unit-unit bermakna yang terlibat dalam pembentukan kata. Morfologi merupakan unit terkecil yang masih memiliki makna yang berupa kata yang dapat dipecah lagi menjadi bagian kata yang lebih kecil. c. Sintaksis Sintaksis adalah tata bahasa yang membahas hubungan antar kata dalam tuturan. Unsur bahasa yang termasuk didalamnya adalah frase, klausa, dan kalimat. 19 d. Semantik Semantik adalah pembelajaran tentang makna, sistem yang melibatkan arti kata-kata dan kalimat. e. Pragmatik Pragmatik merupakan sistem yang menggunakan percakapan dan pengetahuan secara tepat terkait penggunaan bahasa sesuai konteks dan efektif. Suhartono 2005: 29, menyatakan bahwa saat bayi memperoleh bahasa kurang dari satu tahun, bayi memperhatikan muka orang dewasa dan meresponnya dengan senyuman ataupun tangisan. Ketika berumur satu tahun, bayi mulai mengoceh, bermain dengan bunyi seperti bermain dengan jari-jari tangan atau jari-jari kakinya. Anak mulai bisa mengucapkan kata-kata sederhanamemasuki usia 1-2 tahun, namun pada tahap ini anak baru mampu menggunakan kalimat yang terdiri atas satu kata atau holofrase Enny Zubaidah, 2007: 21. Perkembangan kosakata anak akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya usia hingga pada waktu mulai memasuki usia prasekolah. Saat anak mulai masuk Taman Kanak-kanak, ia sudah memiliki banyak kosakata dan sudah mampu membentuk kalimat yang lebih kompleks. Anak dapat berkomunikasi dengan teman-temannya, orang tua, guru dan orang-orang dewasa yang mengajaknya berbicara, sehingga keterampilan bicaranya akan terstimulasi secara terus menerus dan semakin berkembang setiap waktunya. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada hakikatnya perkembangan bicara anak dimulai dari anak lahir dan berlangsung seumur hidup selama ia berinteraksi dan beromunikasi dengan lingkungannya. Senada dengan pendapat Zuchdi dan Budiasih Suhartono, 2005: 41, bahwa anak-anak memperoleh komponen-

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI ANAK MELALUI RELAKSASI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA Upaya meningkatkan kecerdasan emosi anak melalui relaksasi pada anak kelompok B di TK kemala bhayangkari 71 Karanganyar tahun ajaran 2014-2015.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI ANAK MELALUI RELAKSASI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA Upaya meningkatkan kecerdasan emosi anak melalui relaksasi pada anak kelompok B di TK kemala bhayangkari 71 Karanganyar tahun ajaran 2014-2015.

0 3 12

PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA Peningkatan Kecerdasan Musikal Melalui Gerak Dan Lagu Pada Anak Kelompok B Di TK Kemala Bhayangkari 70 Kecamatan Masaran Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Karyawisata Pada Anak Kelompok A Di TK Desa Krajan 01, Weru, Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A DI Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Karyawisata Pada Anak Kelompok A Di TK Desa Krajan 01, Weru, Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

PENINGKATAN KOSA KATA ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA Peningkatan Kosa Kata Anak Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kemala Bhayangkari 59 Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kosa Kata Anak Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kemala Bhayangkari 59 Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 7

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA BAGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DRILL PENYUSUNAN KUBUS GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 55 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DRILL PENYUSUNAN KUBUS GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 55 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013 2014 | Permatasari | KUMARA CENDEKIA 6173 13166 1 PB

0 1 10