Baik responden yang menilai cukup interaktif maupun sangat interaktif terhadap penyiar relatif memiliki tingkat afektif dengan kategori tinggi mengenai
materi siaran. Afektif responden terbentuk setelah mendengarkan materi siaran yang disajikan oleh penyiar bersama narasumber. Responden akan terfokus pada
materi yang disajikan saat mendengarkan siaran radio. Apabila materi siaran tentang bidang pertanian yang disajikan menarik minat mereka, maka responden
pun akan menunjukkan tingkat afektif yang relatif tergolong kategori sedang atau tinggi begitupun sebaliknya. Dengan demikian hal ini tidak dipengaruhi
berdasarkan penilaiannya terhadap penyiar yang membawakan program siaran.
6.4.4 Hubungan Penilaian Responden terhadap Durasi Siaran dengan
Tingkat Kognitif dan Afektif Responden Mengenai Materi Siaran
Data hubungan antara penilaian responden terhadap durasi siaran dengan kognitif dan afektif responden mengenai materi siaran tersaji pada Tabel 68 dan
Tabel 69.
Tabel 68. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Penilaian terhadap Durasi Siaran dan Tingkat Kognitif di Desa Cileungsi Tahun 2011
Penilaian terhadap
Durasi Siaran Tingkat Kognitif
Rendah Sedang Tinggi Jumlah
n n n n Tidak
sesuai 3 27,2 4 36,4 4 36,4 11
100,0 Sesuai
3 15,8 9 47,4 7 36,8 6 100,0
Jumlah
6 20,0 13 43,3 11 36,7 30 100,0
Responden yang menilai durasi siaran tidak sesuai sebesar 27,2 persen memiliki tingkat kognitif yang rendah, 36,4 persen memiliki tingkat kognitif yang
sedang, dan 36,4 persen memiliki tingkat kognitif yang tinggi. Sebesar 15,8 persen responden yang menilai durasi siaran sesuai memiliki tingkat kognitif yang
rendah, 47,4 persen memiliki tingkat kognitif yang sedang, dan 36,8 persen memiliki tingkat kognitif yang tinggi. Oleh karena nilai signifikansi 0,718 0,05
maka Ho diterima, atau dengan kata lain antara penilaian responden terhadap durasi siaran dengan tingkat kognitifnya tentang materi siaran tidak terdapat
hubungan signifikan. Artinya penilaian responden yang berbeda terhadap durasi siaran tidak memberikan pengaruh yang berbeda pula bagi tingkat kognitifnya
tentang materi siaran. Meskipun terdapat responden yang menilai durasi siaran tidak sesuai
namun ternyata tingkat kognitifnya tentang materi siaran tergolong kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penilaian yang berbeda oleh responden
terhadap durasi siaran tidak mempengaruhi tingkat kognitifnya tentang materi siaran. Baik responden yang menilai durasi siaran tidak sesuai ataupun responden
yang menilai durasi siaran sesuai sama-sama berada pada kategori sedang dan tinggi kognitifnya. Materi siaran tentang bidang pertanian yang disajikan cukup di
anggap berhasil menjadi salah satu sumber informasi bagi pendengar.
Tabel 69. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Penilaian terhadap Durasi Siaran dan Tingkat Afektif di Desa Cileungsi Tahun 2011
Penilaian terhadap
Durasi Siaran Tingkat Afektif
Rendah Sedang Tinggi Jumlah
n n n n Tidak
sesuai 3 27,3 4 36,4 4 36,4 11
100,0 Sesuai
4 21,1 10 52,6 5 26,3 19 100,0
Jumlah 7 23,3 14 46,7 9 30,0 30 100,0
Responden yang menilai durasi siaran tidak sesuai sebesar 27,3 persen memiliki tingkat afektif yang rendah, 36,4 persen memiliki tingkat afektif yang
sedang, dan 36,4 persen memiliki tingkat afektif yang tinggi. Sementara responden yang menilai durasi siaran sesuai sebesar 21,1 persen memiliki tingkat
afektif yang rendah, 52,6 persen memiliki tingkat afektif yang sedang, dan 26,3 persen memiliki tingkat afektif yang tinggi. Oleh karena nilai signifikansi 0,874
0,05 maka Ho diterima, aau dapat disimpulkan bahwa antara penilaian responden terhadap durasi siaran dengan tingkat afektifnya mengenai materi siaran tidak
terdapat hubungan signifikan. Artinya penilaian responden yang berbeda terhadap
durasi siaran tidak memberikan pengaruh yang berbeda pula bagi tingkat afektifnya mengenai materi siaran.
Meskipun durasi siaran yang digunakan untuk menyajikan program siaran dianggap tidak sesuai, tetapi apabila materi siaran menarik minat dan perhatian
pendengar serta menyukai untuk mendengarkannya maka pendengar akan menunjukkan tingkat afektif yang tergolong tinggi terhadap materi tersebut. Bagi
responden minat maupun keinginan mereka untuk mendengarkan program siaran tergantung pada ketertarikannya terhadap materi siaran yang disajikan. Menurut
salah satu responden menyatakan bahwa dirinya sangat senang dengan materi siaran yang disajikan tentang bidang pertanian. Materi siaran yang disajikan
merupakan informasi baru baginya sehingga dianggap bermanfaat setelah mendengarkannya.
6.4.5 Hubungan Penilaian Responden terhadap Waktu Siaran dengan