Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

5. Foto Foto digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan yang berlangsung pada siklus I dan II.

I. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi aktivitas belajar Fiqh siswa; diperoleh dari lembar observasi aktivitas yang diisi oleh observer pada setiap pertemuan. Hasil observasi proses pembelajaran Fiqh di kelas, data ini berasal dari hasil observasi terhadap tindakan pembelajaran. 2. Observasi aktivitas kerjasama siswa dalam kelompok; diperoleh dari lembar observasi yang diisi oleh observer pada setiap pertemuan. 3. Nilai hasil belajar diperoleh dari tes hasil belajar siswa yang dilakukan pada setiap akhir siklus. 4. Wawancara : peneliti melakukan wawancara terhadap guru bidang studi Fiqih dan siswa pada tahap pra penelitian dan pada akhir siklus. 5. Catatan lapangan; catatan lapangan ini dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung untuk mencatat kejadian-kejadian selama proses pembelajaran yang tidak teramati dari lembar observasi. 6. Dokumentasi ; dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto-foto yang diambil pada saat proses pembelajaran yang diperoleh dari setiap siklus. Setelah semua data terkumpul, peneliti bersama guru kolaborator melakukan analisis dan evaluasi data untuk mengambil kesimpulan tentang perkembangan hasil belajar Fiqih siswa, tentang kelebihan dan kekurangan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Study

Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik tentunya diperlukan instrument yang kualitasnya baik pula. Instrument yang baik dapat ditinjau dari validitas. Validitas adalah derajat ketetapan suatu alat ukur tentang pokok isi atau arti sebenarnya yang diukur. 3 Suatu instrument dapat dikatakan valid apabila instrument tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrument yang digunakan adalah untuk mengukur kemampuan efektif atau tidaknya hasil belajar Fiqh siswa dilihat dari formatif akhir siklus. Validitas yang digunakan untuk instrument kemampuan keefektivitasan hasil belajar Fiqh siswa. Yaitu content validity validitas isi yang termasuk validitas Rasional Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. 4 Dalam validitas yang digunakan dengan mengkonsultasikan instrument tes kepada para pakar. Dalam hal ini peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan guru pamong yang merupakan pakar di bidang pendidikan termasuk dalam mata pelajaran Fiqh. 5

K. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Menganalisis hasil observasi proses pembelajaran yaitu hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran peneliti dan hasil observasi prestasi belajar siswa. Menganalisis jurnal harian dengan mengelompokkan respons siswa ke dalam kelompok berkomentar positif, negatif, netral dan tidak berkomentar kemudian dihitung presentasenya. Tahap analisis data di mulai dengan menyajikan keseluruhan data yang diperoleh dari berbagai sumber, membaca data, kemudian mengadakan rekapitulasi data dan menyimpulkannya. Data yang diperoleh berupa kalimat- kalimat dan skala penilaian hasil belajar siswa diubah menjadi kalimat yang bermakna. Efektivitas pembelajaran diukur dengan ketentuan KKM mata pelajaran Fiqh di MTs Islamiyah Ciputat, yaitu 75. Dalam menganalisis tingkat keberhasilan atau 3 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan,Jakarta :PT Raja Grafindo Persada, 2011, h.164 4 Ibid., h.164 5 Suharsimi Arikunto,,dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2012, h. 128 persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya siklus dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir siklus. Teknis analisis data kuantitatif pada hasil belajar menggunakan analisis statistik deskriptif dengan menjumlah, mencari mean rata-rata dan presentase keberhasilan belajar.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan pertama siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fiqh maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Siklus ini terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II. Penelitian ini berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah berhasil menguji penerapan metode pembelajaran melalui Metode Demonstrasi dalam meningkatkan prestasi belajar Fiqh siswa dalam proses pembelajaran. Kegiatan penelitian yang peneliti akan lakukan memerlukan perencanaan dan persiapan yang cukup panjang. Adapun perencanaan tindakannya adalah peneliti mempersiapkan instrumen penelitian seperti lembar observasi aktivitas belajar siswa, soal-soal yang dipergunakan untuk latihan dan soal-soal tes formatif untuk menilai hasil belajar Fiqh siswa serta lembar wawancara untuk guru dan siswa. Peneliti juga dapat menggunakan lembar kerja siswa yang dibuat peneliti sendiri atau yang disarankan pihak sekolah. Dalam melakukan penelitian, guru bidang studi Fiqh berkolaborasi dengan observer yang dalam hal ini adalah teman seprofesi untuk membantu kelancaran penelitian dan dapat juga sebagai kolaborator untuk berdiskusi membicarakan kegiatan untuk siklus selanjutnya. Penelitian ini berakhir, setelah berhasil menguji penerapan pembelajaran metode demonstrasi pada materi Fiqh dalam peningkatan efektivitas pembelajaran hasil belajar. 41

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Profil Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat

1. Sejarah Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs Islamiyah Ciputat pada kelas VII semester genap tahun pelajaran 20132014 dengan materi ketentuan shalat jama’, qashar dan jama’ qashar serta ketentuan shalat dalam keadaan darurat. Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat berdomisili di Jl. KH. Dewantara No. 23 Ciputat Telp. 28752974 Kecamatan Ciputat, Kota Tanggerang Selatan 15411 yang secara geografis terletak dekat kantor Kelurahan Ciputat, dan mudah dijangkau dari segala arah melalui banyak sarana transportasi. Madrasah Tsanawiyah ini merupakan cikal bakal tebentuknya Yayasan Islamiyah Ciputat, ini dikarenakan Madrasah Tsanawiyah Islamiyah adalah unit sekolah pertama yang berdiri dari diantara sekolah-sekolah yang ada di Yayasan Islamiyah Ciputat. Tahun berdirinya sekitaran tahun 1978 adapun bulan tepatnya sekitaran bulan Agustus. Dan kemudian berdirilah sekolah- sekolah yang lain hingga jejang STIE Islamiyah Ciputat. Yayasan Islamiyah itu sendiri membawahi beberapa sekolah termasuk didalamnya Madrasah Tsanawiyah Islamiyah, SMP Islamiyah, MA Islamiyah, SMK Islamiyah, yang terakhir adalah STIE Islamiyah. Padaperkembangannya Mts ini cukup bagus dan telah menciptakan lulusan yang banyak berkompeten di bidangnya masing-masing. Setelah adanya SMP Islamiyah banyak orang tua yang memilihkan anaknya untuk disekolahkan di SMP, ini mengakibatkan berkurangnya jumlah siswa di Madrasah Tsanwiyah itu sendiri.

Dokumen yang terkait

Minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTS) Islamiyah Ciputat: studi kasus pada siswa Kelas VII MTs Islamiyah Ciputat

2 99 121

“Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Siswa” (Sebuah Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Islamiyah Ciputat).

1 17 196

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN ELEMEN GERAK TARI MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 26 SEMARANG

1 43 108

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQH DI MADRASAH IBTIDAIYYAH YAPPI PUCUNG SEMIN GUNUNGKIDUL

0 3 81

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 16

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 4 17

PENDAHULUAN Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 4

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN MATA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IP

0 2 11

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII MTs

0 5 17