204
Hasil Wawancara dengan Guru Kelas V A TGS HASIL WAWANCARA I
DENGAN GURU KELAS V A TGS
Informan : Ibu MTW
Hari Tanggal : Rabu, 21 Januari 2015 Lokasi
: Ruang Kelas V A TGS Waktu
: 10.30 WIB-10.50 WIB Setting
: Wawancara dilakukan saat istirahat kedua
A. Persiapan dalam Pembelajaran Keterampilan Mencuci Pakaian
1. Peneliti : “Apa saja yang disiapkan untuk memberikan
pembelajaran keterampilan mencuci pakaian?” Ibu MTW
: “Dalam pembelajaran keterampilan mencuci pakaian yang disiapkan telebih dahulu seharusnya seperti RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tetapi ini belum ada, buku pegangan dan sumber-sumber lain. Selain itu,
juga menyiapkan bahan mencuci seperti sabun cuci dan alatnya seperti ember, sikat baju, jepitan baju dan
hanger. Sedangkan untuk tempat mencuci sudah ada tempatnya di asrama. Menyiapkan juga gambar-gambar
urutan mencuci pakaian yang dapat diwarnai siswa. Bina diri ini disesuaikan dengan siswa, sebelum ini sudah ada
kegiatan menyapu, mengepel, menyulak, dan mencuci piring kemudian baru mencuci pakaian ini. Jadi
pembelajarannya dibuat dari yang mudah ke yang sulit.” 2. Peneliti
: “Bagaimana Ibu menentukan bahwa keterampilan yang akan diajarkan adalah mencuci pakaian?”
Ibu MTW : “Penentuannya dengan melihat terlebih dahulu kegiatan
205
sehari-hari yang belum bisa dilakukan oleh siswa, nanti kan kegiatan sehari-hari yang dapat dipraktekkan di
sekolah maka akan dilatihkan sehingga akan tahu juga kegiatan yang masih belum mampu.”
3. Peneliti : “Apakah ada kendala yang dihadapi dalam
mempersiapkan pembelajaran keterampilan mencuci pakaian? Jika ada, kendala tersebut seperti apa, Bu?”
Ibu MTW : “Kendalanya ada pada diri siswa, sudah disiapkan dan
siswa juga belajar menyiapkan alat dan bahan, tetapi siswa malas belajar sehingga menghambat. Selain itu
juga ada anak yang sulit diatur sehingga membutuhkan bujukan-bujukan untuk belajar”.
4. Peneliti : “Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang
dihadapi dalam
mempersiapkan pembelajaran
keterampilan mencuci pakaian?” Ibu MTW
: “Upaya yang dapat dilakukan yaitu membimbing anak dan membujuk siswa agar mau belajar. Anak diajarkan dari
yang mudah ke yang sulit sehingga mempersiapkan bahan dan alat mencuci pakaian harus diketahuinya.
Oleh karena itu, anak harus diajak dengan berbagai bujukan, didampingi dan dibimbing sesuai kondisi
siswa”. 5. Peneliti
: “Apakah ada perencanaan dalam memberikan pembelajaran mencuci pakaian ini, meskipun belum ada
RPPnya?”Jika ada, bagaimana rencananya? Ibu MTW
: “Ada, namun tidak tertulis, untuk tujuan, materi, metode, media dan evaluasinya ya sudah ada rencana dan
langsung di jalankan saja. Untuk tujuannya agar siswa mampu melakukan kegiatan mencuci pakaian dengan
benar. Materinya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi siswa, begitu juga dengan metode yang
206
disesuaikan dengan karakteristik masing-masing siswa sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi.
Medianya juga akan menggunakan benda-benda yang asli karena disesuaikan dengan materi dan karakteristik
siswa. Evaluasinya akan dilihat kemajuan siswa dalam melakukan mencuci pakaian pada setiap langkahnya dan
dalam mengenali alat serta bahan mencuci” 6. Peneliti
: “Bagaimanakah menyusun materi yang diajarkan dalam pembelajaran keterampilan mencuci pakaian ini, Bu?”
Ibu MTW : “Kalau untuk bina diri ini dilihat anak yang belum bisa dalam apa, kemudian diajarkan dengan melihat buku
bina diri dan buku pegangan lain. Pembelajaran bina diri ini sangat penting apalagi untuk anak tunagrahita sedang
karena yang terpenting mereka bisa melakukan dengan mandiri kegiatan sehari-hari, seperti mencuci pakaian.
Mereka setiap hari pakai pakaian, jadi untuk mencucinya juga harus bisa agar tidak bergantung pada orangtua
terus. Di buku bina diri sudah ada beberapa yang diajarkan pada siswa seperti makan, menyapu, mengepel.
Selain itu, juga di buku bina diri ini di dalamnya sudah ada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator
serta cara mencuci pakaian sehingga ini dapat digunakan untuk materi yang digunakan. Hanya saja tinggal
disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi siswa. Materi yang diajarkan juga dari materi yang mudah ke
materi yang sulit sehingga bertahap. Nanti pada minggu pertama kalau sudah bisa atau sudah ada kemajuan maka
materinya dilanjutkan lagi, jadi ditambah lagi materinya ketika siswa sudah ada kemajuan. Misalnya pada minggu
pertama ada mengucek, jika sudah lebih baik menguceknya maka selanjutnya dapat diajarkan
207
menyikat pakaian. Disini, guru sendiri yang menentukan materi bina diri karena menyesuaikan dengan kondisi
dan kemampuan siswanya.
HASIL WAWANCARA II DENGAN GURU KELAS VA TGS
Informan : Ibu MTW
Hari Tanggal : Sabtu, 21 Februari 2015 Lokasi
: Ruang Kelas V A TGS Waktu
: 09.00 WIB – 09.30 WIB dan 10.30 WIB -10.50 WIB Setting
: Wawancara dilakukan saat istirahat pertama dan kedua.
B. Pelaksanaan dalam Pembelajaran Keterampilan Mencuci Pakaian