Pengetahuan penting Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

453 keram  Kondisi medis termasuk kondisi jantung, epilepsi, diabetes, asma dan kondisi pernapasan lainnya  Keracunan, terkena zat beracun  Penderitaan pernafasan  Kejang  Shock  Stroke  Penyalahahgunaan zat – alkohol dan obat termasuk obat terlarang, tidak bisa bernafas atau tidak bernafas dengan normal 3.1.3. Pedoman Pertolongan Pertama 3.1.4. Isu sosial dan legal seperti: • Tugas pelayanan • Kerahasiaan • Pentingnya pengarahandebriefing • Pentingnya kesadaran budaya, sensitif dan sopan • Keterampilan dan keterbatasan diri 3.1.5. Pengertian tentang: • Dasar-dasar keselamatan dan kesehatan kerja dalam memberikan pertolongan pertama • Prinsip dasar melakukan pertolongan pertama • Rantai survival • Prinsip dan prosedur mengkontrol infeksi termasuk standar pencegahan • Penanganan prioritas dalam pertolongan pertama ketika menghadapi kondisi yang mengancam nyawa • Prosedur menangani cedera kecil dan major • Mengerti tentang penggunaaan Automated External Defibrillator AED termasuk kapan dan tidaknya digunakan • Mengerti tentang penyebab asphyxia dikarenakan posisi tubuh

3.2. Keterampilan penting:

3.2.1. Sangat penting bagi kandidat harus mampu menunjukkan pengetahuan penting yang diperlukan untuk secara efektif 454 melakukan tugas yang terdapat pada elemen dan kriteria unjuk kerja unit ini, mengelola tugas dan mengelola kontinjensi dalam konteks peran kerjanya. 3.2.2. Termasuk keterampilan: • Menerapkan prinsip-prinsip pertolongan pertama • Memanggil ambulans danatau bantuan media sesuai dengan keadaan dan melaporkan kondisi korban • Komunikasi efektif dan asertif dalam sebuah insiden • Melakuan asesmen awal pada korban 3.2.3. Pengelolaan terhadap: • Anaphylaxis dengan menggunakan adrenalin auto-injector • Menghindari asphyxia karena posisi tubuh • Broschospasm dengan menggunakan bronchodilator dan spacer device • Cardiac arrest dengan menggunakan prosedur single rescuer termasuk menunjukkan pergantian yang mulus antar operator • Haemorrhage ekesternal • Patah, keseleo dengan menggunakan bandana, perban gulung roller bandages dan tehnik immobilisasi lainnya • Korban pingsan termasuk melakukan recovery position 3.2.4. Menunjukkan : • Kemampuan untuk memanggil ambulans • Mempertimbangkan kondisi kenyamanan korban • Penanganan manual yang aman • Pengelolaan lokasi untuk menghindari luka lanjutan • Mengerti penyebab yang mengkontribusi asphyxia karena posisi tubuh • Menunjukkan prosedur yang benar untuk melakukan CPR dengan menggunakan boneka termasuk standar kehati- hatian • Menunjukkan cara menangani infeksi termasuk standar kehati-hatian • Mengevaluasi tindakan dan mengidentifikasi perbaikan- perbaikan yang diperlukan • Mengikuti peraturan kesehatan dan keselamatan • Melakukan tindakan dan keputusan yang cepat yang