dan membahas satu materi yang sama sesuai dengan materi yang telah diberikan guru, kemudian siswa kelompok ahli kembali dalam grup
semula atau kelompok asal. Selanjutnya anggota kelompok untuk mempresentasikan keahliannya atau hasil diskusi pada kelompok ahli
kepada anggota kelompoknya secara bergiliran. d
Presentasi. Proses ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami materi yang belum jelas atau terpotong karena ada anggota
yang tidak hadir. e
Tes Penilaian. Guru memberikan penilaian, berupa tes tulis untuk dikerjakan siswa yang memuat seluruh konsep atau materi yang
didiskusikan. Pada tes ini, siswa tidak diperbolehkan untuk bekerja sama.
f Pengakuan kelompok. Penilaian didasarkan poin kemajuan individu,
penilaian didasarkan pada seberapa jauh poin itu melampaui rata-rata poin sebelumnya bukan didasarkan pada skor akhir yang diperoleh
siswa.
2.1.5.2. Evaluasi dalam Tipe Jigsaw II
Terdapat beberapa langkah dalam melakukan penilaian Jigsaw II yaitu
Slavin, 2005:159-163: a
Pengetesan Tes dilakukan dengan guru memberikan soal evaluasi kepada siswa
untuk menjawab secara individual tentang materi yang telah dipelajari. Siswa mengerjakan soal secara individu untuk memperlihatkan apa yang
telah mereka pelajari secara individual. b
Skor PeningkatanKemajuan Siswa memperoleh skor peningkatan berdasarkan tingkat skala
dimana skor tes mereka melebihi atau kurang dari skor dasar mereka. Untuk itu, terdapat langkah-langkah dalam menghitung skor individual
yaitu: a.
Menetapkan skor dasar Setiap siswa diberikan skor dasar berdasarkan skor kuis yang lalu atau
nilai evaluasi pada materi sebelumnya. b.
Menghitung skor kuis terkini Setiap siswa memperoleh poin untuk kuis yang berkaitan dengan
pelajaran terkini. c.
Menghitung skor peningkatankemajuan Siswa akan memperoleh poin peningkatan yang besarnya ditentukan
apakah skor kuis menyamai atau melampaui skor dasar mereka dengan menggunakan skala skor kuis sebagai berikut Slavin, 2005:159:
Tabel 1. Pedoman poin kemajuan siswa berdasarkan Jigsaw II
No. Skor Kuis
Poin Kemajuan
1. Lebih dari 10 poin di bawah skor awal
5 2.
10-1 poin di bawah skor awal 10
3. Skor akhir Sampai 10 poin di atas skor awal
20 4.
Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30
5. Kertas jawaban sempurna terlepas dari skor
awal 30
Sedangkan format lembar penyekoran kuis ditunjukkan sebagai berikut:
Contoh: Tabel 2. Contoh Format Lembar Penyekoran Kuis
No. Siswa
Skor Awal Skor Kuis
Skor Kemajuan
1. A
90 100
30 2.
B 80
60 5
3. C
75 80
20 Dst.
c Penghargaan Skor Tim
Kegiatan akhir dari suatu penilaian dan evaluasi sangat penting dilakukan dalam pembelajaran kooperatif yang berupa pemberian
penghargaan. Setelah poin setiap siswa diperoleh, kemudian nilai poin dimasukkan ke dalam nilai kelompok mereka untuk mencari kelompok
yang mendapat poin tertinggi dan mendapat pengakuan kelompok. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3. Lembar Penilaian Kelompok Berdasarkan Jigsaw II
Kelompok Nama Anggota
Poin Peringkat
1. A
1. 2.
3. 4.
Jumlah
2. B
1. 2.
3. 4.
Jumlah
Untuk kelompok dengan rata- rata skor 21 ≤ N ≤ 30 mendapat
sertifikat tim istimewa Super team, kelompok dengan rata- rata skor 16 ≤
N ≤ 20 mendapat sertifikat tim sangat baik Great team dan kelompok dengan rata-rata sko
r 6 ≤ N ≤ 15 mendapat sertifikat tim baik Good team Slavin,2009:160.
2.1.5.3. Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II dengan