relatif variabel Gaya Belajar sebesar 71,83. Sumbangan relatif variabel Lingkungan Teman Sebaya sebesar 7,23. Sumbangan efektif Persepsi
Siswa tentang Akuntansi, Gaya Belajar, dan Lingkungan Teman Sebaya sebesar 27,20.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian telah teruji bahwa Persepsi Siswa tentang
Akuntansi memiliki pengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansidan Keuangan. Berdasarkan data angket pemahaman siswa
tentang akuntansi sebelum memilih jurusan akuntansi memiliki nilai paling rendah sehingga akan lebih baik jika sekolah mengadakan sosialisai tentang
jurusan akuntansi dan materi yang akan dipelajari di jurusan tersebut kepada calon siswa baru yang akan memilih jurusan akuntansi.
2. Berdasarkan hasil penelitian telah teruji bahwa Gaya Belajar memiliki
pengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Berdasarkan data angket, kedisiplinan siswa dalam membuat
jadwal belajar di rumah memiliki nilai paling rendah sehingga akan lebih baik jika siswa lebih disiplin dengan membuat jadwal belajar di rumah agar
Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi semakin meningkat. 3.
Untuk meningkatkan prestasi belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan akan lebih baik jika guru lebih memperhatikan siswanya. Dengan
melakukan pendekatan terhadap siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar, guru dapat membantu siswa menemukan Gaya Belajar yang sesuai dengan dirinya selain itu guru juga lebih mampu untuk memberikan
informasi secara tepat mengenai materi Akuntansi. Dengan memperhatikan siswa, guru dapat mengontrol keadaan dalam lingkungan kelas, sehingga
tidak ada siswa yang dikucilkan dalam lingkungan kelas dan hubungan antar Teman Sebaya dapat terjalin baik.
4. Berdasarkan hasil penelitian telah teruji bahwa Lingkungan Teman Sebaya
memiliki pengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Berdasarkan data angket kepedulian Teman Sebaya dalam
mengajari Akuntansi memiliki nilai paling rendah sehingga akan lebih baik jika dalam Lingkungan Teman Sebaya di sekolah lebih saling peduli untuk
membantu mengajari Temanya yang kurang mampu memahami akuntansi. 5.
Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini memberikan informasi bahwa Persepsi Siswa tentang Akuntansi, Gaya Belajar, dan Lingkungan Teman
Sebaya berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan sebesar 27,20. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak
variabel lain yang dapat mempengaruhi Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Oleh karena itu, diharapkan dalam penelitian
selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan selain yang diteliti dalam
penelitian ini.