3.5.1.1. Analisis Data Pengamatan Minat Siswa
Pengamatan minat siswa dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Peneliti menggunakan lembar pengamatan minat yang
berjumlah 20 pernyataan, lembar pengamatan ini dibuat berdasarkan kisi-kisi pengamatan minat siswa di kelas. Pada waktu pembelajaran berlangsung,
peneliti mengamati setiap siswa kemudian memberikan tanda centang V pada pernyataan yang sesuai dengan keadaan siswa. Setiap pernyataan yang
dicentang bernilai 1, dan jika tidak dicentang maka akan mendapat nilai 0. Berikut ini langkah-langkah analisis data pengamatan minat:
1. Menjumlahkan skor yang diperoleh setiap siswa
2. Menghitung nilai akhir lembar pengamatan minat setiap siswa dengan
rumus
3. Menghitung skor rata-rata kelas dengan rumus:
3.5.1.2. Analisis Data Kuesioner Minat Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner minat yang
berjumlah 20 pernyataan dimana dari 20 pernyataan ini terdiri atas sepuluh pernyataan positif dan sepuluh pernyataan negatif. Dalam kuesioner tersebut
terdiri dari 4 alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan
tidak setuju. Berikut ini adalah skoring untuk setiap jawaban dari kuesioner minat item positif dan item negatif:
Tabel 22. Pedoman Skoring Kuesioner Minat Siswa
Alternatif Jawaban Skor
Item Positif Item Negatif
SS = Sangat Setuju 4
1 S = Setuju
3 2
KS = Kurang Setuju 2
3 TS = Tidak Setuju
1 4
Setiap siswa dipersilahkan untuk mengisi kuesioner tersebut dengan memilih salah satu alternatif jawaban tersebut. Penyebaran kuesioner minat
ini di lakukan sebanyak tiga kali yakni pada kondisi awal pra siklus, akhir siklus 1, dan akhir siklus 2. Berikut ini langkah-langkah analisis data
kuesioner minat siswa:
1. Menjumlahkan skor yang diperoleh setiap siswa
2. Menghitung nilai akhir lembar pengamatan minat setiap siswa dengan
rumus
3. Menghitung skor rata-rata kelas dengan rumus:
3.5.1.3. Penghitungan Skor Akhir Minat Siswa