6 R. Lab Kimia
- -
7 R. Lab
Komputer 2
2 8
R. Lab Bahasa 1
1 9
R. Pimpinan 1
1 10
R. Guru 1
1 11
R. Tata Usaha 1
1 12
R. Konseling 1
1 13
Tempat Ibadah 1
1 14
R. UKS 1
1 15
Jamban 5
5 16
Gudang 1
1 17
R. Sirkulasi -
-
18 Tempat
Olahraga 2
2 19
R. OSIS 1
1 20
R. Lainnya -
-
B. Deskripsi Data
1. Kondisi Awal
Untuk mengetahui data penelitian, peneliti melakukan pengumpulan data sebelum melakukan tindakan kelas. Pengumpulan data penelitian yang
dilakukan adalah dengan melakukan test untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa mengenai materi tentang ketentuan shalat
jama’, qashar dan jama’ qashar serta ketentuan shalat dalam keadaan darurat. Wawancara dengan guru
serta pengamatan pada siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 4 Maret - 13 Mei 2014 Tujuan penelitian
pendahuluan ini untuk menentukan fokus penelitian.
Pada hari selasa, tanggal 4 Maret 2014 peneliti menemui kepala sekolah untuk memperjelas tujuan dan maksud kadatangan peneliti ke sekolah.
Sekaligus menemui guru bidang study fiqh dan siswa. Kemudian pada tanggal 11 Maret 2014 peneliti melakukan wawancara dan pengamatan pembelajaran di
Kelas. Pengamatan peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan 3 siswa kelas
VII.1 bahwa pada saat pembelajaran mereka merasa jenuh, bosan dan kurang asyik dalam pembelajaran. Dalam pengamatan peneliti selama proses
pembelajaran berlangsung terdapat sebagian siswa yang merasakan kurang semangat, mengantuk, ada yang asyik bercanda serta mengobrol dan tidak
memperhatikan dan bosan serta jenuh dan kurang adanya timbal balik antara guru dan siswa karena, guru terlalu monoton dalam mengajar.
Sebelum melakukan tindakan kelas, peneliti bersama guru mata pelajaran Fiqh mendiskusikan masalah yang sedang dihadapi oleh siswa. Masalah yang
perlu diatasi adalah metode pembelajaran yang monoton sehingga siswa bosan dan jenuh dalam proses pembelajaran.
Indikator yang digunakan peneliti untuk peningkatan efektivitas penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran mata pelajaran Fiqh serta
meningkatnya hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi awal dan hasil wawancara dengan guru dan
siswa, maka dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan efektivitas dalam penggunaan metode demonstrasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran
fiqh. Maka, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode PTK.
2. Tindakan Pembelajaran Siklus I
Tindakan pembelajaran siklus I merupakan tindakan awal yang sangat penting, hal ini dikarenakan analisis dari hasil tindakan pembelajaran ini akan
dijadikan sebagai refleksi bagi peneliti pada tindakan pembelajaran selanjutnya. Kegiatan penelitian pada siklus I dilaksanakan tiga kali pertemuan, setiap