Variabel Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan

Tabel.12 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan No. Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif 1 57 – 61 1 1,04 1,04 2 62 – 66 3 3,13 4,17 3 67 – 71 12 12,5 16,67 4 72 – 76 24 25 41,67 5 77 – 81 31 32,29 73,96 6 82 – 86 20 20,83 94,79 7 87 – 91 5 5,21 100 Total 96 100 Sumber: data primer yang telah diolah Berdasarkan data distribusi frekuensi Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan maka dapat digambarkan histogram distribusi frekuensi Prestasi Pengantar Akuntansi dan Keuangan sebagai berikut: Gambar.3 Histogram Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan 1 3 12 24 31 20 5 5 10 15 20 25 30 35 57 - 61 62 - 66 67 - 71 72 - 76 77 - 81 82 - 86 87 - 91 F re k u en si Kelas Interval Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Berdasarkan data Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan siswa kelas X Akuntanis SMK Negeri 7 Yogyakarta dapat diketahui siswa memiliki prestasi yang baik apabila nilai rata-ratanya lebih tinggi dari Kriteria Kentutasan Minimal KKM yaitu 75. Berikut tabel distribusi frekuensi kecenderungan Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Tabel.13 Distribusi Frekuensi Kecenderungan Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan No. Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Kategori 1 75 26 27,1 Belum Tuntas 2 ≥75 70 72,9 Tuntas Total 96 100 Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang berada dalam kategori belum tuntas sebanyak 26 siswa atau 27,1, sedangkan siswa yang berada dalam kategori tuntas sebanyak 70 siswa atau 72,9. Kecenderungan variabel Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan dapat dilihat dalam Pie Chart sebagai berikut : Gambar.4 Pie Chart Kecenderungan Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Tuntas; 72,90 Belum Tuntas; 27,10 Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kecenderungan variabel Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan berpusat pada kategori Tuntas.

b. Variabel Persepsi Siswa tentang Akuntansi

Data variabel Persepsi Siswa tentang Akuntansi diperoleh dari skor angket. Dari jumlah subjek 96 siswa diperoleh skor tertinggi sebesar 78 dan skor terendah sebesar 45. Dari skor tersebut kemudian dianalisis menggunakan SPSS Statistik 18 dan didapatkan nilai Mean 66,32 Median 67,00 Modus 70, serta Standar Deviasi 6,811. Untuk menyusun distribusi frekuensi Persepsi Siswa tentang Akuntansi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log n Keterangan: n = jumlah populasi atau subjek penelitian Jumlah kelas interval dapat dihitung sebagai berikut: K = 1 + 3,3 log n K = 1 + 3,3 log 96 K = 1 + 3,3 1,98227123 K = 1 + 6,54149506 K = 7,54149506 dibulatkan ke bawah menjadi K= 7 2 Menentukan rentang kelas Rentang kelas = skor maksimum – skor minimum Rentang kelas = 78 – 45 Rentang kelas = 33 3 Menentukan panjang kelas interval �� � � �� � �� � = �� � � �� � �ℎ �� � �� � �� � � �� � �� � = �� � � �� � �� � = , dibulatkan menjadi 5 Distribusi frekuensi Persepsi Siswa tentang Akuntansi dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel.14 Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa tentang Akuntansi No. Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif 1 45 – 49 2 2,08 2,08 2 50 – 54 2 2,08 4,16 3 55 – 59 11 11,46 15,62 4 60 – 64 22 22,92 38,54 5 65 – 69 26 27,08 65,62 6 70 – 74 21 21,88 87,5 7 75 – 79 12 12,5 100 Total 96 100 Sumber: data primer yang telah diolah Berdasarkan data distribusi Persepsi Siswa tentang Akuntansi maka dapat digambarkan histogram distribusi frekuensi Persepsi Siswa tentang Akuntansi sebagai berikut: Gambar. 5 Histogram Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa tentang Akuntansi Dari data tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam kategori kecenderungan Persepsi Siswa tentang Akuntansi. Untuk mengetahui kecenderungan masing-masing skor, data veriabel dikategorikan dengan ketentuan menurut Djemari Mardapi 2008: 123 sebagai berikut: Kategori Sangat Baik = X Mi + 1SDi Kategori Baik = Mi ≤ X ≤ Mi + 1SDi Kategori Kurang = Mi – 1SDi ≤ X Mi Kategori Sangat Kurang = X Mi – 1SDi Harga Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi dapat deporeleh dengan rumus sebagai berikut: Mi = ½ skor tertinggi + skor terendah = ½ 78 + 45 2 2 11 22 26 21 12 5 10 15 20 25 30 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75 - 79 F re k u en si Kelas Interval Persepsi Siswa tentang Akuntansi

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25