Persyaratan kompetensi Sikap yang diperlukan Aspek kritis

151 • pengembangan proyek • standar layanan

3.2. Keterampilan Dasar:

Penting bagi kandidat untuk dapat menunjukkan kemampuan sebagai berikut: 3.2.1. Mengidentifikasi serta menjelaskan isu-isu dasar dan bantuan proyek di lapangan dan lingkungannya, terutama yang mengacu pada kesehatan, komoditas dan bantuan pangan, pengungsi, air, sumber daya manusia, komunikasi, dan keuangan 3.2.2. Menjelaskan bagaimana bantuan proyek yang berbeda dalam lingkungan lapangan, berinteraksi dengan isu-isu sektoral, serta bagaimana bantuan dapat berdampak pada lainnya 3.2.3. Menjelaskan peran dan tanggung jawab utama pemilik kepentingan yang relevan, untuk bekerja pada isu-isu dan bantuan proyek dengan fokus pada kesehatan, komoditas dan bantuan pangan, pengungsi, air, sumber daya manusia, komunikasi, dan keuangan 3.2.4. Mematuhi kebijakan organisasi, prosedur, dan persyaratan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, kesejahteraan pemilik kepentingan, keamanan, dan isu-isu terkait 3.2.5. Secara efektif berkomunikasi dan bekerja secara aman dengan orang lain di area kerja Sebagai tambahan, kandidat harus mampu secara efektif melakukan tugas yang diuraikan dalam Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja dari unit ini, mengatur tugas dan mengatur masalah-masalah darurattak teduga dalam kontek peran kerja teridentifikasi. Termasuk di dalamnya adalah kemampuan untuk: 3.2.6. Menggunakan teknik komunikasi dan interpersonal yang sesuai dengan kolega dan lainnya 3.2.7. Bekerja sebagai bagian suatu tim untuk menyelesaikan tugas 3.2.8. Mengidentifikasi dan mendefinisikan dengan jelas permasalahan dan memperlihatkan prosedur tanggap darurat yang sesuai 3.2.9. Memulai gagasan atau metodologi kerja yang baru 152 3.2.10. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan kerja secara tepat 3.2.11. Mengelola tanggung jawab dan jadwal sendiri secara efisien demi penyelesaian pekerjaan 3.2.12. Memperlihatkan manajemen diri, termasuk inisiatif, motivasi diri, dan pengarahan 3.2.13. Mempertahankan nilai-nilai dan etika personal dalam situasi yang ambigu atau penuh tekanan 3.2.14. Mengidentifikasi bidang-bidang yang berkaitan untuk pengembangan diri dan orang lain 3.2.15. Memberikan penilaian situasional 3.2.16. Memberikan pelayanan secara etis 3.2.17. Bekerja dengan orang-orang yang berlatar belakang budaya dan lingustik yang beragam, menunjukkan kepekaan terhadap perbedaan budaya, termasuk: • kesadaran dan pemahaman terhadap perbedaan budaya • kemampuan mengekspresikan kesadaran dan pemahaman tersebut dengan jelas danringkas • kemampuan untuk membangun hubungan dengan orang lain, termasuk partisipan, pemimpin masyarakat, donor, dan organisasi nonpemerintah • menggunakan strategi dasar dalam mengatasi kendala bahasa kemampuan bahasa dalam lebih dari satu bahasa akan menjadi aset besar 3.2.18. Bekerja secara inklusif, menghormati nilai-nilai masyarakat, menanggapi kebutuhan pemilik kepentingan berkebutuhan khusus, seperti para pengungsi, anak-anak, dan orang berkebutuhan khusus 3.2.19. Mengendalikan keadaan emosi 3.2.20. Menggunakan peralatan komunikasi, termasuk telepon, radio, telepon satelit, faksimili, dan ratron e-mail 3.2.21. Menggunakan peralatan hitung dan program piranti lunak yang biasa digunakan 3.2.22. Menggunakan prosedur administrasi dan perkantoran rutin 3.2.23. Memperlihatkan kemampuan untuk beradaptasi dan menangani situasi yang tidak menentu 153 3.2.24. Memilih dan menggunakan teknologi yang sesuai 3.2.25. Menerapkan keterampilan pada: • menentukan prioritas • melakukan tugas-tugas baru • beradaptasi terhadap berbagai lingkungan yang berbeda dan menanggapi tantangan-tantangan secara efektif 3.2.26. Melakukan komunikasi secara efektif dengan khalayak yang beragam 3.2.27. Bekerja dengan aman dan mendorong adanya tempat kerja yang aman 3.2.28. Mengakses catatanrekaman organisai dan sumber-sumber informasi 3.2.29. Melakukan wawancara 3.2.30. Membangun jaringan kerja networking 3.2.31. Keterampilan bahasa, membaca, dan matematika sebagaimana yang dipersyaratkan untuk: • mengumpulkan, menganalisa, dan menata data • berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulisan dengan berbagai khalayak • menyesuaikan bahasa lisan dan tulisan dengan khalayaknya • mempersiapkan atau menyesuaikan materi • menghitung dan memperkirakan waktu, biaya, dan kuantitas

4. Sikap yang diperlukan

.......................................

5. Aspek kritis

5.1. Individu yang diuji kompetensi harus memberikan bukti-bukti pengetahuan serta keterampilan dasar tertentu 5.2. Penerapan kompetensi harus dinilai di tempat kerja atau simulasi tempat kerja yang realistis 5.3. Penilaian dilakukan berdasarkan praktik kerja, persyaratan keamanan dan kendala lingkungan standar dan resmi 5.4. Konsistensi unjuk kerja harus ditunjukkan selama batasan waktu yang diperlukan. Konsistensi ini juga harus ditunjukkan dalam situasi yang relevan 154 dengan tempat kerja 5.5. Pernyataan tidak langsung atau spontan dari partisipan proyek, pemerintah atau organisasi nonpemerintah lainnya yang berkaitan dengan perilaku yang pantas etis, harus dianggap sebagai bukti penting yang berkaitan dengan unit ini 155 Kode Unit 13 Judul Unit Persiapan Rencana Transisi dalam Kontek Pemberdayaan danatau Bantuan Kemanusiaan Deskripsi Unit Unit ini menjelaskan keterampilan,pengetahuan dan sikap yang diperlukan untuk menyiapkan perencanaan untuk kelancaran transisi atau penyelesaian proyek dalam kontek pembangunan dan atau bantuan kemanusiaan ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA PELAKSANAAN 1. Meninjau ulang dan mengevaluasi hasil dan dampak proyek 1.1. Tahap dan proses proyek tertentu dalam hal siklus proyek bantuan dan pembangunan diuraikan. 1.2. Data yang dikumpulkan dalam pemantauan monitoring dan evaluasi sepanjang proyek, dalam hubungannya dengan konsep-konsep dan prinsip- prinsip keefektifan bantuan dan pembangunan masyarakat,dikaji ulang. 1.3. Dampak dan hasil aktifitas-aktifitas proyek individu dan proyek secara keseluruhan diidentifikasi dengan teliti. 1.4. Pembelajaran sepanjang proyek dan penyelesaiannya didentifikasi, serta relevansi dan implikasinya terhadap proyek lain—dalam kontek program pembangunan danatau bantuan kemanusiaan ditentukan secara menyeluruh. 1.5. Isu khusus tentang pemilik kepentingan dengan kebutuhan khusus ditinjau ulang. 1.6. Kapasitas masyarakatuntuk menjalankan dan mengelola fasilitas-fasilitas proyek yang terpasang dianalisa. 1.7. Indikator-indikator yang menunjukkan manfaat dan dampak aktifitas proyek diuraikan dan dinilai berdasarkan pada pedoman dan prosedur yang relevan. 1.8. Peran dan keterlibatan pemilik kepentingan yang 156 berbeda, dampak dari keikutsertaan nya, serta peran potensial mereka di masa yang akan datang dijelaskan dan didokumentasikan. 1.9. Berkonsultasi kepada pemilik kepentingan kunci dan indikator-indikator yang dikaji ulang untuk menentukan keberlangsungan proyek, revisi atau pengembangan, pengakhiran bertahap gradual phase out atau penutupanpenghentian serta kerangka waktu yang diperlukan. 1.10. Perubahan atau modifikasi penting apa pun di dalam rencana proyek, harus dimasukkan untuk merefleksikan temuan-temuan ini. 2. Memasukkan informasi kunci dalam rencana transisi 2.1. Informasi yang relevan dikumpulkan untuk mempersiapkan rencana-rencana transisi dalam hubungannya dengan pemilik kepentingan dari masyarakat atau mitra lainnya. 2.2. Dalam hubungannya dengan kemitraan pemilik kepentingan, tindakan-tindakan yang tepat direncanakan dan direkomendasikan, termasuk tahap strategi masuk atau keluar 2.3. Rencana transisi dipersiapkan berdasarkan pada pedoman dan persyaratan yang relevan 2.4. Sumber pendanaan yang potensial harus diidentifikasi. Selain itu, peluang pendanaan dari donor, terutama dalam hal bantuan transisi pembangunan, diprioritaskan 2.5. Konsep rencana transisi dipersiapkan dan diserahkan kepada organisasi, staf lapangan, dan mitra-mitra yang relevan untuk peninjauan ulang dan masukan mereka selanjutnya 2.6. Balikan yang relevan dari para penilai dikumpulkan dan digabungkan dalam transisi final 157 BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Siklus proyek bantuan dan pemberdayaan dapat terdiri dari: 1.1.1. Penilaian 1.1.2. Analisis 1.1.3. Perencanaan 1.1.4. Perancangan 1.1.5. Pemasaran 1.1.6. Pelaksanaan 1.1.7. MonitoringPemantauan 1.1.8. Pelaporan 1.1.9. Evaluasi 1.1.10. Transisi 1.2. Batasan pengembangan bantuan adalah 1.2.1. Suatu teori yang mengemukakan bahwa bantuan pada tahap darurat hingga pembangunan bukanlah kegiatan yang terpisah melainkan bagian dari suatu pendekatan tunggal terhadap lingkungan bencana. 1.2.2. Kegiatan-kegiatan proyek direncanakan tergantung pada tingkatan bencana. Namun seluruh bantuan harus memasukan analisa gender, lingkungan, dan keberlanjutannya. 1.3. Data berkenaan dengan: 1.3.1. Data yang dikumpulkan, termasuk didalam nya kelompok rentan, resiko keamanan dan pengetahuan sikap, serta tindakan orang-orang pada isu yang relevan dengan proyek, sumber daya yang ada, ketersediaan, dan kecukupan, juga struktur masyarakat. 1.4. Efektifitas bantuan termasuk 1.4.1. Kepemilikan, mencakup: • menggunakan proses-proses penyampaian yang mendukung negara- negara mitra untuk melakukan kepemimpinan yang efektif terhadap kebijakan-kebijakan dan strategi pembangunannya; • mengatur aksi-aksi pemberdayaan; • melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah dalam pembuatan keputusan, pelaksanaan, monitoringpemantauan, dan evaluasi; 158 • serta mendorong kontribusi masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pemecahan masalah. 1.4.2. Penyelarasan, melibatkan pemeliharaan pemahaman komprehensif terhadap prosedur-prosedur, institusi-institusi, strategi-strategi pembangunan nasional, dan negara-negara mitra untuk memandu penyampaian program. 1.4.3. Harmonisasi: Secara aktif berusaha melakukan kolaborasi dengan mitra-mitra Official Development Assistance ODA dalam menciptakan nilai tambah dan keefektifan yang lebih besar bagi pembangunan. 1.5. Mengatur hasil-hasil, mencakup perbaikan sistem-sistem yang berkelanjutan untuk: 1.5.1. Mengatur hasil-hasil pemberdayaan; 1.5.2. Dan mendukung pembuatan keputusan berbasis pembuktian 1.6. Tanggungjawab bersama, termasuk diperlihatkannya: Transparansi dan akuntabilitas penuh untuk penggunaan sumber daya – sumber daya pemberdayaan dalam penyampaian program. 1.7. Pemilik kepentingan dengan kebutuhan-kebutuhan dan kerugian- kerugian khusus dapat mencakup: 1.7.1. Pengungsi 1.7.2. Anak-anak 1.7.3. Lansia 1.7.4. Janda 1.7.5. Orang berkebutuhan khusus 1.8. Kapasitas masyarakat terutama dapat berkenaan dengan: 1.8.1. Keterampilan-keterampilan teknis 1.8.2. Keterampilan-keterampilan organisasi dan manajemen 1.8.3. Kapasitas keuangan 1.8.4. Keterampilan-keterampilan generasi dan berbagai pemanfaatan sumber daya 1.8.5. Keterampilan-keterampilan dalam mempersiapkan rencana-rencana operasional dan darurat 1.8.6. Keterampilan-keterampilan dalam menciptakan jaringan kerja dan