3 Anak yang kontroversi, yaitu anak yang dinominasikan sebagai
teman yang baik dan kadang tidak disukai ileh teman-temannya.
Sedangkan Santrock 2011: 112 menyatakan bahwa “para ahli telah
menemukan lima jenis status teman sebaya yaitu, anak populer, anak biasa, anak yang terabaikan, anak yang ditolak, dan anak yang
kontroversial ”.
c. Fungsi Teman Sebaya
Salah satu fungsi yang paling penting dari kelompok teman sebaya adalah untuk memberikan sumber informasi dan perbandingan
tentang dunia di luar keluarga Santrock, 2011: 109. Menurut Parker Asher 1987 dalam Santrock 2011: 113
mengemukakan beberapa manfaat teman sebaya yaitu: 1
Pertemanan, dimana seoarang anak dapat menghabiskan waktu bersama dan bergabung dalam aktivitas kolaboratif.
2 Dukungan fisik, yang selalu memberikan bantuan kapan pun
dibutuhkan. 3
Dukungan ego, membantu anak merasa bahwa mereka adalah individu yang berkompeten dan berharga. Selain itu, yang
terpenting adalah dukungan sosial dari teman-temannya. 4
Keintimankasih sayang, memberikan suatu hubungan yang hangat,penuh kepercayaan, dan dekat dengan orang lain,
sehingga anak merasa nyaman dan terbuka untuk berbagi informasi pribadi.
d. Indikator Teman Sebaya
Dari penjelasan tentang Teman Sebaya dan fungsi Teman Sebaya yang telah diuraikan maka dapat diidentifikasi indikator Teman Sebaya
yaitu:
1 Interaksi dengan Teman Sebaya
2 Dukungan fisik Teman Sebaya
3 Dukungan ego Teman Sebaya
4 Kasih sayang dalam Teman Sebaya
Indikator tersebut yang akan digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar
Pengantar Akuntansi dan Keuangan.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan Ika Mutiyas Riyandini 2013 dengan judul
“Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
SMK YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20122013”, menyatakan terdapat pengaruh positif dan signifikan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI SMK YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 20122013. Hal ini ditunjukkan dengan
r
x2y
sebesar 0,707 dan
r
2 x2y
sebesar 0,500 harga
t
hitung
t
tabel
yaitu 6,851 2,021 dengan populasi 49 siswa. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti pengaruh
Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa. Perbedaanya adalah pada variabel Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Persepsi Siswa tentang Akuntansi dan Lingkungan Teman Sebaya. Selain itu tempat
penelitian yang dan waktu penelitian juga berbeda. Tempat penelitian dalam penelitian ini adalah SMK Negeri 7 Yogyakarta.