Karakteristik Responden KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM

SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

5.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga mempengaruhi keterdedahan responden pada siaran radio dan penilaiannya terhadap program siaran radio. Karakteristik responden terdiri dari lima variabel, yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, jenis pekerjaan, dan kepemilikan media massa. Umur responden dibagi menjadi tiga kategori yakni kategori responden yang berumur muda kurang dari sama dengan 25 tahun, kategori responden yang berumur dewasa 26 sampai 37 tahun, dan kategori responden yang berumur tua lebih dari sama dengan 38 tahun, sedangkan jenis kelamin digolongkan menjadi laki- laki dan perempuan. Variabel tingkat pendidikan di bagi menjadi empat kategori, yaitu tidak tamat SD, tamat SD, SMP, dan SMA. Sementara untuk variabel jenis pekerjaan dibagi menjadi dua kategori, yaitu responden yang bekerja di bidang pertanian dan responden yang bekerja di bidang non-pertanian. Variabel kepemilikan media massa dibagi menjadi tiga kategori yaitu responden yang memiliki televisi, responden yang memiliki koran, dan responden yang memiliki televisi dan koran. Data penjabaran dari karakteristik pendengar Radio Pertanian Ciawi RPC di Desa Cileungsi disajikan dalam Tabel 6. Sebagian besar responden yang merupakan pendengar RPC adalah responden yang tergolong pada kategori berumur dewasa 26 sampai 37 tahun, yakni sebesar 43,3 persen. Sementara responden yang tergolong kategori berumur muda kurang dari sama dengan 25 tahun yang menjadi pendengar RPC sebesar 30,0 persen, dan responden yang tergolong kategori berumur tua lebih dari sama dengan 38 tahun yang menjadi pendengar RPC sebesar 26,7 persen. Berdasarkan hasil yang ditemui di lapangan menunjukkan bahwa responden yang berusia 26 sampai 37 tahun masih memiliki minat yang tinggi untuk mendengarkan radio. Selain itu hampir sebagian besar responden yang menjadi pendengar RPC adalah responden laki–laki yakni sebesar 70,0 persen, sementara responden perempuan yang menjadi pendengar RPC hanya sebesar 30,0 persen. Tabel 6. Jumlah dan Persentase Pendengar Radio Pertanian Ciawi RPC Menurut Karakteristik Individu di Desa Cileungsi Tahun 2011 Karakteristik Individu Jumlah orang Persentase Umur Muda ≤ 25 tahun 9 30,0 Dewasa 26-37 tahun 13 43,3 Tua ≥ 38 tahun 8 26,7 Jenis Kelamin Laki-laki 21 70,0 Perempuan 9 30,0 Tingkat Pendidikan Tidak Tamat SD 1 3,3 Tamat SD 11 36,7 SMP 8 26,7 SMA 10 33,3 Jenis Pekerjaan Pertanian 15 50,0 Non-pertanian 15 50,0 Kepemilikan Media Massa Televisi 25 83,3 Koran 2 6,7 Televisi dan Koran 3 10,0 Tingkat pendidikan sebagian besar responden adalah hanya sampai tamat SD, yakni sebesar 36,7 persen seperti yang terlihat pada Tabel 6. Hal ini menggambarkan bahwa sebagian besar penduduk di Desa Cileungsi hanya mengenyam pendidikan hingga tamat SD sesuai dengan data yang diperoleh dari aparatur desa. Wilayah desa Cileungsi yang memiliki lahan pertanian paling luas di Kecamatan Ciawi menyebabkan hampir sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup di bidang pertanian, yaitu bekerja sebagai petani, buruh tani, ataupun ternak. Hal ini membuat masyarakat Desa Cileungsi merupakan masyarakat yang bersifat homogen, yakni memiliki karakteristik yang hampir sama masyarakatnya. Sifat homogen ini terlihat dari jenis pekerjaan yang digeluti oleh masyarakat Desa Cileungsi. Sebagian besar masyarakat bekerja di bidang pertanian, yakni berkisar 60 persen dari seluruh masyarakat Desa Cileungsi. Meskipun demikian, tidak dipungkiri juga banyak warga yang bekerja di bidang non-pertanian. Hal ini terlihat pada Tabel 6 bahwa responden yang bermata pencaharian di bidang pertanian memiliki persentasi sebesar 50,0 persen dan responden yang bermata pencaharian di bidang non-pertanian juga memiliki persentase sebesar 50,0 persen. Sementara itu kepemilikan media massa merupakan jenis media massa yang dimiliki oleh responden dalam memperoleh suatu informasi selain dari radio. Berdasarkan Tabel 7 sebesar 83,3 persen responden memiliki televisi, 6,7 persen memiliki koran, dan 10,0 persen memiliki televisi dan koran.

5.2 Keterdedahan pada Siaran Radio