Data Siswa Profil Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat

pertemuannya 2x40 menit 2 jam pembelajaran. Adapun tahap pada siklus I adalah:

a. Tahap Perencanaan Planning

Pada siklus I ini, peneliti memperkenalkan metode demonstrasi kepada subyek. disepakati bahwa untuk siklus I dan II materi yang akan dipelajari adalah ketentuan shalat jama’, qashar dan jama’ qashar serta ketentuan shalat dalam keadaan darurat. Pada tahap perencanaan ini dilakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pelajaran Fiqh pada kelas VII.1 dengan Kompetensi Dasar menjelaskan ketentuan shalat jama’, qashar dan jama’ qashar. Dalam instrumen pembelajaran dibuat sendiri oleh peneliti yang terdiri dari lembar pengamatan aktivitas belajar siswa, catatan lapangan, lembar pengamatan aktivitas mengajar guru, lembar soal pre test dan post test, dan pedoman wawancara, sebelum peneliti masuk kedalam kelas untuk melaksanakan tahap pelaksanaan, terlebih dahulu peneliti sudah melakukan wawancara kepada beberapa siswa kelas VII.1 dan kepada guru mata pelajaran Fiqh terkait pembelajaran di kelas.

b. Tahap Pelaksanaan

Pembelajaran pada siklus I ini terdiri dari 3 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x40 menit setiap pertemuan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus I dapat dilihat pada lampiran. 1 Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 8 April 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x40 menit yang dimulai pada pukul 11.15 WIB sampai dengan 12.45 WIB. Penjelasan materi dibagi menjadi 2 kali pertemuan Pokok bahasan yang disampaikan adalah menjelaskan ketentuan shalat jama ’. Jumlah siswa yang hadir 29 siswa dari 32 siswa. Dalam kegiatan pembelajaran ini di awali dengan kegiatan pendahuluan yaitu dengan memberikan apersepsi dan motivasi belajar, kemudian peneliti melakukan pre test. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran peneliti menjelaskan tentang pengertian shalat jama’. setelah itu peneliti melakukan pembagian kelompok untuk berdiskusi terkait materi yaitu shalat jama’. Dalam diskusi siswa ternyata masih ada yang bercanda, dan ada yang mulai jenuh Mungkin penyebabnya karena, jam pelajaran terakhir dan sebelumnya belajar pelajaran matematika juga. Pada kegiatan konfirmasi ketika peneliti melihat masih terdapat siswa yang belum memahami dan terdapat kesalah pahaman maka, peneliti memperbaikinya dengan cara menjelaskan kembali. Kemudian, peneliti melakukan tanya jawab terkait materi ketentuan shalat jama’ qashar dan jama’ qashar. Pada kegiatan penutup peneliti menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2 Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari selasa, 15 April 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x40 menit yang dimulai pada pukul 11.15 WIB sampai dengan 12.45 WIB. Penjelasan materi dibagi menjadi 2 kali pertemuan Pokok bahasan yang disampaikan adalah menjelaskan ketentuan shalat qashar dan jama’ qashar. Jumlah siswa yang hadir seluruh siswa. Dalam kegiatan pembelajaran ini diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu dengan memberikan apersepsi dan motivasi belajar, kemudian dilanjutkan dengan melakukan Tanya jawab. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran peneliti yaitu menjelaskan tentang pengertian shalat qashar dan jama’ qashar, yang merupakan lanjutan materi dari shalat jama’. setelah itu peneliti melakukan pembagian kelompok untuk berdiskusi terkait materi yaitu shalat qashar dan jama’ qashar. serta

Dokumen yang terkait

Minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTS) Islamiyah Ciputat: studi kasus pada siswa Kelas VII MTs Islamiyah Ciputat

2 99 121

“Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Siswa” (Sebuah Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Islamiyah Ciputat).

1 17 196

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN ELEMEN GERAK TARI MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 26 SEMARANG

1 43 108

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQH DI MADRASAH IBTIDAIYYAH YAPPI PUCUNG SEMIN GUNUNGKIDUL

0 3 81

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 16

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 4 17

PENDAHULUAN Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 4

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN MATA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IP

0 2 11

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII MTs

0 5 17