Kerajaan Ternate dan Tidore

Perkembangan Islam di Indonesia Ternate mencapai jaman keemasan dan disebutkan daerah kekuasaan meluas ke Filipina. 2. Uli-Siwa persekutuan sembilan bersaudara dip- impin oleh Tidore meliputi Halmahera, Jailalo sampai ke Papua. Kerajaan Tidore mencapai jaman keemasan di bawah pemerintah Sultan Nuku. Pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, masyarakat Indonesia mengalami pertumbuhan yang lebih cepat, khususnya di daerah pesisir. Daerah pesisir berkembang menjadi suatu perkotaan. Hal itu terjadi karena daerah pesisir didukung dengan pertumbuhan perdagangan. Perdagangan di pesisir dapat tumbuh karena daerah pesisir merupakan daerah titik temu lalu lintas perdagangan. Masyarakat di daerah pesisir menjadi daerah pertama yang menganut Islam Bila kita telusuri, struktur masyarakat yang ter- bentuk pada masa penyebaran Islam meliputi:

a. Golongan Sultan dan keluarganya

Sultan atau raja dan keluarganya mendapatkan posisi yang terhormat di masyarakat. Mereka ter- golong kelas masyarakat tertinggi dibanding golon- gan yang lain. Sultan atau raja beserta kelurganya tinggal di kompleks keraton. Keluarga raja termasuk dalam kelompok bangsawan. Keluarga sultan memi- liki nama-nama khusus, priyayi misalnya sebutan un- tuk keluarga kerajaan di Mataram, dan ”kadanghaji” untuk sebutan keluarga raja di Kalimantan. Di ibu kota, sultan mengendalikan kekuasaan atau pemerintahan.Keistimewaan keluarga raja dapat pula disebabkan oleh pendidikan yang mereka peroleh. Pendidikan yang dilakukan raja terhadap keluarganya, yaitu dengan memanggil guru khusus ke keraton untuk mendidik anaknya atau pendidikan dilakukan dengan mengirim puteranya ke tempat pendidikan agama. Pangeran Arya, putera Raja Banten dididik oleh Ratu Kalinyamat di Jepara.

b. Golongan elite

Golongan yang memiliki kedudukan tinggi setelah sultan dan keluarganya adalah golongan elite. Kelompok masyarakat yang termasuk ke dalam golongan elite, yaitu bangsawan, tentara, kaum kegamaan, dan pedagang. Golongan elite di kerajaan Mataram disebut kaum priyayi. Para bangsawan biasanya merupakan pejabat pemerintahan.