perubahan ke arah yang lebih maju dan dapat memotivasi pendengar untuk berpartisipasi dalam berbagai program yang diinformasikan dalam insert dan
beragam acara RPC. Asumsinya informasi merupakan sebuah alat atau kekuatan pendengar untuk mewujudkan pemberdayaan.
4.2.5 Profil Program Siaran Karedok Radio Pertanian Ciawi
Program siaran Karedok adalah suatu program siaran yang disajikan setiap hari senin sampai jumat pada pukul 17.00 – 18.00 WIB di Radio Pertanian Ciawi.
Program ini merupakan program yang diformat sebagai program pendidikan, penyuluhan, dan informasi pertanian bagi pendengarnya. Nama Karedok sendiri
merupakan suatu singkatan dari Kasawang Rarancang Endah Dina Obrolan Kiwari. Pemberian nama Karedok merupakan suatu akronim yang memiliki arti
yang mudah dipahami di lingkungan audien RPC, yaitu mengandung kata-kata dengan bahasa lokal Sunda. Program siaran Karedok merupakan salah satu
program unggulan dari Radio Pertanian Ciawi. Sejak tahun 2004, Badan Litbang Pertanian telah menjalin kerjasama
dengan Radio Pertanian Ciawi sebagai salah satu upaya untuk membantu menyebarluaskan inovasi teknologi pertanian. Penyampaian informasi teknologi
pertanian tersebut dikemas dalam acara program siaran Karedok. Program siaran Karedok dibuat untuk meningkatkan wawasan pendengar di bidang teknologi,
pengembangan agribisnis, dan permasalahan lainnya di bidang pertanian, peternakan, kehutanan, dan bidang terkait lainnya serta mengetahui lebih jelas
serta memotivasi pelaku agribisnis agar mau dan mampu menerapkan pengetahuan, dan rakitan teknologi sebagaimana yang dianjurkan. Program ini
disajikan untuk mitra tani masyarakat pertanian, pemerhati pertanian, penyuluh pertanian, dan petugas pertanian yang dikemas dalam bentuk obrolan. Obrolan
tersebut menghadirkan narasumber dan para peneliti, atau para pakar Badan Litbang Pertanian. Pendengar dapat mengajukan pertanyaan, sehingga para mitra
pendengar dapat mengajukan berbagai macam pertanyaan dan permasalahan sekitar dunia teknologi pertanian.
BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM
SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
5.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga mempengaruhi keterdedahan responden pada siaran radio dan penilaiannya terhadap program
siaran radio. Karakteristik responden terdiri dari lima variabel, yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, jenis pekerjaan, dan kepemilikan media massa. Umur
responden dibagi menjadi tiga kategori yakni kategori responden yang berumur muda kurang dari sama dengan 25 tahun, kategori responden yang berumur
dewasa 26 sampai 37 tahun, dan kategori responden yang berumur tua lebih dari sama dengan 38 tahun, sedangkan jenis kelamin digolongkan menjadi laki-
laki dan perempuan. Variabel tingkat pendidikan di bagi menjadi empat kategori, yaitu tidak tamat SD, tamat SD, SMP, dan SMA. Sementara untuk variabel jenis
pekerjaan dibagi menjadi dua kategori, yaitu responden yang bekerja di bidang pertanian dan responden yang bekerja di bidang non-pertanian. Variabel
kepemilikan media massa dibagi menjadi tiga kategori yaitu responden yang memiliki televisi, responden yang memiliki koran, dan responden yang memiliki
televisi dan koran. Data penjabaran dari karakteristik pendengar Radio Pertanian Ciawi RPC di Desa Cileungsi disajikan dalam Tabel 6.
Sebagian besar responden yang merupakan pendengar RPC adalah responden yang tergolong pada kategori berumur dewasa 26 sampai 37 tahun,
yakni sebesar 43,3 persen. Sementara responden yang tergolong kategori berumur muda kurang dari sama dengan 25 tahun yang menjadi pendengar RPC sebesar
30,0 persen, dan responden yang tergolong kategori berumur tua lebih dari sama dengan 38 tahun yang menjadi pendengar RPC sebesar 26,7 persen. Berdasarkan
hasil yang ditemui di lapangan menunjukkan bahwa responden yang berusia 26 sampai 37 tahun masih memiliki minat yang tinggi untuk mendengarkan radio.
Selain itu hampir sebagian besar responden yang menjadi pendengar RPC adalah