LATAR BELAKANG Standar Kompetensi Kerja Profesi Penanggulangan Bencana SKKNI Profesi

2 organisasi SKKNI profesi penanggulangan bencana akan memberikan manfaat bagi seluruh unsur terkait antara lain:

1. Lembaga Pemerintah

SKKNI profesi penanggulangan bencana akan membantu program pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan program pembinaan SDM bidang penanggulangan bencana di Indonesia

2. Organisasi dan Masyarakat

SKKNI Profesi Perasuransian membantu organisasi dalam proses rekruitmen tenaga penanggulangan bencana yang profesional, peningkatan kinerja organisasi serta dalam penerapan dan pemenuhan perundangan penanggulangan bencana.

3. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

SKKNI Profesi penanggulangan bencana dapat digunakan oleh lembaga pelatihan sebagai acuan dalam mengembangkan program dan modul pelatihan yang terarah dan berkualitas.

4. Lembaga Sertifikasi Kompetensi

SKKNI Profesi penanggulangan bencana merupakan acuan dalam merumuskan sistem pengujian dan sertifikasi dan sebagai alat untuk melakukan assesment kompetensi dan unjuk kerja. Di samping manfaat di atas, SKKNI Profesi Penanggulangan Bencana akan membantu semua pihak dalam meningkatkan daya saing dalam dunia global khususnya berkaitan dengan SDM bidang hubungan penanggulangan bencana, sehingga diharapkan kemampuan profesi Indonesia dapat sejajar dengan negara lain yang akan menjadi peluang untuk memasuki dunia kerja global.

C. Pengertian SKKNI

Pengertian SKKNI diuraikan menjadi :

1. Kompetensi

Berdasarkan pada arti etimologi, kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. Sehingga dapat dirumuskan bahwa 3 kompetensi diartikan sebagi kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau sesuai dengan standar unjuk kerja yang ditetapkan.

2. Standar Kompetensi

Berdasarkan pada arti bahasa, standar kompetensi terbentuk atas kata standar dan kompetensi. Standar diartikan sebagai “ukuran” yang disepakati. Sedangkan kompetensi telah didefinisikan sebagai kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performa yang ditetapkan. Dengan kata lain, yang dimaksud dengan standar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.

D. Standar Kompetensi Kerja Profesi Penanggulangan Bencana SKKNI Profesi

Penanggulangan Bencana Standar Kompetensi Kerja Profesi yang selanjutnya disingkat SKKNI Profesi PB adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan bidang penanggulangan bencana yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan dikuasainya standar kompetensi bidang penanggulangan bencana yang dikuasai seseorang, maka yang bersangkutan mampu : 1 Bagaimana mengerjakan sesuatu tugas atau pekerjaan 2 Bagaimana mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan. 3 Apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula. 4 Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilkinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda.

E. Penggunaan SKKNI Profesi Penanggulangan Bencana

SKKNI Profesi Penanggulangan Bencana yang telah disusun ini masih bersifat draft usulan dan telah dibahas oleh para pejabat di lingkungan BNPB, dan SKKNI Profesi Penanggulangan Bencana ini akan dibahas kembali melalui konvensi dengan para pakar di bidang penanggulangan bencana, dengan demikian jika SKKNI Profesi Penanggulangan 4 Bencana ini telah ditetapkan nantinya, maka SKKNI Profesi Penanggulangan Bencana dapat digunakan sebagai acuan untuk : 1. Menyusun uraian pekerjaan dan Standar Operasi Prosedur SOP Penanggulangan Bencana 2. Pengembangan silabus Diklat Profesi 3. Menyusun dan mengembangkan program pelatihan SDM di bidang Penanggulangan Bencana 4. Menilai unjuk kerja seseorang yang melaksanakan tugas di bidang Penanggulangan Bencana 5. Sertifikasi kompetensi profesi Bidang Penanggulangan Bencana di tempat kerja

F. Format Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Format Standar Kompetensi Kerja Profesi bidang Penanggulangan Bencana ini mengacu kepada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No Per. 8MEN2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

G. Rumusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

JENJANG KUALIFIKASI DESKRIPTOR 1 • Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta dibawah bimbingan, pengawasan, dan tanggung jawab atasannya. • Memiliki pengetahuan faktual. • Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain. 2 • Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya. • Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul. • Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.