358
3.2. Keterampilan yang diperlukan
3.2.1. Membersihkan dan merawat peralatan komunikasi sesuai
prosedur organisasi 3.2.2.
Melaporkan kerusakan komunikasi sesuai prosedur organisasi 3.2.3.
Melakukan prosedur komunikasi verbal yang konsisten dengan sistem komunikasi organisasi
3.2.4. Menggunakan proses dan sistem komunikasi organisasi
4.
Sikap kerja yang diperlukan
Bukti harus dikumpulkan dalam periode waktu dari keadaan sebenarnya atau lingkungan kerja simulasi.
5.
Aspek kritis
Penting untuk menunjukkan kompetensi mengirim dan merima komunikasi dengan tepat, menggunakan sistem dan peralatan komunikasi organisasi
359
Kode Unit 41
Judul Unit Memberikan pengarahan
Deskripsi Unit Unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
untuk memimpin dan mengelola pengarahan
Elemen Kriteria Unjuk Kerja
1. Menyiapkan pengarahan 1.1. Pengarahan direncanakan dan disiapkan sesuai
kebijakan dan prosedur organisasi 1.2.
Personil terkait yang terlibat diidentifikasi dan diinformasikan tentang kebutuhan pengarahan
1.3. Pertemuan pengarahan dijadwalkan secepatnya
menyusul terjadinya kejadian 1.4.
Lokasi yang sesuai untuk pengarahan, dipilih
1.5. Informasi kejadian yang tepat,dikumpulkan
2. Melakukan pengarahan
2.1. Tujuan dan struktur pengarahan dijelaskan kepada
bagian orang-orang untuk penanganan kejadian 2.2.
Diskusi, analisa dan evaluasi dari personil didorong 2.3.
Kontribusi dari personil selama pengarahan dicari, didorong dan dikaji
2.4. Pengkajian aktivitas atas kesesuaiannya dengan
kebijakan, pedoman dan pelatihan dilakukan 2.5.
Pengarahan dilaksanakan sesuai kebijakan dan prosedur organisasi
3. Menyimpulkan
pengarahan 3.1.
Kontribusi personil dihargai dengan positif 3.2.
Tindak lanjut pengarahan diidentifikasi dan dilaksanakan sesuai waktu
3.3. Temuan pengarahan disimpulkan dan dicatat, bila
dimungkinkan sesuai dengan format yang cocok untuk ditindaklanjuti oleh personil tepat
3.4. Laporan disiapkan untuk dipaparkan kepada
personil yang tepat
360
BATASAN VARIABEL 1.
Kontek variabel
1.1. Aktivitas dapat termasuk
1.1.1. Insiden
1.1.2. Pertemuan
1.1.3. Kampanye keselamatan publik
1.2. Briefing dapat dilakukan di
1.2.1. Sebelum kegiatan operasional dilakukan
1.2.2. Ketika ada perubahan signifikan terantisipasi pada saat insiden
1.2.3. Sebelum pelatihan dilakukan
1.2.4. Sebelum kegiatan ditempat kerja dilakukan atau kegiatan yang
relevan 1.3.
Debriefing dapat dilakukan di 1.3.1.
Ketika personel sudah lega 1.3.2.
Pada saat setelah insiden 1.3.3.
Ketika personil kembali ke markas 1.3.4.
Pada saat yang nyaman setelah insiden setelah pertemuan 1.4.
Rencana briefdebrief termasuk 1.4.1.
Tujuan 1.4.2.
Permasalahan 1.4.3.
Waktu 1.4.4.
Lokasi 1.4.5.
Partisipan
1.5. Daftar simak briefdebrief dapat termasuk
1.5.1. Latar belakang insiden
1.5.2. Korban tewas
1.5.3. Korban luka
1.5.4. Kehilangan
1.5.5. Kerusakan
1.5.6. Respon terhadap insiden
1.5.7. Pengawasan dan sistem komando
1.5.8. Komunikasi
1.5.9. Organisasi pendukung
361 1.5.10.
Peralatan 1.5.11.
Pertolongan pertama 1.5.12.
Stress 1.5.13.
Sumber daya yang yang diperlukan 1.5.14.
Asesmen 1.5.15.
Strategi untuk meningkatkan respon 1.5.16.
Analisa rencana 1.5.17.
Analisa kinerja berbanding tujuan dan sasaran
1.6. Tindak lanjut briefdebrief dapat termasuk
1.6.1. Personel diberitahu tentang hasil debrief
1.6.2. Langkah aksi diambil sesuai isu yang diidentifikasi
1.7. Langkah lanjutan dapat termasuk
1.7.1. Melaporkan padaorganisasi lain
1.7.2. Mengkaji prosedur
1.8. Konten dan format briefdebrief dapat termasuk
1.8.1. Dipimpin oleh fasilitator
1.8.2. Kolaborasi
1.8.3. Berdasatkan pada permasalahan
1.8.4. Ilustrasi deskriptif
1.8.5. Tingkat penggunaan bahasa
1.9. Kebijakan organisasi, prosedur, pedoman dan kebutuhan bisa berbeda antar
satu sektor dan organisasi dapat termasuk 1.9.1.
Perundang-undangan yang relevan dengan operasi insiden respon 1.9.2.
Perundang-undangan yang relevan pada organisasi 1.9.3.
Operasional 1.9.4.
Rencana strategik 1.9.5.
Kebijakan dan prosedur operasional 1.9.6.
Standar kinerja operasional 1.9.7.
Pedoman personil 1.9.8.
Standar mutu organisasi
362 1.10.
Personil relevan 1.10.1.
Personil bagian operasional 1.10.2.
Relawan 1.10.3.
Personil pendukung 1.10.4.
Lokasi 1.10.5.
Pemerintah
1.11. Lokasi
1.11.1. Bisa beragam sesuai waktu briefdebrief
1.11.2. Bisa dilakukan sebelum, selama atau mengikuti aktivitas
1.11.3. Dalam kondisi operasional atau non-operasional
2. Peralatan dan perlengkapan
......................
3. Peraturan yang diperlukan
.......................
4. Norma dan standar
......................
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Bukti kompeten dilakukan dengan mengamati individu melakukan aktivitas pasca briefing dalam berbagai kegiatan kontek aktual danatau simulasi
2. Persyaratan kompetensi
..........................
363
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1. Pengetahuan yang diperlukan
3.1.1. Kebijakan organisasi
3.1.2. Prosedur organisasi untuk aktivitas debriefing
3.1.3. Pedoman dan pelatihan yang sehubungan dengan aktivitas
3.2. Keterampilan yang diperlukan
3.2.1. Berkomunikasi dengan jelas dalam kelompok yang disiapkan
3.2.2. Mengelola proses
3.2.3. Menyiapkan rencana briefingdebriefing
3.2.4. Memberikan masukan dan mendorong kontribusi dari anggota
kelompok
4. Sikap kerja yang diperlukan
Bukti harus dikumpulkan dalam periode waktu dari keadaan sebenarnya atau lingkungan kerja simulasi.
5. Aspek kritis
Sangat penting dalam unit ini bahwa kompeten diunjukkan dalam kemampuannya berkomuni kasi secara efekti dengan personil, mendapatkan dan memberikan
kontribusi dalam pengarahan dengan kontruktif dan cara positip