Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

Jalaludin dan Usman, “Metode adalah cara untuk menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik ”. 3 Menurut Wina Sanjaya, “Metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi ”. 4 Dalam Istilah metode yang sangat populer dalam kalangan Islam adalah at-Thariqah yang mempunyai pengertian jalan atau cara yang harus ditempuh. 5 Maka, dalam proses belajar mengajar dibutuhkan metode agar mencapai suatu tujuan pembelajaran. Namun, metode juga disesuaikan dengan materi dan kondisi kelas dan siswa. Dalam Pendidikan Agama Islam faktor metode adalah faktor yang tidak bisa diabaikan, karena turut menentukan sukses atau tidaknya pencapaian tujuan Pendidikan Agama Islam. Hubungan antara tujuan dan metode Pendidikan Agama Islam dikatakan merupakan hubungan sebab akibat. Demikian dalam mendidik dan mengajar ummat, Nabi selalu memperhatikan masalah metode. Salah satu keberhasilan beliau dalam mengemban misi kerasulannya adalah sikap beliau yang didaktis dalam penyampaian dakwah. Sebagaimana dalam firman Allah surat ke 3 ayat 159:                 ….  “Maka disebabkan rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhi diri darimu” QS. Ali Imran: 159 3 Jalaludin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam Konsep dan Perkembangan, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 1996, h. 52 4 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana 2011, h. 127 5 Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi “Konsep Dan Implementasi Kurikulum 2004, Jakarta : PT Remaja Rosdakarya,2006,h. 76 Pelajaran yang dapat dipetik dari ayat di atas adalah untuk mencapai tujuan pendidikan pengajaran siswa haruslah dengan cara didaktis metodis, maksudnya harus dengan cara yang tepat, bijaksana, dan tidak boleh kasar agar tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara yang kita gunakan harus direncanakan untuk persiapan belajar mengajar dalam materi dan kondisi kelas dan siswa, agar proses kegiatan belajar mengajar mencapai tujuan pembelajaran. Menurut kamus besar bahasa Indonesia pembelajaran adalah proses, cara menjadikan orang belajar. 6 Pembelajaran berasal dari terjemahan instruction yang banyak dipakai dalam pendidikan Amerika serikat. Istilah ini dipakai oleh ahli psikologi kognitif-holistik, yang menempatkan siswa sebagai sumber dari kegiatan. Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri minat, bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan, sarana dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu. 7 Rusman mengatakan : Pembelajaran merupakan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi : tujuan, materi, metode dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan model-model pembelajaran apa yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 8 6 Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 11 7 Wina Sanjaya, Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta : Kencana. 2011, h. 26 8 Rusman, M.Pd, Model- Model Pembelajaran “Mengembangkan Profesionalisme Guru”, Jakarta : RajaWali Press, 2011,h.1

Dokumen yang terkait

Minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTS) Islamiyah Ciputat: studi kasus pada siswa Kelas VII MTs Islamiyah Ciputat

2 99 121

“Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Siswa” (Sebuah Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Islamiyah Ciputat).

1 17 196

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN ELEMEN GERAK TARI MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 26 SEMARANG

1 43 108

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQH DI MADRASAH IBTIDAIYYAH YAPPI PUCUNG SEMIN GUNUNGKIDUL

0 3 81

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 16

PENINGKATAN PEMBELAJARAN FIQH IBADAH DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII C SMP Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 4 17

PENDAHULUAN Peningkatan Pembelajaran Fiqh Ibadah Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Di Kelas Vii C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 2 4

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN MATA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IP

0 2 11

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA Efektivitas Penggunaan Metode Demontrasi Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII MTs

0 5 17