Pengkajian cepat dan kompleks terhadap situasi
68 2.
Menggunakan berbagai keterampilan komunikasi
dan menjalin hubungan antarpribadi dalam
tingkat tinggi—untuk dapat mengatur dengan
efektif 2.1.
Keterampilan komunikasi
dan hubungan
antarpribadi dipelihara dan diperbaiki 2.2.
Komunikasi lisan dan tulisan berkaitan dengan isu- isu sensitif, seperti isu-isu tentang pribadi, politik,
budaya, dan ekonomi dilakukan dengan hati-hati 2.3.
Prosedur dan ketentuan yang relevan dengan setiap situasi tertentu, dikembangkan dan
diterapkan 2.4.
Perbedaan individual dan budaya dari pemangku kepentingan dipertimbangkan
2.5. Semua komunikasi untuk mempermudah
pencapaian hasil-hasil yang teridentifikasi, dan terpeliharanya pendekatan yang terbuka dan
inklusif secara tepat dipastikan 2.6.
Isu-isu komunikasi yang bertujuan meningkatkan pendekatan yang berorientasi pada masyarakat
diatur sesuai dengan kebutuhan penanggulangan bencana
2.7. Ukuran yang tepat untuk memecahkan konflik dan
perbedaan antar pribadi diambil
3. Mengelola hubungan
dengan pemangku kepentingan
3.1. Hubungan dengan pemangku kepentingan untuk
pencapaian hasil yang teridentifikasi diatur 3.2.
Hubungan dengan mitra untuk penyampaian jasa yang efektif dibangun dan dipelihara
3.3. Kerjasama dengan mitra untuk mengembangkan
berbagai strategi dan praktik yang dapat menambah nilai dan hasil yang lebih efektif
dilakukan 3.4.
Model hubungan kerjasama efektif antar pemangku kepentingan ditunjukkan
3.5. Pendekatan kerjasama antar pekerja didukung
69 4.
Mengelola berbagai sumber daya, sistem, dan
praktik untuk mencapai hasil yang disepakati
4.1. Hasil kerja penanggulangan bencana dipantau dan
ditinjau ulang 4.2.
Evaluasi berkelanjutan terhadap program yang berjalan dilakukan bersama mitra kerja dan
organisasi donor dilakukan 4.3.
Hasil evaluasi digunakan dalam pengambilan keputusan mendatang
4.4. Sistem dan praktik yang dipersyaratkan untuk
meningkatkan penanggulangan bencana diperbaiki sesuai kebutuhan pengembangan
4.5. Hasil evaluasi menyeluruh dikomunikasikan
kepada pemangku kepentingan 4.6.
Proses partisipasi yang terbuka dan transparan dalam penggunaan dan pengaturan berbagai
sumber daya untuk penanggulangan bencana dilakukan
5. Mengelola risiko dalam
penanggulangan bencana 5.1.
Ukuran yang tepat untuk pengamanan dan penyelamatan personil ditetapkan
5.2.
Risiko spesifik penanggulangan bencana- dikelola
5.3. Risiko yang berhubungan dengan pemberitaan
yang merugikan dan menimbulkan dampak terhadap keberhasilan program diatur
5.4. Risiko yang berhubungan dengan personil yang
bekerja di bawah tekanan dan dalam kondisi sulit, terutama pada periode-periode waktu yang
diperpanjang diatur 5.5.
Risiko yang berhubungan dengan bekerja dalam konteks- yang sangat kompleks dan cepat
berubah—serta memerlukan tanggapan yang cepat dan efektif terhadap isu-isu yang tidak terduga dan
menantang—diatur
70
BATASAN VARIABEL 1.
Konteks Variabel
1.1. Konsep-konsep dan prinsip-prinsip keefektif an bantuan dan pembangunan
masyarakat mencakup 1.1.1.
Kepemilikan, mencakup: • menggunakan proses-proses penyampaian yang mendukung
negara-negara mitra untuk melakukan kepemimpinan yang efektif terhadap kebijakan-kebijakan dan strategi-strategi
pembangunan • mengkoordinasikan aksi-aksi pembangunan
• melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah dalam membuat keputusan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi
1.1.2. Mendukung kontribusi masyarakat dan pemerintah daerah
terhadap pemecahan masalah 1.1.3.
Penyelarasan, mencakup pemeliharaan pemahaman komprehensif terhadap berbagai strategi, institusi, dan prosedur pembangunan
nasional negara-negara mitra untuk memandu penyampaian program
1.1.4. Harmonisasi:
secara aktif mencari kesempatan untuk bekerjasama dengan mitra- mitra Official Development Agency ODA untuk menciptakan nilai
tambah dan keefektifan pembangunan yang lebih besar 1.1.5.
Mengatur hasil-hasil, mencakup perbaikan sistem-sistem untuk: • mengatur hasil-hasil pembangunan
• mendukung pembuatan keputusan berdasarkan pembuktian 1.1.6.
Akuntabilitas bersama, yang mencakup diperlihatkannya: • transparansi dan tanggung jawab penuh untuk penggunaan
sumber daya – sumber daya pembangunan dalam penyampaian program
1.2. Mitra-mitra dapat mencakup:
1.2.1. Pemerintah-pemerintah selaku tuan rumah
1.2.2. Badan badan donatur
1.2.3. Peserta-peserta proyek
1.2.4. Organisasi-organisasi pemerintah danatau non pemerintah
71 1.3.
Keputusan kompleks dan sulit mencakup: 1.3.1.
Keputusan-keputusan yang mencakup pertimbangan-pertimbangan budaya dan etika yang kompleks, seperti berurusan dengan korupsi,
perlakuan terhadap perempuan, dan perlakuan terhadap para penyandang cacat
1.3.2. Mengatur isu-isu yang berhubungan dengan struktur –struktur dan
konflik kekuasaan antara kelompok-kelompok sosial, politik, keagamaan, dan etnik
1.3.3. Menanggapi kontek-kontek dan tantangan-tantangan yang sangat
kompleks dan cepat berubah 1.4.
Memonitor dan mempelajari kembali program atau proyek mencakup: 1.4.1.
Cara isu-isu etika yang teridentifikasi di pertimbangkan digabungkan dalam rancangan program. Misalnya: dalam merancang sebuah
proyek di sebuah lingkungan konflik, dengan mempertimbangkan apabila provisi bantuan akan:
• memiliki efek positif terhadap konflik misalnya: membantu
masyarakat berhenti bersengketa •
menambah konflik misalnya: meningkatkan persaingan dan kecurigaan
1.4.2. Cara isu-isu sensitif yang teridentifikasi secara budaya
dipertimbangkan dan digabungkan dalam rancangan program, misalnya dalam merancang usaha-usaha program dibuat untuk:
• program yang dapat membantu orang-orang yang terpengaruh
tanpa diskriminasi politis, agama, dan gender •
program-program dilaksanakan dengan menggunakan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan-keterampilan
lokal. 1.4.3.
Sasaran dan tujuan program 1.4.4.
Hasil-hasil program 1.4.5.
Aktifitas-aktifitas proyek 1.4.6.
Rencana dan jadwal pelaksanaan 1.4.7.
Berbagai masukan dan sumber daya program yang dipersyaratkan 1.4.8.
Dampak-dampak program 1.4.9.
Mengatur resiko-resiko 1.4.10.
Kendala-kendala dan asumsi-asumsi 1.4.11.
Ketahanan program 1.4.12.
Syarat-syarat Struktur Pengaturan dan Kepegawaian 1.4.13.
Mengarahkan prinsip-prinsip keefektifan pembangunan danatau
72 bantuan kemanusiaan
1.5. Resiko-resiko khusus mencakup:
1.5.1. Isu-isu yang dapat berdampak terhadap infrastuktur mencakup:
sistem-sistem pengangkutan, keamanan makanan, dan komunikasi 1.5.2.
Kondisi-kondisi darurat 1.5.3.
Ketidak-stabilan politik danatau korupsi