Metode Penelitian Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan

C. Subjek Penelitian dan Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII.1 Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat Observer yang terlibat dalam kegiatan penelitian ini yaitu guru bidang studi Fiqih kelas VII.1 sebagai pengamat jalannya penelitian sekaligus berperan sebagai kolaborator. Pada saat pelaksanaan tindakan, guru Fiqh membantu peneliti mengamati aktivitas-aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Selain itu, guru Fiqh juga melakukan observasi dan penilaian terhadap peneliti pada saat melakukan tindakan dan untuk mendapatkan informasi dalam rangka perbaikan pada pelaksanaan tindakan selanjutnya.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian. Peneliti bekerja sama dengan guru bidang study Fiqh sebagai kolaborator dan observer. Sebagai kolaborator yaitu bekerja dalam hal membuat rancangan pembelajaran, melakukan refleksi dan menentukan tindakan-tindakan pada siklus selanjutnya. Kerja sama antara guru Fiqh dan peneliti menjadi hal yang sangat penting dan memiliki kedudukan yang setara dalam pelaksanaan tindakan di dalam kelas, dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini Dimaksudkan untuk melihat bagaimana efektivitas belajar siswa setelah diberikan tindakan. 1 Observasi Pendahuluan a. Observasi kegiatan belajar pada kegiatan ini peneliti mengamati kondisi pembelajaran metode demonstrasi pada kelas VII-1 Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat. b. Wawancara dengan guru dan siswa Wawancara dilakukan sebelum tindakan, wawancara sebelum tindakan untuk mengetahui bagaimana kondisi pembelaran metode demonstrasi di kelas VII-1 dan juga untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas belajar siswa dalam belajar fiqh. 2 Tahapan Penelitian

a. Tahap Perencanaan

1 Pembuatan rancangan perencanaan pembelajaran RPP dengan menggunakan metode demonstrasi 2 Penentuan materi shalat jama’, qashar dan jama’ qashar dalam RPP dan disusun berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP.

b. Tahap Pelaksanaan

1 Memberikan pre test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa 2 Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi 3 Pembelajaran menggunakan 2 siklus, pada siklus 1 terdiri dari 3kali pertemuan sedangkan siklus ke II terdiri dari 2 kali pertemuan 4 Pertemuan pertama, menjelaskan pengertian shalat jama’ dan shalat qashar 5 Pertemuan kedua, menjelaskan pengertian shalat jama’ qashar serta membagikan kelompok yang ditentukan oleh peneliti serta menjelaskan langkah-langkah metode demonstrasi. 6 Pertemuan ketiga, siswa melakukan praktek shalat jama’, qashar dan jama’ qashar dengan aturan yang telah dijelaskan sebelumnya oleh peneliti dan peneliti mengawasi jalannya metode demonstrasi, kemudian diakhiri dengan post test. 7 Pada setiap pertemuan guru kolaborator melakukan pengamatan dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan sebelumnya.

c. Tahap Pengamatan

1 Melakukan wawancara guru dan siswa setelah tindakan kelas. 2 Melakukan wawancara setelah tindakan dengan guru fiqh kelas VII-1 untuk mengetahui respon guru mengenai metode demonstrasi. 3 Wawancara bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas belajar siswa telah digunakan metode demonstrasi serta untuk mengetahui perubahan yang ada pada siswa dari segi efekivitas dan hasil belajar siswa dalam belajar fiqh.

d. Tahap Refleksi

1 Pada tahap refleksi dilakukan analisis dari hasil observasi yang telah diisi oleh guru kolaborator dan juga hasil wawancara sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. 2 Analisis didiskusikan dengan guru kolaborator, kemudian dibuat perbaikan-perbaikan berdasarkan kekurangan yang ada. 3 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penelitian. 4 Membandingkan hasil sebelum dan sesudah tindakan kelas.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah meningkatnya efektivitas penggunaan metode demonstrasi hasil belajar siswa dalam belajar Fiqh menggunakan metode pembelajaran metode demonstrasi yaitu semua siswa mampu mencapai skor belajar lebih besar dari Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang mencapai 75 .

G. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian dianalisis berdasarkan hasil pre test dan post test, lembar observasi, serta hasil wawancara terhadap guru kolaborator dan siswa. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah guru, siswa dan peneliti.

Dokumen yang terkait

Minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTS) Islamiyah Ciputat: studi kasus pada siswa Kelas VII MTs Islamiyah Ciputat

2 99 121

“Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Siswa” (Sebuah Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Islamiyah Ciputat).

1 17 196

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN ELEMEN GERAK TARI MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 26 SEMARANG

1 43 108

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQH DI MADRASAH IBTIDAIYYAH YAPPI PUCUNG SEMIN GUNUNGKIDUL

0 3 81

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 16

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 4 17

PENDAHULUAN Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 4

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN MATA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IP

0 2 11

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII MTs

0 5 17