keluarga seperti
mempelajari kebudayaan
masyarakat, belajar
bekerjasama dan lain sebagainya. Lingkungan Teman Sebaya akan sangat berpengaruh terhadap
prestasi belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Melalui teman sebaya anak dapat bertukar informasi mengenai materi pelajaran. Biasanya anak
akan lebih nyaman apabila berdiskusi dengan teman sebayanya dibandingkan bertanya kepada guru.
4. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Akuntansi, Gaya Belajar, dan
Lingkungan Teman Sebaya secara Bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan
Faktor-faktor yang diduga mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar Akuntansi adalah Persepsi Siswa tentang Akuntansi. Persepsi yang
baik terhadap akuntansi akan mendorong minat siswa untuk giat belajar khususnya dalam mata pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan
sehingga dapat berpengaruh terhadap ketercapaian prestasi siswa dalam mata pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Pada Gaya Belajar,
Dengan memiliki Gaya Belajar akan memudahkan siswa dalam menangkap dan memahami materi yang dipelajari, sehingga akan
menguasai materi tersebut secara penuh dan pada akhirnya akan mencapai Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan yang optimal. Begitu
pula dalam Lingkunganteman Sebaya. Lingkungan Teman Sebaya akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar Pengantar Akuntansi dan
Keuangan. Melalui Teman Sebaya anak dapat bertukar informasi
mengenai materi pelajaran. Biasanya anak akan lebih nyaman apabila berdiskusi dengan teman sebayanya dibandingkan bertanya kepada guru.
Persepsi Siswa tentang Akuntansi, Gaya Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa dan
pencapaian prestasi belajar. Maka dari itu, Persepsi Siswa tentang Akuntansi, Gaya Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya secara bersama-
sama diduga mempunyai pengaruh yang positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
D. Paradigma Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir tersebut dapat disusun paradigma penelitian antara tiga Variabel Bebas dan Variabel Terikat. Variabel Bebas
tersebut adalah Persepsi Siswa tentang Akuntansi, Gaya Belajar, dan Lingkungan Teman Sebaya, sedangkan Variabel Terikatnya adalah Prestasi
Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Paradigma Penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2. Paradigma Penelitian
Keterangan: X
1
: Variabel Persepsi Siswa tentang Akuntansi X
2
: Variabel Gaya Belajar X
3
: Variabel Lingkungan Teman Sebaya �
� �
� �
� �
� �
� �
� X
1
Y X
2
X
3