Batuan Beku Batuan Sedimen

Wawasan Sosial untuk Kelas VII di tempat baru. Dalam perjalanannya, batuan tersebut mengalami benturan dengan batuan sehingga hancur atau semakin kecil ukurannya menjadi kerikil, pasir, dan lumpur.

b.. Batuan sedimen kimiawi

Batuan sedimen kimiawi terbentuk karena adanya proses kimia pada saat pengendapannya, seperti oksidasi, dehidrasi, penguapan, pelarutan, dan lain-lain. Sebagai contoh, di daerah berbatu kapur atau gamping, air hujan yang mengandung CO2 meresap melalui rekahan. Selama melewati rekahan, air hujan yang mengandung CO2 larut dengan batu kapur CaCO3, sehingga membentuk larutan CaHCO32. Larutan kapur tersebut kemudian membentuk stalaktit dan stalagmit. CaCO 3 + H 2 O + CO 2 CaHCO 3 2

c. Batuan sedimen organik

Batuan sedimen ini terbentuk karena dalam proses pengendapannya mendapat bantuan dari organisme seperti bekas rumah atau cangkang, bangkai binatang laut seperti kerang, terumbu karang, tulang belulang, lapisan humus, kotoran burung guano dan lain-lain. Batuan sedimen juga dapat dibedakan berdasar- kan tenaga pengangungkutnya. Berdasarkan tenaga pengangkutnya, batuan sedimen dapat dikelompok- kan menjadi: 1. batuan sedimen aeolik oleh tenaga angin. 2. batuan sedimen akuatik oleh tenaga air. 3. batuan sedimen glasial oleh tenaga es. 4. batuan sedimen marin oleh tenaga air laut. Sumber: www.e-dukasi.net Gambar 1.27 Contoh-contoh batuan sedimen a batupasir b batu konglomerat c batu kapur

3.. Batuan MalihanMetamorf

Batuan ini terbentuk karena adanya penambahan suhu dan atau tekanan yang sangat tinggi. Batuan sedimen, kemudian berubah menjadi batuan malihan yang dapat dikelompokkan menjadi: a b c Permukaan Bumi a. batuan malihan termik kontak karena penambahan suhu yang tinggi, seperti batu pualam. b. Batuan malihan dinamik sintektonik karena penambahan tekanan yang tinggi yang biasanya karena gaya tektonik seperti batubara dan sabak. c. Batuan malihan pneumatolitik karena penambahan suhu dan zat bagian magma ke dalam batuan tersebut seperti topas, turmalin batu permata, azurit mineral pembawa tembaga. Gambar 1.28 a batu marmer, dan b batu kuarsit. Sumber: upload.wikimedia.org Aktivitas Kelompok Perhatikanlah sejumlah bentukan alam yang ada di sekitar tempat tinggal kalian masing-masing. Jika kalian tinggal di kota yang padat dengan dengan permukiman, cobalah bersama teman dan guru kalian pergi ke tempat tertentu yang bentukan alamnya lebih terlihat dengan jelas. Perhatikanlah bentukan- bentukan alam yang ada, kelompokkanlah ke dalam bentukan hasil pelapukan, erosi dan sedimentasi. Jika memungkinkan ambilah gambarnya dengan kamera. Diskusikanlah hasilnya di kelas bersama teman dan guru kalian. Tenaga endogen umumnya bersifat membangun karena adanya material baru yang dikeluarkan dari dalam bumi. Material tersebut memperbarui material lama di permukaan bumi yang telah mengalami pe- rubahan atau kerusakan oleh tenaga eksogen. Tenaga endogen juga membentuk permukaan bumi, sehingga terdapat bukit, pegunungan, lembah dan lain-lain. Wa- laupun demikian, pada awal pembentukannya dirasakan sebagai sebuah bencana alam. Sebagai contoh, letusan gunungapi pada awalnya menimbulkan kerusakan bagi lahan pertanian, hutan, permukiman dan menimbulkan

D. Dampak Keragaman Muka

Bumi terhadap Kehidupan Manusia a b