Pengamatan Tindakan Pembelajaran Siklus I

5. Siswa menyimak poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil observasi kelompok IV, pada pertemuan pertama ini dalam aspek aktivitas kegiatan belajar mengajar siswa. Menunjukkan penilaian baik semuanya. 2 Pertemuan Kedua Pada pertemuan kedua, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Tabel 4.6 Hasil Observasi Guru No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Memberi tugas kepada siswa √ 2. Guru mendemonstrasikan terlebih dahulu √ 3. Memerintahkan siswa untuk berdiskusi √ 4. Memerintahkan siswa untuk praktek √ 5. Memberikan poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan tabel observasi guru di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan kedua beberapa aspek sudah menunjukkan kategori sangat baik, tetapi untuk aspek memerintahkan siswa berdiskusi dan yang lainnya masih menunjukkan kategori baik. Tabel 4.7 Hasil Observasi Siswa Kelompok I No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Siswa melaksanakan tugas dari guru √ 2. Siswa memperhatikan guru, ketika mendemonstrasikan terlebih dahulu √ 3. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya √ 4. Siswa memperagakan √ 5. Siswa menyimak poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan tabel di atas hasil observasi kelompok I, pada pertemuan kedua aktivitas belajar siswa pada beberapa aspek sudah baik, namun untuk siswa melaksanakan tugas dari guru menunjukan penilaian sangat baik. Tabel 4.8 Hasil Observasi Siswa Kelompok II No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Siswa melaksanakan tugas dari guru √ 2. Siswa memperhatikan guru, ketika mendemonstrasikan terlebih dahulu √ 3. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya √ 4. Siswa memperagakan √ 5. Siswa menyimak poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan table di atas menunjukkan hasil observasi kelompok II, pada pertemuan kedua ini dalam aspek aktivitas belajar mengajar siswa menunjukkan penilaian baik dan sangat baik yaiu siswa berdiskusi. Tabel 4.9 Hasil Observasi Siswa Kelompok III No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Siswa melaksanakan tugas dari guru √ 2. Siswa memperhatikan guru, ketika √ mendemonstrasikan terlebih dahulu 3. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya √ 4. Siswa memperagakan √ 5. Siswa menyimak poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan table di atas menunjukkan hasil observasi kelompok III, pada pertemuan kedua ini dalam aspek aktivitas belajar mengajar siswa menunjukkan penilaian baik semuanya. Tabel 4.10 Hasil Observasi Siswa Kelompok IV No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Siswa melaksanakan tugas dari guru √ 2. Siswa memperhatikan guru, ketika mendemonstrasikan terlebih dahulu √ 3. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya √ 4. Siswa memperagakan √ 5. Siswa menyimak poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil observasi kelompok IV, pada pertemuan kedua ini dalam aspek aktivitas belajar mengajar siswa menunjukkan penilaian baik dan sangat baik yaitu siswa memperhatikan guru, ketika mendemonstrasikan. 3 Pertemuan Ketiga Pada pertemuan ketiga, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Tabel 4.11 Hasil Observasi Guru No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Memberi tugas kepada siswa √ 2. Guru mendemonstrasikan terlebih dahulu √ 3. Memerintahkan siswa untuk berdiskusi √ 4. Memerintahkan siswa untuk praktek √ 5. Memberikan poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan tabel observasi guru di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan ketiga sudah sangat baik terutama pada aspek memberi tugas kepada siswa, memerintahkan siswa berdiskusi dan memberikan poin-poin dalam materi. Namun memerintahkan siswa untuk praktek masih dalam kategori baik. Tabel 4.12 Hasil Observasi Siswa Kelompok I No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Siswa melaksanakan tugas dari guru √ 2. Siswa memperhatikan guru, ketika mendemonstrasikan terlebih dahulu √ 3. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya √ 4. Siswa mempergakan √ 5. Siswa menyimak poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil observasi kelompok I, pada pertemuan ketiga aktivitas belajar siswa sudah menunjukkan kategori baik untuk aspek yang diamati bahkan pada aspek siswa menerima tugas, berdiskusi dan mencari poin-poin terkait dengan materi menunjukkan seudah sangat baik, sedangkan dalam pelaksanaan praktik siswa masih dalam kategori baik. Tabel 4.13 Hasil Observasi Siswa Kelompok II No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Siswa melaksanakan tugas dari guru √ 2. Siswa memperhatikan guru, ketika mendemonstrasikan terlebih dahulu √ 3. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya √ 4. Siswa memperagakan √ 5. Siswa menyimak poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil observasi kelompok II, pada pertemuan ketiga ini dalam aspek aktivitas belajar mengajar siswa menunjukkan penilaian baik dan sangat baik yaitu siswa berdiskusi. Tabel 4.14 Hasil Observasi Siswa Kelompok III No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Siswa melaksanakan tugas dari guru √ 2. Siswa memperhatikan guru, ketika mendemonstrasikan terlebih dahulu √ 3. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya √ 4. Siswa memperagakan √ 5. Siswa menyimak poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan tabel di atas hasil observasi kelompok III, pada pertemuan ketiga ini dalam aspek aktivitas belajar mengajar siswa menunjukkan aspek sudah sangat baik namun, ada beberapa yang menunjukkan aspek yang baik antara lain, siswa melaksanakan tugas dan siswa menyimak poin-poin penting terkait materi. Tabel 4.15 Hasil Observasi Siswa Kelompok IV No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Siswa melaksanakan tugas dari guru √ 2. Siswa memperhatikan guru, ketika mendemonstrasikan terlebih dahulu √ 3. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya √ 4. Siswa memperagakan √ 5. Siswa menyimak poin-poin penting terkait materi √ Pertemuan ketiga adalah pertemuan terakhir dalam siklus I, yang kemudian dilanjutkan dengan tes akhir siklus I untuk mengetahui apakah peningkatan Efektivitas pembelajaran hasil belajar Fiqh siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif metode demonstrasi. Tes akhir siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 22 April 2014. Pada tes akhir siklus I ini seluruh siswa kelas VII.1 hadir semua dengan jumlah 32 siswa. Hasil dari tes akhir siklus I ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.16 Hasil Belajar Siklus I NO NAMA Nilai KKM Pre test I Post test I 1 A 75 72 80 2 B 75 78 75 3 C 75 68 85 4 D 75 45 77 5 E 75 78 95 6 F 75 78 77 7 G 75 85 85 8 H 75 85 77 9 I 75 85 80 10 J 75 58 80 11 K 75 85 70 12 L 75 40 80 13 M 75 43 75 14 N 75 55 75 15 O 75 55 90 16 P 75 60 77 17 Q 75 58 80 18 R 75 82 77 19 S 75 60 95 20 T 75 90 77 21 U 75 55 60 22 V 75 72 75 23 W 75 75 77 24 X 75 62 80 25 Y 75 73 75 26 Z 75 60 80 27 Aa 75 35 65 28 Bb 75 70 75 29 Cc 75 85 85 30 Dd 75 75 75 31 Ee 75 75 77 32 Ff 75 75 75 Jumlah 2506 Rata-rata 78,3 Berdasarkan tabel hasil belajar siklus I diatas diperoleh rata-rata nilai siswa 78.3. Dari 32 siswa masih terdapat 3 orang siswa yang nilainya belum mencapai nilai KKM. Ini berarti kegiatan pembelajaran siklus I belum maksimal, dan masih perlu dilanjutkan pada siklus selanjutnya. Grafik 4.1 Perolehan Nilai Siswa Siklus I Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa dari 32 siswa yang mengikuti tes akhir siklus I ada 1 orang siswa mendapatkan nilai 60, 1 orang siswa mendapatkan nilai 65, 1 orang siswa mendapatkan nilai 70, 8 orang siswa mendapatkan nilai 75, 8 orang siswa mendapatkan nilai 77, 7 orang siswa mendapatkan nilai 80, 3 orang siswa mendapatkan nilai 85, 1 orang siswa mendapatkan nilai 90, dan 2 orang siswa mendapatkan nilai 95.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar observasi guru dan siswa, serta hasil belajar siswa Fiqh pada siklus I, maka diperoleh hasil analisis kegiatan refleksi sebagai berikut, Untuk Peneliti, yaitu : Belum maksimal memberikan penjelasan materi serta tugas kepada siswa, Belum maksimal memerintahkan siswa untuk berdiskusi dengan teman-teman sekelompoknya, 60 65 70 75 77 80 85 90 95 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SIKLUS I BANYAK SISWA NILAI SISWA SIKLUS I Belum mampu untuk membimbing siswa untuk memperagakan terkait materi. Dan Belum menguasai kelas dan materi dengan baik. Sedangkan Untuk Siswa, yaitu : Belum antusias dalam menerima tugas serta praktek yang diberikan oleh guru, Kurang memahami materi pembelajaran., Belum semangat dalam berdiskusi dengan teman-teman sekelompoknya. Serta dalam setiap kelompok siswa lebih mengandalkan teman yang pintar, Belum tertarik dengan cara saya mengajar dan Sulit mempraktekan materi yang diperintahkan oleh guru dan kurang kerja sama dalam kelompok. Berdasarkan analisis hasil refleksi kegiatan pembelajaran pada siklus I tersebut, maka peneliti berencana melakukan perbaikan-perbaikan pada kegiatan pembelajaran siklus II. Rencana perbaikan guru tersebut antara lain: Membuat kelompok sesuai dengan barisan bangku mereka, Memaksimalkan memerintahkan siswa untuk menjalankan tugas kelompoknya, Meningkatkan cara memerintahkan siswa dalam berdiskusi seputar materi serta Harus menguasai kelas dn memahami materi pembelajaran.

3. Tindakan Pembelajaran Siklus II

Tindakan pembelajaran siklus II merupakan tindakan lanjutan berdasarkan hasil refleksi pada tindakan pembelajaran siklus I. Kegiatan penelitian pada siklus II dilaksanakan dua kali pertemuan, setiap pertemuannya 2x40 menit 2 jam pembelajaran. Adapun tahap tindakan pembelajaran pada siklus II adalah:

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dilakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pelajaran Fiqh pada kelas VII.1 dengan Kompetensi Dasar menjelaskan Ketentuan shalat dalam keadaan darurat. Dalam instrumen pembelajaran dibuat sendiri oleh peneliti yang terdiri dari lembar pengamatan aktivitas belajar siswa, catatan lapangan, lembar pengamatan aktivitas mengajar guru, lembar soal pre test dan post test, dan pedoman wawancara, sebelum peneliti masuk kedalam kelas untuk melaksanakan tahap pelaksanaan, terlebih dahulu peneliti sudah melakukan wawancara kepada beberapa siswa kelas VII.1 dan kepada guru mata pelajaran Fiqh terkait pembelajaran di kelas . Materi pembelajaran yang akan dibahas pada siklus II ini adalah menjelaskan ketentuan shalat dalam keadaan darurat, menyebutkan macam- macam shalat dalam keadaan darurat, dan menyebutkan syarat-syarat shalat dalam keadaan darurat. Target yang ingin dicapai pada siklus II ini adalah siswa semakin meningkat proses pembelajaran dan hasil belajar Fiqh mereka. b. Tahap Pelaksanaan 4 Pertemuan Keempat Pembelajaran pada siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan. Pertemuan keempat pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Mei 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x40 menit yang dimulai pada pukul 11.15 WIB sampai dengan 12.45 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan adalah menjelaskan pengertian ketentuan shalat dalam keadaan darurat. Pada pertemuan kali ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 32 siswa. Kemudian, Kegiatan pembelajaran sama halnya dengan kegiatan pembelajaran pada siklus II diawali dengan membuka pelajaran, melakukan apersepsi dan memberikan motivasi serta mengkondisikan tempat duduk. Setelah itu peneliti memberikan pre test terlebih dahulu. Kemudian kegiatan inti pembelajaran peneliti menjelaskan pengertian ketentuan shalat dalam keadaan darurat . kemudian, peneliti memberikan kelompok menjadi 4 kelompok dan mereka membuat lingkaran dalam setiap kelompok untuk berdiskusi. Setelah itu peneliti meminta kepada salah satu kelompok untuk mempresentasikan serta peneliti mempraktikan terlebih dahulu. Pada kegiatan konfirmasi ketika peneliti menemukan kekeliruan dan kesalahan dalam hasil diskusi siswa, kemudian peneliti memperbaikinya sekaligus mempraktikannya. Pada kegiatan penutup peneliti menyimpulkan materi yang telah dipelajari, dan sebagai tindak lanjut kegiatan peneliti memberikan pertanyaan tentang materi pada pertemuan keempat ini. 5 Pertemuan Kelima Pertemuan kelima atau pertemuan terakhir pada siklus II ini dilaksanakan pada hari selasa, 13 Mei 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x40 menit yang dimulai pada pukul 11.15 WIB sampai dengan 12.45 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan adalah menjelaskan tentang ketentuan shalat dalam keadaan darurat. Pada pertemuan ini seluruh siswa hadir. Dalam kegiatan pembelajaran pada pertemuan keenam ini diawali dengan membuka pelajaran, melakukan apersepsi dan memberikan motivasi serta mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran peneliti menjelaskan sekilas tentang shalat dalam keadaan darurat. Setelah itu peneliti menerapkan metode demonstrasi dengan memngelompokkan kembali siswa pada 4 kelompok, untuk berdiskusi dan mempraktekkan kembali shalat dalam keadaan darurat. Pada kegiatan konfirmasi ketika peneliti menemukan kekeliruan pada praktek shalat dalam keadaan darurat maka, peneliti memperbaikinya dengan cara mengulang kembali penjelasan serta peragaan seputar materi shalat dalam keadaan darurat. Pada kegiatan penutup peneliti menyimpulkan materi yang telah dipelajari, dan sebagai tindak lanjut peneliti memerintahkan siswa untuk mengisi lembar post test terkait materi yang telah dipelajari.

c. Tahap Pengamatan

Tahap pengamatan pada siklus II ini dilakukan bersamaan dengan tahap pelaksanaan pembelajaran. Tahap pengamatan ini dilakukan di setiap pertemuan oleh observer yang merupakan teman sejawat peneliti. 4 Pertemuan Keempat Pada pertemuan keempat, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Tabel 4.17 Hasil Observasi Guru No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1. Memberi tugas kepada siswa √ 2. Guru mendemonstrasikan terlebih dahulu √ 3. Memerintahkan siswa untuk berdiskusi √ 4. Memerintahkan siswa untuk praktek √ 5. Memberikan poin-poin penting terkait materi √ Berdasarkan tabel observasi guru di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan keempat dalam siklus II aspek yang diamati sudah menunjukkan kategori sangat baik. Dan mengalami

Dokumen yang terkait

Minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTS) Islamiyah Ciputat: studi kasus pada siswa Kelas VII MTs Islamiyah Ciputat

2 99 121

“Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Siswa” (Sebuah Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Islamiyah Ciputat).

1 17 196

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN ELEMEN GERAK TARI MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 26 SEMARANG

1 43 108

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQH DI MADRASAH IBTIDAIYYAH YAPPI PUCUNG SEMIN GUNUNGKIDUL

0 3 81

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 16

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 4 17

PENDAHULUAN Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 4

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN MATA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IP

0 2 11

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII MTs

0 5 17