Tujuan Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

B. Ketentuan Shalat yang Boleh Di Jama’

Tidak semua shalat fardu boleh dijama’, hanya shalat tertentu saja yang diperkenankan untuk dijama’, diantaranya yaitu : c. Shalat dzuhur dengan shalat ashar d. Shalat maghrib dengan shalat isya Shalat subuh tidak boleh dijama’ dengan shalat fardhu yang lain, shalat ini harus dikerjakan sendiri sesuai waktu yang telah ditentukan untuknya.

C. Macam-Macam Shalat Jama’

Terdapat dua macam cara dalam melaksanakan shalat jama’, yaitu : 1. Jama’ Taqdim Shalat jama’ taqdim yaitu metode pelaksanaan dua shalat fardhu secara bersamaan yang dilaksanakan di waktu shalat fardu yang pertama. Misal Ahmad menjama’ shalat dzuhur dengan shalat ashar maka, ia melaksanakan shalat jama’ itu pada waktu shalat dzuhur mengerjakan shalat dzuhur 4 raka’at yang segera diikuti shalat ashar 4 rakaat. 2. Jama’ Ta’khir Shalat jama’ ta’khir yaitu metode pelaksanaan dua shalat fardu secara bersamaan yang dikerjakan di waktu shalat fardu yang kedua. Misal ahmad menjama’ shalat dzuhur dengan shalat ashar maka, ia melaksanakan shalat jama’itu pada waktu shalat ashar. Dalam Jama ta’khir tidak disyaratkan mendahulukan shalat pertama atau shalat kedua. Misalnya shalat Dzuhur dan Ashar boleh mendahulukan Ashar baru Dzuhur atau sebaliknya. Muadz bin Jabal menerangkan bahwasanya Nabi SAW dipeperangan Tabuk, apabila telah tergelincir matahari sebelum beliau berangkat, beliau kumpulkan antara Dzuhur dan Ashar dan apabila beliau ta’khirkan shalat Ashar. Dalam shalat Maghrib begitu juga, jika terbenam matahari sebelum berangkat, Nabi SAW mengumpulkan Maghrib dengan Isya’ jika beliau berangkat sebelum terbenam matahari beliau ta’khirkan Maghrib sehingga beliau singgah berhenti untuk Isya’ kemudian beliau menjamakan antara keduanya.

D. Syarat-Syarat Shalat Jama’

Seseorang yang diperbolehkan menjama’ shalat fardu, apabila telah memenuhi salah satu atau lebih dari syarat-syarat berikut ini : 1. Sedang dalam perjalanan musafir yang dapt menyulitkannya melaksanakan semua shalat fardu. 2. Menderita sakit 3. Terhalang hujan lebatpun Adapun syarat- syarat shalat jama’ taqdim, yaitu : a. Mendahulukan shalat yang punya waktu, artinya shalat dzuhur terlebih dahulu, kemudian shalat ashar b. Berniat shalat jama’ dalam hati ketika takbiratul ihram masing-masing shalat لاعت ه مي قت ع ج علا يلا اع جم تاعكر عبرا ظلا ف لصأ لاعت ه مي قت ع ج ظلا يلا اع جم تاعكر عبرا علا ف لصأ c. Tidak terselang melakukan sesuatu yang tidak berhubungan dengan shalat tersebut. Adapun syarat- syarat shalat jama’ ta’khir, yaitu :

Dokumen yang terkait

Minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTS) Islamiyah Ciputat: studi kasus pada siswa Kelas VII MTs Islamiyah Ciputat

2 99 121

“Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Siswa” (Sebuah Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Islamiyah Ciputat).

1 17 196

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN ELEMEN GERAK TARI MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 26 SEMARANG

1 43 108

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQH DI MADRASAH IBTIDAIYYAH YAPPI PUCUNG SEMIN GUNUNGKIDUL

0 3 81

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 16

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 4 17

PENDAHULUAN Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 4

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN MATA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IP

0 2 11

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII MTs

0 5 17