Prosedur Pengembangan Produk Hasil Penelitian

Pendidikan KTSP. Penggunaan KTSP sebagai panduan dikarenakan sekolah tempat penelitian kembali menggunakan KTSP dan bukan lagi kurikulum 2013. Berdasarkan kurikulum yang digunakan peneliti memilih materi yang akan dibahas dalam pengembangan produk kemudian menyusun tujuan pembelajaran, isi materi dan latihan soal. Peneliti lebih memfokuskan penelitian di kelas VIII dengan materi Bangun Ruang Sisi Datar. Hal itu dikarenakan materi tersebut menurut pertimbangan peneliti tidak hanya dapat disampaikan melalui ceramah saja melainkan memerlukan media pembelajaran lain yang dapat membantu guru tetapi juga memudahkan siswa memahami materi yang diberikan. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan siswa dan guru berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil analisis yang sudah dipaparkan sebelum bagian ini, peneliti akan mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan dapat menciptakan situasi kelas yang menyenangkan sehingga siswa dapat fokus terhadap materi yang diberikan. Selanjutnya, tahap ketiga adalah menyusun storyboard. Langkah ini perlu dilakukan untuk mengetahui gambaran awal model dari produk yang akan dihasilkan. Storyboard akan membantu memudahkan peneliti dalam proses penyusunan dan pengembangan media pembelajaran yang ada. Tahap selanjutnya adalah pengembangan media pembelajaran. Peneliti mengembangkan media pembelajaran dengan berbasis Adobe Flash Professional CS 5 . Software ini membantu peneliti untuk menghasilkan produk media yang memuat hampir semua konten dalam pembelajaran seperti teks, gambar, suara, video dan juga soal tes intekatif. Peneliti menyusun isi dari produk yang dikembangkan berdasarkan storyboard yang ada dan juga analisis hasil wawancara dan angket yang ada.

3. Validasi Produk

Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai tahap ketiga dari prosedur pengembangan produk yang meliputi penyusunan dan validasi instrument untuk uji coba terbatas, hasil dan analisis validasi juga revisi yang dilakukan oleh peneliti pada produk pengembangan.

a. Instrumentasi Persiapan Uji Coba

Pada tahap ini peneliti melakukan penyusunan instrument yang akan dibutuhkan dalam proses persiapan penelitian nantinya yang meliputi kuesioner penilaian media oleh ahli media, ahli materi dan guru. Validasi dilakukan untuk mengetahui kevalidan lembar penilaian media yang penulis susun dan kesesuaiannya dengan indikator yang akan dicapai.

b. Kualitas Media Pembelajaran

Setelah melakukan revisi pada instrument kuesioner penilaian media, maka media siap dinilai oleh pakarahli dengan berpedoman pada lembar penilaian yang ada. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kualitas produk media pembelajaran berdasarkan para pakarahli dan revisi produk. Kualitas media pembelajaran diperoleh dengan validasi media oleh ahli dan revisi produk dilakukan berdasarkan saran dan kritik dari validator. 1 Validasi Produk