121
hanya langsung menulisnya di raport bagian kolom yang progam khusus”
b. Jenis dan Alat Evaluasi
Berdasarkan hasil pengumpulan data dengan wawancara pada guru kelas VA dan observasi diperoleh informasi bahwa evaluasi hasil belajar
dilakukan dengan mengamati setiap langkah yang dikerjakan siswa serta langsung memperbaiki jika ada kesalahan baik gerakan, posisi tangan
maupun urutan mencuci pakaian. Guru juga melakukan tanya jawab tentang bahan dan alat mencuci pakaian serta langkah-langkah mencuci
pakaian. Guru melakukan pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam mengerjakan
setiap langkah
mencuci pakaian
dan dilihat
perkembangannya dengan membandingkan kemampuan di pertemuan yang sebelumnya dengan pertemuan yang saat itu. Namun, guru tidak
melakukan pencatatan dalam perkembangannya, hanya dilihat dan disimpulkan bahwa siswa sudah ada perkembangan dan masih kesulitan
dalam hal tertentu. Guru melihat kemampuan siswa saat kegiatan persiapan dan pelaksanaan pembelajaran mencuci pakaian. Berarti
evaluasi tersebut diarahkan kepada evaluasi proses. Pada persiapan, guru mengamati saat siswa memilih antara pakaian yang bernoda dengan
pakaian yang bersih dan dalam mengambil bahan dan alat sesuai yang diinstrusikan. Sedangkan ketika pelaksanaan yang diamati saat
kemampuan siswa dalam mengerjakan setiap langkah mencuci pakaian dan dilihat perkembangannya. Pengamatan juga dilakukan untuk melihat
hasil cucian siswa, apakah bersih atau tidak sehingga evaluasi yang
122
dilakukan selain proses juga untuk produknya. Hal tersebut, diperkuat dengan hasil wawancara pada tanggal 23 Februari 2015, yaitu:
“Evaluasinya dilakukan saat proses melakukan kegiatan mencuci pakaian. Jadi dilakukan dengan mengamati setiap langkah yang
dikerjakan siswa serta langsung memperbaiki jika ada kesalahan baik gerakan, posisi tangan maupun urutan mencuci pakaian. Hasil cucian
siswa dilihat apakah bersih atau tidak ketika siswa sudah mampu melakukan kegiatan mencuci pakaian dengan benar.”
Alat tes yang digunakan guru yaitu tes dan non tes. Tes tersebut berupa tanya jawab secara lisan. Tanya jawab kadang dilakukan di awal
pembelajaran tetapi kadang juga di akhir pembelajaran. Tanya jawab yang dilakukan di awal pembelajaran dilakukan untuk mengetahui
tentang pengetahuan siswa terkait materi pembelajaran mencuci pakaian yang diberikan sebelumnya. Sedangkan tanya jawab yang dilakukan di
akhir pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi pembelajaran mencuci pakaian yang telah dipelajarinya. Alat
evaluasi yang digunakan tersebut didukung dengan hasil wawancara pada tanggal 23 Februari 2015, yaitu:
“Evaluasinya ada dengan pemberian tugas atau praktek, dapat juga dilihat dari proses ketika siswa melakukan latihan mencuci pakaian.
Untuk tes dapat dengan soal menjodohkan misalnya ember dengan air, selain itu juga mewarnai gambar langkah-langkah mencuci
pakaian dan dapat dengan tanya jawab secara lisan misalnya menanyakan alat untuk mencuci apa saja, bahannya apa, langkahnya
apa saja yang ditanyakan secara berulang-ulang sehingga siswa dapat lebih paham. Jadi alat tes yang digunakan ada tes dan non tes.
Tesnya bisa dengan tanya jawab, praktek dan menjodohkan.”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasinya ada dengan pemberian tugas praktek, dapat juga dilihat dari proses ketika siswa
melakukan latihan mencuci pakaian, untuk tes dapat dengan soal
123
menjodohkan misalnya ember dengan air. Selain itu juga mewarnai gambar langkah-langkah mencuci pakaian dan dapat dengan tanya jawab
secara lisan misalnya menanyakan alat untuk mencuci apa saja, bahannya apa, langkahnya apa saja yang ditanyakan secara berulang-
ulang sehingga siswa dapat lebih paham. Untuk mengetahui perkembangan siswa dilakukan perbandingan antara kemampuan pada
pertemuan sebelumnya dengan pertemuan saat itu sampai pertemuan yang terakhir. Jadi penilaian dilakukan di setiap pertemuan sehingga
mengetahui peningkatannya.
c. Hasil Pembelajaran