Koperasi Wawasan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial SMP MTs Kelas 7 Iwan Setiawan Suciawati Lina Hasanah Edi 2008

Perusahaan dan Badan Usaha Pengertian Koperasi berdasarkan UU no.25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, pasal 1 adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegitannya berdasar prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas kekeluargaan. Berdasar pengertiannya, maksud dari usaha koperasi adalah: a. Koperasi sebagai badan uasaha yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya sama dengan badan usaha lain. b. Koperasi menjalankan usaha berdasar pada prinsip koperasi . c. Koperasi berdasar atas kekeluargaan, ini berarti kegiatan koperasi untuk kepentingan bersama. Prinsip-prinsip koperasi berdasar UU no.25 tahun 1992 bab 3 pasal 5 yaitu : a. Keanggotan bersifat terbuka dan sukarela b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis c. Pembagian balas jasa yang terbatas pada modal d. Pembagian SHU dlakukan secara adil dan sebanding berdasar jasa usaha masing-masing anggota. e. Kemandirian. Struktur Orgainasi koperasi terdiri atas : a. Rapat anggota b. Pengurus c. Pengawas. Sumber permodalan koperasi : 1. Modal sendiri koperasi terdiri atas : a. Simpanan pokok b. Simpanan wajib c. Dana Cadangan d. Hibah 2. Modal Pinjaman, dari : a. Dari koperasi lain b. Dari bank c. Dari lembaga keuangan lain. Fungsi dan peran koperasi adalah sebagai berikut : a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. b. Berperan serta aktif dalam uaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. Sumber:Tempo,Agustus 00 Gambar 13.6 Logo koperasi Indonesia. Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII d. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kekuasaan tertinggi koperasi pada rapat anggota tahunan. Koperasi dijalankan oleh pengurus dan diawasi oleh pengawas. Pengurus dan diangkat dan dipilih pada rapat anggota tahunan. Oleh sebab itu pengurus dan pengawas harus mempertanggungjawabkan kegiatannya pada rapat anggota tahunan. Jika dilihat dari kegiatan usahanya maka koperasi terdiri atas dua yaitu; 1. Koperasi single purpose satu bidang usaha ,ialah koperasi yang memiliki satu bidang usaha. Contohnya: koperasi kredit, koperasi konsumsi, dan koperasi produksi 2. Koperasi multi purpose serba uasaha ialah koperasi koperasi yang memiliki lebih dari usaha. Contoh : KUD, dan koperasi serba usaha. Jenis koperasi jika dilihat dari lapangan usahanya antara lain sebagai berikut : 1. Koperasi simpan-pinjam kredit Koperasi ini menerima tabungan dari anggota dan memberi pinjaman pada masyarakat dengan syarat mudah dan ringan. 2. Koperasi Konsumsi Koperasi ini menjual barang-barang keutuhan sehari-hari kepada masyarakat, atau koperasi yang mengelola unit usaha pertokoan. 3. Koperasi Produksi Koperasi yang memiliki dan mengelola unit usaha produksi mengolah bahan mentah menjadi bahan barang lain hingga menghasilkan barang. 4. Koperasi Jasa koperasi yang mengelola unit usaha pelayanan jasa. 5. Koperasi Serba usaha Koperasi yang usahanya meliputi usaha kredit, konsumsi, produksi, dan jasa.

6. Badan Usaha Milik Negara BUMN

Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang didirikan dengan modal sebagian atau seluruhnya dari pemerintah atau negara. Badan usaha didirikan denagan modal yang berasal dari pemerintah pusat disebut BUMN. Dan yang modalnya berasal dari pemerintah daerah disebut BUMD. BUMN didirikan berdasarkan pasal 33 ayat 2 dan 3 dalam UUD 1945. Sumber:Investor, April 00 Gambar 13.7 PT Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaan berstatus BUMN. Perusahaan dan Badan Usaha Mengapa pemerintah mendirikan BUMN ? Alasan mendirkan BUMN tidak lain karena pemerintah ingin memenuhi kebutuhan masyarakat yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Untuk mencapai itu semua BUMN mendirikan beberapa perusahaan yang dipimpin oleh direksi dan bertanggung jawab pada menteri yang membawahi perusahaan tersebut. Berdasarkan UU no. 9 tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk badan usaha Negara, BUMN dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu Perusahaan jawatan perjan , Perusahaan umum perum , dan Perusahaan persero persero . Untuk memperdalam dan memperluas wawasan dari ketiga BUMN tersebut di bawah ini akan diuraikan dari masing-masing BUMN .

a. Perusahaan Jawatan Perjan

Perusahaan jawatan merupakan perusahaan negara yang seluruh modalnya merupakan milik negara dari kekayaan yang tak terpisahkan dan merupakan bagian dari suatu departemen. Usaha perusahaan ini bersifat public service pelayan masyarakat .Tujuan dari perusahaan ini bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan umum. Untuk saat ini BUMN yang berbentuk Perjan ini sudah tidak ada lagi, karena Negara melihat peluang dan kondisi keuangan negara maka BUMN yang berbentuk Perjan berubah fungsi menjadi Perum atau Persero. Ciri-ciri perjan adalah: 1. Bertujuan untuk melayani kepentingan masyara- kat 2. Pemimpin dan karyawannta ditunjukdiangkat oleh menteri dan berstatus PNS 3. Mendapat fasilitas dari negara 4. Perusahaan ini di bawah suatu departemen dan bertanggung jawab pada menteri 5. Seluruh modal dari APBN

b. Perusahaan Umum Perum

Bentuk perusahaan negara ini modalnya dari kekayaan negara yang telah dipisahkan dan mempunyai tujuan untuk memenuhi kepentingan umum yang vital. Sifat usahanya adalah publik utility pelayanan jasa yang memberikan kegunaan vital bagi masyarakat . Usaha perusahaan di bidang produksi maupun konsumsi sekaligus bertujuan memupuk keuntungan. Contoh BUMN yang berbentuk Perum saat ini yang masih ada adalah Perum Pegadaian. Ciri- ciri dari BUMN yang berbentuk Perum adalah : Tugas Individu Berikan contoh peru- sahaan negara yang berbentuk Perjan