Persyaratan Komptensi Membentuk tim

286 3.1.5. Prinsip-prinsip perencanaan strategis dan pendekatannya

3.2. Keterampilan Dasar:

3.2.1. Kandidat harus menunjukkan kemampuan untuk: • Konsultasi dengan staff dan pihak-pihak terkait lainnya • Mengembangkan dan menerapkan praktek-praktek untuk meningkat kan keefektifan organisasi 3.2.2. Sebagai tambahan, kandidat harus dapat melakukan tugas secara efektif yang diuraikan pada elemen dan kriteria unjuk kerja dalam unit ini. Kandidat juga harus mampu mengatur tugas dan mengelola kontinjensi dalam kontek peran kerja yang sudah ditemukenali. 3.2.3. Ini mencakup kemampuan untuk: • Kemampuan unjuk komunikasi yang efektif dan keterampilan inter-personal yang mencakup: • Kemampuan bahasa yang dibutuhkan untuk memenuhi prosedur-prosedur organisasijasa • Bahasa yang dipergunakan mungkin Inggris, isyaratsigning atau bahasa komunitas • Kemampuan melek hurup yang dibutuhkan untuk memenuhi prosedur-prosedur organisasi • Bahasa yang dipergunakan mungkin Inggris atau bahasa komunitas • Negosiasi • Unjuk kemampuan pengelolaan waktu dan perencanaan kerja yang efektif 4. Sikap Kerja Yang Diperlukan ..................... 5. Aspek Kritis 5.1. Individu yang diuji kompetensinya harus memberikan bukti dari pengetahuan dan keterampilan dasar yang sesuai. 5.2. Unit ini adalah yang paling tepat dinilai di tempat kerja atau tempat simulasi serta dalam kondisi kerja yang normal. Bisa pula termasuk penggunaan bahasa selain Inggris dan sistim komunikasi alternatif. 5.3. Direkomendasikan agar penilaian berlangsung selama satu atau 287 dua kesempatan supaya penilaian semua aspek kompetensi dalam tinjauan keefektifan organisasi. 288 Kode Unit 32 Judul Unit Melakukan pengkajian cepat dalam konteks penanggulangan bencana Deskripsi Unit Unit ini menjelaskan tentang keterampilan, pengetahuan dan sikap yang diperlukan untuk melaksanakan penilaian cepat dalam konteks penanggulangan bencana ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA

1. Membentuk tim

untuk penilaian cepat dalam konteks penanggulangan bencana 1.1. Orang-orang penting diidentifikasi untuk melaksanakan penilaian cepat sesuai dengan kebutuhan lapangan dan pedoman organisasi 1.2. Bekerja dengan pemahaman terhadap penerapan berbagai konsep dan prinsip efektifitas bantuan dan pembangunan masyarakat 1.3. Data sekunder di daerah yang bersangkutan dikumpulkan 1.4. Koordinasi dilakukan dengan unit-unit organisasi dan manajemen 1.5. Tim multi-sektoral yang bertanggung jawab untuk melaksanakan penilaian cepat dibentuk 1.6. Orientasi atau pelatihan mengenai pengumpulan data diberikan kepada sukarelawan sesuai dengan kebutuhan 2. Merencanakan penilaian cepat 2.1. Tujuan penilaian cepat diidentifikasi 2.2. Semua sector dan area yang terkena dampak ditentukan 2.3. Isu dan kendala yang dapat mempengaruhi pelaksanaan penilaian cepat diidentifikasi dan dikaji 2.4. Kebutuhan dan sumber data yang dapat dipercaya diidentifikasi 2.5. Informan penting untuk berkoordinasi dan pengumpulan data diidentifikasi 2.6. Tujuan pengkajian dijelaskan kepada informan penting 2.7. Metode pengumpulan data untuk penilaian yang tepat dan peka budaya diidentifkasi 2.8. Rencana pengkajian dipersiapkan dan diserahkan 289 sesuai dengan pedoman organisasi 3. Mengkaji kebutuhan secara cepat 3.1. Penduduk yang berada di wilayah risiko bencana dikenali, dikelompokkan dan dihitung 3.2. Kondisi lingkungan setempat dan dokumentasi mengenai dampak dari situasi lingkungan diidentifikasi dalam format yang tepat dan efisien 3.3. Data dasar sektoral dikumpulkan 3.4. Diskusi kelompok yang terfokus, wawancara dan pengumpulan data dengan alat yang tepat terhadapinforman penting, pemangku kepentingan dan organisasi lain yang beroperasi di daerah yang terkena dampak dilakukan 3.5. Pemuka masyarakat yang ada dilibatkan dalam konsultasi 3.6. Kebutuhan anggota masyarakat setempat yang mendesak dan untuk jangka panjang diidentifikasidan didokumentasikan 3.7. Pemeriksaan yang cepat terhadap kualitas pengumpulan, evaluasi dan penyebaran data dan temuan-temuan penting dilakukan 4. Mengkaji kapasitas 4.1. Kapasitas tanggap darurat setempat meliputi berbagai sumber daya organisasi, medis, dan logistik diidentifikasi dan dikaji 4.2. Kelompok terampil, semi terampil, pemuda, ibu-ibu dan organisasi-organisasi yang ada di dalam masyarakat diidentifikasi 4.3. Kapasitas dari seluruh masyarakat yang terkena dampak diidentifikasi dan dikaji menggunakan teknik- teknik wawancara yang tepat budaya atau teknik surveidan metode-metode lainsesuai dengan kebutuhan pelaksanaan bantuan atau kontekss budaya 4.4. Masyarakat atau individu yang rentan diidentifikasi dan dikaji dalam format yang tepat dan efisien 4.5. Mekanisme pertahanan diri dari penduduk terdampak dikaji 290 5. Menganalisis dan menafsirkan data 5.1. Berbagai alat dan teknik analisis yang tepat digunakan sesuai dengan konteks lokal dan data dianalisa 5.2. Data dasar yang sudah ada dikonfirmasikan dan divalidasi 5.3. Nilai data, keandalan sumber dan keakuratan data dikaji 5.4. Data dalam urutan yang logis disimpulkan 5.5. Informasi tambahan sesuai dengan kebutuhan dikumpulkan 5.6. Sesi-sesi analisis dilakukan untuk menentukan program intervensi yang penting dan strategi-strategi berdasarkan pada informasi yang dikumpulkan 5.7. Risiko pada penduduk yang beragam dikenali 6. Mempersiapkan danmenyerahkan laporan 6.1. Temuan penting dari pengkajian cepat diidentifikasi 6.2. Berbagai tindakan dan sumber daya yang diperlukan untuk mengurangi risiko langsung, sesegera mungkin didefinisikan dan diprioritaskan 6.3. Dukungan tambahan yang diperlukan dari sumber– sumber nasional dan internasional untuk bantuan dan pemulihan diperkirakan 6.4. Rekomendasi-rekomendasi yang berhubungan denganprioritas kebutuhan-kebutuhan, tindakan lanjutan yang dibutuhkan, sasaran-sasaran jangka pendek dan jangka panjang harus diberikan 6.5. Rencana terperinci sesuai dengan intervensi, termasuk sasaran proyek umum, dana yang diperlukan dan asumsi penting untuk pelaksanaan dipersiapkan dengan baik BATASAN VARIABEL

1. Kontek Variabel

1.1. Konsep-konsep dan prinsip-prinsip dari efektifitas bantuan dan pembangunan masyarakat meliputi: 1.1.1. Kepemilikan, termasuk: 291 • menggunakan proses-proses pengiriman, yang mendukung negara-negara mitra untuk melakukan kepemimpinan yang efektif terhadap kebijakan-kebijakan dan strategi-strategi pembangunan mereka • mengkoordinir tindakan-tindakan pembangunan • melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah dalam pembuatan keputusan, implementasi, pemantauan, dan evaluasi • mendukung kontribusi masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pemecahan masalah • Keberpihakan, melibatkan pemeliharaan suatu pemahaman yang menyeluruh—dari negara mitra strategi pembangunan nasional, institusi, dan prosedur untuk memandu pengiriman program 1.1.2. Harmonisasi: • secara aktif mencari kesempatan untuk bekerjasama dengan mitra ODA mitra untuk menciptakan nilai tambah dan efektifitas pembangunan yang lebih besar 1.1.3. Mengelola hasil-hasil, termasuk perbaikan sistem-sistem yang berkesinambungan untuk: • mengelola hasil-hasil pembangunan • mendukung pembuatan keputusan berdasarkan pada pembuktian 1.1.4. Tanggung-jawab timbal balik, termasuk memperlihatkan: • transparansi dan tanggung-jawab penuh untuk menggunakan sumber daya-sumber daya pembangunan dalam pengiriman program 1.2. Tim multi–sektoral meliputi: 1.2.1. Spesialis atau para ahli teknik dari berbagai sektor dengan keterampilan-keterampilan dan pengalaman yang tepat di dalam bantuan tanggap darurat, meliputi: