Pertimbangan akses dan kesetaraan:
35 kerjanya masing-masing.
1.1.2. Semua pekerja harus mengembangkan kemampuannya untuk
bekerja dalam lingkungan budaya yang berbeda. 1.1.3.
Para pekerja, khususnya, harus menyadari isu-isu budaya, historissejarah, dan perkembangan mutakhir dalam menghadapi
masyarakat dan budaya di tempat mereka bekerja. 1.1.4.
Para penilai dan pelatih harus memperhitung kan isu-isu akses dan ekuitas yang relevan, yang berhubungan dengan budaya di tempat
mereka bekerja. 1.2.
Kontek dan sumber khusus bagi uji kompetensi: 1.2.1.
Unit ini dapat dinilai secara tersendiri, tetapi praktik penilaian secara keseluruhan didukung dengan unit-unit kompetensi lainnya yang
berhubungan. 1.2.2.
Selain dari pertanyaan-pertanyaan penegasan, penilaian terhadap pengetahuan dasar biasa nya akan dilakukan dalam kontek di luar
lapangan. 1.2.3.
Sumber-sumber daya yang dipersyaratkan untuk penilaian mencakup akses kepada:
• lokasi tempat bekerja atau tempat kerja yang disimulasi sebagai lokasi bekerja;
• instruksi, spesifikasi, dan kerja; • buku-buku pedoman kebijakan dan buku pedoman prosedur
internasional dan lokal, mencakup buku pedoman khusus; • dokumen-dokumen yang relevan seperti penilaian-penilaian staf,
memo-memo, catatanrekaman cuti dan peninjauan-peninjauan kembali unjuk kerjapelaksanaan;
• alat-alat perlengkapan yang relevan seperti: kendaraan-kendaraan, alat-alat perlengkap an kantor, dan alat-alat perlengkapan;
komunikasi • serta para manajer, rekan kerja, dan staf lokal lainnya
1.3. Metode asesmen :
1.3.1. Uji kompetensi harus mempertimbangkan kesulitan-kesulitan praktis
terkait dengan usaha penilaian kerja di lapangan 1.3.2.
Berkaitan dengan sifat unit ini, kandidat uji kompetensi diharuskan menunjukkan bukti dari situasi lapangan yang nyata
1.3.3. Bilamana hal ini tidak mungkin dilakukan, beberapa kriteria unjuk
kerja dalam unit ini dapat ditampilkan melalui pengamatan terhadap
36 perilaku dan tanggapan kandidat, saat berada dalam situasi penuh
tekanan yang serupa dengan kemungkinan situasi yang akan dijumpai di lapangan
1.3.4. Simulasi yang menyerupai situasi nyata dapat memberikan
kesempatan untuk mengamati respon yang mendekati “nyata” demi kandidat.
1.3.5. Pengetahuan dasar dapat dinilai melalui:
• tugas tulisan • laporan proyek
• pengarahan-pengarahan singkat debriefings • pembelajaran dari proyek-proyek yang dilaksanakan
1.3.6. Penilaian harus didukung oleh pembuktian tambahan dari berbagai
macam sumber yang luas. Lebih disukai jika pembuktian dilakukan dari satulebih dari satu situasi lapangan.