Shalat jama’ qashar jama’ ta’khir magrib dan isya berarti menggabungkan shalat
Lampiran materi ajar Fiqh A.
pengertian shalat dalam keadaan darurat
Shalat dalam Keadaan Darurat adalah shalat yang dilakukan dalam keadaan tidak normal, baik karena sakit ataupun kondisi sekitar seperti di dalam kendaraan.
Shalat dalam Keadaan Darurat bisa dilakukan dengan duduk, miring, berbaring dan telentang. Gerakan shalat, seperti ruku dan sujud, dilakukan dengan
isyarat, misalnya anggukan kepala atau kedipan mata. Allah Mahatahu kondisi hamba-Nya :
Rasulullah SAW bersabda yang artinya
“Dari Ali bin Abu Thalib ra. telah berkata Rasulullah SAW tentang shalat orang sakit : “Jika kuasa seseorang shalatlah
dengan berdiri, jika tidak kuasa shalatlah sambil duduk. Jika ia tidak mampu sujud maka isyarat saja dengan kepalanya, tetapi hendaklah sujud lebih rendah daripada
ruku;nya. Jika ia tidak kuasa shalat sambil duduk, shalatlah ia dengan berbaring ke sebelah kanan menghadap kiblat. Jika tidak kuasa juga maka shalatlah dengan
terlentang, kedua kakinya ke a rah kiblat.” HR. Ad-Daruquthni.
Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seorang sahabatnya bagaimana cara sholat di atas perahu. Beliau bersabda: “Sholatlah di dalam perahu itu dengan
berdiri kecuali kalau kamu takut tenggelam.” HR. Ad-Daruquthni.