Jenis Peta Menentukan Skala Peta

Peta, Atlas, dan Globe khusus tentang tema-tema tertentu. Objek lainnya yang tidak diperlukan tidak ditampilkan. Contoh peta tematik adalah peta kepadatan penduduk, peta jenis tanah, peta geologi, dan lain-lain. Pada bagian sebelumnya, kalian telah mempelajari tentang skala peta. Skala peta dapat ditentukan sesuai kebutuhan sebelum peta tersebut dibuat. Namun, skala peta dapat pula ditentukan setelah kalian membuat sketsa atau peta dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Ukurlah jarak dari suatu titik ke titik lainnya pada sketsa atau peta yang mudah dikenali atau diukur di lapangan, misalnya jarak dari persimpangan jalan satu ke persimpangan jalan berikutnya. b. Ukur jarak sebenarnya dari kedua titik tersebut di lapangan. c. Bandingkanlah jarak di peta dengan jarak di lapangan. Contoh: Jarak titik A ke titik B pada peta adalah 4 cm Jarak titik A ke titik B di lapangan adalah 100 m Gambar 6.9 Peta Tematik Peta Jenis Tanah di Propinsi Bali. Sumber: img291.imageshack

D. Menentukan Skala Peta

Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII 4 cm Skala peta = = 12500 10.000 cm Skala peta = 1 : 2.500

6. Simbol-Simbol Geograi Pada Peta

Simbol pada peta dibuat untuk mewakili objek aslinya di permukaan bumi. Pembuatan simbol tentu tidak sembarangan karena harus memperhatikan aturan dan estetika atau keindahan. Tujuannya adalah agar si pembaca atau pengguna peta tertarik dan mudah membacanya. Simbol geografi pada peta dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Dilihat dari bentuknya, simbol dapat dibagi menjadi simbol titik, garis, dan area.

a. Simbol Titik

Simbol yang digunakan adalah bentuk simbol titik yang ujudnya dapat berupa piktorial, geometrik, dan huruf. Simbol titik piktorial menyajikan ben- tuk asli dari unsur yang diwakilinya. Simbol titik geometrik menyajikan unsur yang diwakilinya dalam bentuk geometrik atau abstrak. Simbol titik dalam bentuk huruf digunakan untuk menyatakan unsur yang diwakilinya dalam bentuk huruf.

b. Simbol Garis

Simbol garis digunakan untuk menyajikan unsur- unsur yang ada di permukaan bumi, baik berupa garis khayal maupun garis yang sebenarnya. Sebagai contoh, batas administrasi adalah batas khayal karena tidak ada wujudnya di permukaan bumi, sedangkan jalan adalah unsur sebenarnya yang ada di permukaan bumi.

c. Simbol AreaLuas

Simbol ini terdiri atas luas deskriptif dan simbol luas abstrak. Simbol luas deskriptif penyajiannya di- upayakan sama atau mendekati wujud sebenarnya, sedangkan simbol luas abstrak penyajiannya meng- gunakan garis atau titik-titik. Peta, Atlas, dan Globe Kalian mungkin pernah melihat berbagai jenis peta dengan berbagai simbol di dalamnya. Walaupun demikian, belum tentu kalian pernah melihat cara membuatnya, bukan? Sebelum membuatnya dengan ukuran yang tepat, kalian dapat memulai dengan membuat sketsa wilayah tempat tinggal kalian masing-masing. Sketsa wilayah berarti gambaran kasar tentang suatu wilayah berdasarkan hasil pengamatan lapangan dari si pembuat sketsa. Sketsa berbeda dengan peta karena peta merupakan hasil pengukuran di lapangan, sehingga jarak di lapangan memiliki perbandingan tertentu dengan jarak di peta. Sketsa tersebut nantinya akan dibuat petanya dengan menggunakan ukuran yang sebenarnya. Langkah langkahnya adalah: a. Siapkanlah kertas HVS dan pensil. Ingatlah lingkungan tempat tinggal kalian masing- masing. b. Mulailah menggambar jaringan jalan dan sungai yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal. c. Gambarlah rumah atau kumpulan rumah yang kalian ingat ada di sekitar tempat tinggal kalian. d. Jika ada objek lainnya, lengkapi pula dengan obyek- obyek tersebut seperti seperti pohon, pertokoan, pabrik, jalan kereta api, bank, dan lain-lain.

E. Sketsa Wilayah

Gambar 6.10 Contoh sebuah sketsa. Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi. Objek-objek yang ada di permukaan bumi akan nampak pada peta dengan menggunakan F. Mendeskripsikan Kondisi Geograis Suatu Wilayah