36
8 Saat  anak  aktif  mengamati  lingkungan  sekitarnya,  guru  atau  pemandu
membimbing  atau  menunjukkan  hal-hal  yang  penting  atau  informasi tentang  apa  yang  ada  di  hadapan  mereka.  Hal  ini  bertujuan  untuk
menambah wawasan dan pengalaman anak agar lebih bervariasi. c.
Penilaian Setelah  karyawisata  selesai  dilaksanakan,  perlu  adanya  penilaian  atau
evaluasi  sebagai  tolak  ukur  apakah  kegiatan  karyawisata  berhasil  sesuai harapan  atau tidak.  Penilaian merupakan tindak lanjut  yakni  penerapan hasil
belajar  anak  melalui  metode  karyawisata  ke  dalam  kegiatan  di  kelas  dalam pengembangan keterampilan berbicara. Apabila dalam kegiatan di kelas anak
menunjukkan  kemajuan,  maka  kegiatan  pembelajaran  melalui  metode karyawisata dikatakan berhasil.
5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Karyawisata
Syaiful  Bachri  dan  Aswan  Zain  1997:  106  menjelaskan  ada  beberapa kelebihan dan kekurangan metode karyawisata, antara lain:
a. Kelebihan Metode Karyawisata
1 Memiliki  prinsip  pengajaran  modern  yang  memanfaatkan  lingkungan
nyata dalam proses kegiatan pembelajaran. 2
Materi yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat.
3 Merangsang kreativitas anak.
4 Informasi sebagai bahan pembelajaran lebih luas dan actual.
37
b. Kelemahan Metode karyawisata
1 Fasilitas dan biaya yang diperlukan terkadang sulit untuk disediakan oleh
siswa atau sekolah. 2
Memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang. 3
Memerlukan  koordinasi  dengan  guru  atau  bidang  studi  lain  yang  sesuai dengan bidangnya agar tidak terjadi tumpang tindih waktu selama kegiatan
karyawisata. 4
Dalam  karyawisata  sering  terjadi  unsur  rekreasi  menjadi  priotas  utama, sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan.
5 Sulit mengatur siswa yang banyak dan mengarahkan mereka kepada tujuan
karyawisata. Roestiyah  2001:  87  juga  memaparkan  beberapa  keunggulan  yang
diperoleh dengan  karyawisata, antara lain: a.
Siswa  dapat  berpartisipasi  dalam  berbagai  kegiatan  dengan  mengalami  dan menghayati secara langsung objek karyawisata.
b. Memperdalam dan memperluas pengalaman siswa.
c. Siswa dapat bertanya jawab, menemukan informasi langsung dari sumbernya
sehingga  mereka  dapat  memecahkan  persoalan  yang  dihadapi  atau menemukan  bukti  kebenaran  sebuah  teori,  atau  mencobakan  teorinya  ke
dalam praktek. d.
Siswa  dapat  memperoleh  bermacam-macam  pengetahuan  dan  pengalaman yang terintegrasi, tidak terpisah-pisah dan terpadu.