Indikator Persepsi Persepsi Siswa tentang Akuntansi

materi. Memperoleh informasi ini termasuk saat menyimak guru mengajar dan mempelajari sesuatu. ” Menurut Nasution 2003: 94, “Gaya belajar adalah cara yang konsisten yang dilakukan oleh seorang murid dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berpikir, dan memecahkan soal”. Gaya Belajar merupakan suatu cara yang menetap dalam diri siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas, dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. Setiap siswa memiliki cara yang berbeda dalam menerima pelajaran dan dalam memahami pelajaran yang diterimanya. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Gaya Belajar adalah suatu cara yang dilakukan seseorang atau siswa dalam menyerap dan mengolah stimulus atau informasi, cara seseorang dalam mengingat informasi, berpikir, dan memecahkan sebuah soal. Gaya Belajar merupakan faktor dari dalam diri siswa yang memiliki peranan penting saat siswa memahami materi dalam belajar sehingga Gaya Belajar sangat berpengaruh dalam pencapaian Prestasi Belajar.

b. Jenis-jenis Gaya Belajar

Gaya Belajar biasanya berkaitan dengan pribadi seseorang dan dipengaruhi oleh pendidikan serta riwayat perkembangan seseorang Nasution, 2003: 94. Setiap siswa memiliki cara yang berbeda dalam menerima pelajaran dan dalam memahami pelajaran yang diterimanya. Menurut Deporter 2011: 110 terdapat tiga jenis Gaya Belajar yaitu: 1 Visual Gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang menitik beratkan pada indra penglihatan. Siswa yang memiliki gaya belajar visual biasanya lebih paham ketika mendapat ilustrasi dan diberikan sebuah instruksi. 2 Auditorial Gaya belajar aditorial merupakan gaya belajar yang menitik beratkan pada indra pendengaran. Siswa yang memiliki gaya belajar auditorial biasanya lebih paham ketika belajar dengan cara dijelaskan secara langsung daripada dengan cara membaca. 3 Kinestetik Gaya belajar kinestik merupakan gaya belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh. Siswa yang memiliki gaya belajar kinestik biasanya lebih paham ketika langsung mempraktekan materi yang diajarkan. Dalam belajar setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Penggolongan Gaya Belajar diciptakan menurut pokok pengertian yang

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25