Menentukan Tujuan Pembelajaran Deskripsi Persiapan Pembelajaran Keterampilan Mencuci Pakaian

88 tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan guru kelas VA pada tanggal 21 Januari 2015 yakni: “Dalam pembelajaran keterampilan mencuci pakaian yang disiapkan telebih dahulu seharusnya seperti RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tetapi ini belum ada, buku pegangan dan sumber- sumber lain. Bina diri ini disesuaikan dengan siswa, sebelum ini sudah ada kegiatan menyapu, mengepel, menyulak, mencuci piring kemudian baru mencuci pakaian ini.” Dengan bantuan buku pegangan tersebut, guru kemudian merencanakan pembelajaran dengan menentukan tujuan pembelajaran, menentukan materi, menentukan metode, menentukan media, dan menentukan evaluasi. Penentuan tersebut dilakukan dengan melihat kondisi dan kemampuan masing-masing siswa. Dalam hal ini guru tidak membuat RPP karena di buku pegangan sudah ada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan cara mencuci pakaian yang benar sehingga hanya tinggal menyesuaikan kondisi siswa dalam memberikan pembelajaran mencuci. Berikut ini, bahasan tentang persiapan pembelajaran tersebut, yaitu:

a. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V A diperoleh informasi bahwa tujuan pembelajaran mencuci pakaian bagi siswa tunagrahita kategori sedang secara umum sama, yakni agar siswa dapat melakukan kegiatan mencuci pakaian dan untuk melatih kemandirian siswa karena dengan memiliki keterampilan mencuci pakaian ini siswa diharapkan tidak bergantung pada orang lain. Dengan belajar mencuci pakaian, siswa dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri. Namun, tujuan tetap harus disesuaikan 89 dengan kemampuan awal masing-masing siswa, yang terpenting setiap siswa mengalami kemajuan dalam mencuci pakaian. Jadi target yang dicapai masing-masing siswa akan berbeda, misalnya target untuk RA dapat melakukan semua langkah-langkah mencuci pakaian dengan benar, sedangkan untuk FA targetnya gerakan tangan dan posisi tangannya dalam melakukan kegiatan mengucek, menyikat, serta memeras pakaian dapat benar. Target setiap siswa tersebut sama halnya dengan tujuan khusus pembelajaran mencuci pakaian. Hasil wawancara yang berkaitan dengan tujuan ini, didukung saat wawancara pada tanggal 21 Januari 2015 yaitu “untuk tujuannya agar siswa mampu melakukan kegiatan mencuci pakaian dengan benar sehingga siswa dapat mandiri”. Tujuan pembelajaran bagi RA yaitu menguasai seluruh langkah- langkah mencuci pakaian baik secara urut maupun gerakannya yang benar untuk setiap langkah mencuci pakaian. Sedangkan bagi FA yaitu mampu menggerakan dan memposisikan tangannya dengan benar saat melakukan langkah-langkah mencuci pakaian, seperti kegiatan mengucek, menyikat pakaian, memeras dan menjemur pakaian. Tujuan pembelajaran RA tersebut disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi siswa karena siswa selalu antusias untuk mengikuti pembelajaran mencuci pakaian, meskipun ketika di luar kelas siswa suka berlari-lari. Kemampuan motorik halus RA cukup baik sehingga diharapkan akan mampu mencapai tujuan khusus tersebut. Begitu juga dengan FA juga disesuaikan karena motorik halusnya yang mengalami keterlambatan 90 sehingga ketika melakukan kegiatan mencuci pakaian, tangannya selalu terlihat kaku dan kesulitan menggerakan tangannya dengan lemas. FA juga pasif sekali sehingga ketika FA dapat melakukan setiap langkah mencuci pakaian dengan gerakan yang benar sudah merupakan suatu kemajuan.

b. Menentukan Materi

Dokumen yang terkait

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TULISAN LABEL BUNGKUS MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VI SD DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 29 225

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

EFEKTIVITAS PERMAINAN BUBUR KERTAS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 144

KEBIJAKAN PROGRAM KETERAMPILAN DENGAN SISTEM ROMBONGAN BELAJAR BAGI TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 199

AKHIR Sekolah Luar Biasa (SLB) C Negeri Pembina

0 0 8

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6