Keuangan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015.
Hasil penelitian tersebut didukung penelitian yang dilakukan oleh Pingky Unis Wardani 2013 dengan judul “Pengaruh Teman Sebaya
dan Motivasi Belajar Akuntansi Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 2 Sleman Tahun Ajaran 20122013”,
menunjukkan terdapat pengaruh positif Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 2 Sleman Tahun Ajaran
20122013. Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan Pingky Unis
Wardani semakin memperkuat hasil penelitian yang dilakukan peneliti sekarang. Semakin baik hubungan dalam Lingkungan Teman Sebaya
Siswa akan mempermudah siswa dalam memperoleh informasi Akuntansi sehingga Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan
akan meningkat. Hal tersebut semakin memperkuat hasil penelitian ini, yaitu terdapat pengaruh positif Lingkungan Teman Sebaya terhadap
Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015. Dari
hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima. Dengan demikian Lingkungan Teman Sebaya di kelas X Akuntansi
SMK Negeri 7 Yogyakarta memiliki pengaruh yang positif terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan.
4. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Akuntansi, Gaya Belajar,dan
Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 7
Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS Statistik 18.0 diperoleh harga koefisien
korelasi R
y1,2,3
sebesar 0,521 pada N=96 serta harga koefisien determinasi R
2
y1,2,3
sebesar 0,272 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif Persepsi Siswa tentang Akuntansi, Gaya
Belajar, dan Lingkungan Teman Sebaya secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Siswa Kelas X
Akuntansi SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga koefisien variabel
Persepsi Siswa tentang Akuntansi sebesar 0,119, sedangkan harga koefisien variabel Gaya Belajar sebesar 0,407, dan harga koefisien
variabel Lingkungan Teman Sebaya sebesar 0,081 serta bilangan konstanta sebesar 44,112 sehingga model persamaan regresi yang
terbentuk adalah Y = 0,119 X
1
+ 0,407 X
2
+ 0,081 X
3
+ 44,112. Data tersebut menunjukkan nilai koefisien X
1
sebesar 0,119 yang berarti jika variabel Persepsi Siswa tentang Akuntansi X
1
meningkat 1 satuan maka Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Y akan meningkat
sebesar 0,119 dengan asumsi variabel Gaya Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya tetap. Begitu pula jika variabel Gaya Belajar X
2
meningkat 1 satuan maka Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Y akan menungkat 0,407 atau jika variabel Lingkungan
Teman Sebaya X
3
meningkat 1 satuan maka Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Y akan meningkat 0,081 dengan asumsi
variabel lain berniali tetap. Dapat disimpulkan bahwa Persepsi Siswa tentang Akuntansi, Gaya Belajar, dan Lingkungan Teman Sebaya secara
bersama-sama memiliki pengaruh yang positif terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Siswa Kelas X Akuntansi SMK
Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015. Nilai sumbangan relatif variabel Persepsi Siswa tentang
Akuntansi sebesar 20,49 sedangkan sumbangan relatif variabel Gaya Belajar sebesar 71,83 dan sumbangan relatif Lingkungan Teman
Sebaya sebesar 7,23. Nilai sumbangan efektif variabel Persepsi Siswa tentang Akuntansi sebesar 5,69 sedangkan sumbangan efektif variabel
Gaya Belajar sebesar 19,54 dan sumbangan efektif Lingkungan Teman Sebaya sebesar 1,97. Secara bersama-sama variabel Persepsi
Siswa tentang Akuntansi, Gaya Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya memberikan sumbangan efektif terhadap Prestasi Belajar Pengantar
Akuntansi dan Keuangan sebesar 27,20 sedangkan sisanya 72,80 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini diperkuat oleh kajian teori dan hasil penelitian yang relevan. Prestasi Belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal
dan eksternal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi Prestasi
Belajar adalah Persepsi. Persepsi Siswa tentang Akuntansi merupakan proses masuknya informasi melalui alat indra. Informasi yang telah
diterima dilanjutkan ke otak, dalam proses ini siswa akan memiliki gambaran dan pengertian tersendiri mengenai informasi Akuntansi yang
diterimanya. Faktor internal lain yang mempengaruhi Prestasi Belajar adalah Gaya Belajar. Dengan memiliki Gaya Belajar siswa dapat belajar
dengan nyaman hingga akhirnya potensinya dapat tergali dan prestasi akademiknya juga meningkat Abiyu Mifzal, 2012: 90. Salah satu
faktor eksternal yang mempengaruhi Prestasi Belajar adalah Lingkungan Teman Sebaya. Teman sebaya sangat membantu dalam
penyampaian informasi terutama mengenai informasi di sekolah termasuk informasi mengenai Akuntansi. Teori tersebut semakin
memperkuat hasil penelitian ini, yaitu terdapat pengaruh positif Persepsi Siswa tentang Akuntansi, Gaya Belajar, dan Lingkungan Teman Sebaya
secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Yogyakarta Tagun Ajaran
20142015. Hasil penelitian ini juga didukung penelitian yang dilakukan oleh
Vona Prasmita 2013, yang menunjukkan terdapat pengaruh positif Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sleman Tahun Ajaran 20122013. Penelitian yang dilakukan oleh Ika Mutiyas
Riyandini 2013, yang menunjukkan terdapat pengaruh positif Gaya