C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan produk yang digunakan mengadopsi penelitian Research and Development
menurut Borg dan Gall Sukmadinata, 2011: 169 yang dipadukan dengan Sugiyono 2012: 298. Sebelum membahas mengenai
prosedur pengembangan oleh peneliti, terlebih dahulu akan dibahas prosedur pengembangan menurut Sugiyono 2012: 298 seperti pada gambar berikut.
Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan menurut Sugiyono
Potensi Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Produk
Uji Coba Produk
Revisi Produk
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
Produk Massal
Gambar diatas merupakan langkah penelitian pengembangan menurut Sugiyono 2012:298 yang diawali dari adanya potensi atau masalah yang
terjadi di lapangan. Setelah potensi atau masalah selesai dianalisis dan dapat ditunjukkan secara faktual dan krusial, selanjutnya perlu dilakukan
pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang cukup untuk melakukan penelitian dan pengembangan. Informasi atau data-data yang
diperoleh tersebut digunakan untuk perencanaan produk tertentu yang akan dikembangkan. Produk yang dihasilkan perlu didesain terlebih dahulu. Desain
produk dalam bidang pendidikan mempunyai tujuan untuk meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas,
relevan dengan kebutuhan Sugiyono, 2010: 412. Tahapan selanjutnya melakukan validasi desain yang merupakan proses
kegiatan untuk menilai produk yang dihasilkan. Perbaikan desain perlu dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang didesain.
Selanjutnya adalah tahapan uji coba produk. Dalam bidang pendidikan, desain produk seperti media pembelajaran dapat langsung diujicobakan setelah
dilakukan validasi dan revisi desain. Setelah diujicobakan, tahap selanjutnya adalah revisi produk kemudian dilakukan uji coba pemakaian pada kelas yang
lebih besar. Apabila ditemukan kelemahan dan kekurangan maka produk yang dihasilkan direvisi kembali kemudian produk tersebut dapat diproduksi secara
masal. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai prosedur pengembangan menurut Borg and Gall yaitu sebagai berikut.