Konstanta Kesetimbangan Uraian Materi

Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: KESETIMBANGAN KIMIA 1 KELOMPOK KOMPETENSI E 17 0,3 mol HI, tentukan harga konstanta kesetimbangan K p pada temperatur 500 K R= 0,082. Penyelesaian: Persamaan reaksi : 2 HIg H 2 g + I 2 g HI yang terurai : 0,6-0,3 mol = 0,3 mol HI sisa : 0,3 mol H 2 yang terbentuk : x 0,3 mol = 0,15 mol I 2 yang terbentuk : x 0,3 mol = 0,15 mol Untuk mendapatkan harga P, gunakan rumus : P = � �. � P HI = , x 0,082 x 500 atm = 2,46 atm P H 2 = , x 0,082 x 500 atm = 1,23 atm P I 2 = , x 0,082 x 500 atm = 1,23 atm Maka : K p = � � = , � � , � ,4 � = 0,25 2 Sebanyak 5 mol gas amonia dimasukkan ke dalam suatu wadah dan dibiarkan terurai menurut reaksi : 2 NH 3 g N 2 g + 3 H 2 g. Setelah kesetimbangan tercapai ternyata amonia terurai 40 dan tekanan total 3,5 atm. Hitunglah K p Penyelesaian : Persamaan reaksi : 2 NH 3 g N 2 g + 3 H 2 g Keadaan awal : 5 mol Bereaksi : 2 mol Hasil reaksi : 1 mol 3 mol Sisa : 3 mol Keadaan Setimbang : 3 mol 1 mol 3 mol Maka : P NH 3 = x 3,5 atm = 1,5 atm P N 2 = x 3,5 atm = 0,5 atm PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: KESETIMBANGAN KIMIA 1 KELOMPOK KOMPETENSI E 18 P H 2 = x 3,5 atm = 1,5 atm K p = . � � = , , , = 0,75

5. Hubungan antara K

p dan K c Tetapan kesetimbangan dalam sistem gas dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas bukan dengan konsentrasi molarnya, yang dilambangkan dengan K p . Untuk menggambarkan hubungan antara K p dan K c suatu reaksi, maka perhatikan persamaan reaksi berikut : 2 SO 2 g + O 2 g 2 SO 3 g Kc = 2,8 x10 2 pada suhu 1000 K. Berdasarkan hukum gas ideal dimana : P V = n R T [SO 3 ] = V n SO 3 = RT P SO 3 , [SO 2 ] = V n SO 2 = RT P SO 2 , [O 2 ] = V n O 2 = RT P O 2 K c =       RT P RT P RT P O SO SO 2 2 3 2 2 =       2 2 2 3 3 PO P P SO SO X RT Maka : K c = K p X RT dan K p = RT K c = K c RT -1 Jika penurunan yang sama dilakukan terhadap reaksi umum m A g + n B p C + q D K p = RT K c = K c RT ∆n ∆n = p+q -m+n = Selisih jumlah mol gas hasil reaksi dan jumlah mol gas pereaksi Contoh soal : 1. Pada reaksi kesetimbangan : 2 SO 2 g + O 2 g 2 SO 3 g . Harga K c = 2,8 x 10 2 , pada suhu 1000 K. Hitung harga K p , jika diketahui R = 0,082 L atm K -1 mol -1 Penyelesaian : K p = K c RT ∆n Pada reaksi di atas ∆n= 2 – 2+1 = -1 Dengan demikian harga K p = 2,8 x 10 2 0,082 x 1000 -1 = 3,4 Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: KESETIMBANGAN KIMIA 1 KELOMPOK KOMPETENSI E 19 2. Pada suhu 25 o C terdapat kesetimbangan : 2 NOg + Cl 2 g 2 NOClg Diketahui harga K c untuk reaksi di atas adalah 4,6 x 10 -4 . Tentukan K p jika harga R = 0,082 L atm K -1 mol -1 Penyelesaian : K p = K c RT ∆n = 4,6 x 10 -4 0,082 x 298 -1 = 1,88 x 10 -5

6. Hubungan Kuantitatif Antara Pereaksi dan Hasil Reaksi

Pada awal pembahasan, telah dijelaskan makna tetapan kesetimbangan secara kualitatif, yaitu perbandingan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam sistem reaksi kesetimbangan dipangkatkan dengan koefisien reaksinya. Hukum aksi massa menyatakan bahwa dalam tiap sistem kesetimbangan terdapat hubungan tetap antara konsentrasi zat yaitu : m A + n B p C + q D K c =         n m q p B A D C Kc adalah tetapan kesetimbangan pada suhu tertentu. Bila kita analisis dari persamaan kesetimbangan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut . a. Jika harga K besar, pembilang lebih besar dibandingkan dengan penyebut ini berarti bahwa sebagian besar pereaksi diubah menjadi hasil reaksi. b. Jika         n m q p B A D C Sudah sama dengan harga K untuk suhu yang bersangkutan, sistem berada dalam keadaan kesetimbangan. c. Keadaan kesetimbangan dapat berubah, jika : 1. Suhu diubah, karena K dipengaruhi suhu. 2. Konsentrasi salah satu zat diubah pada suhu tetap. 3. Volum diubah dan reaksi disertai penambahan jumlah molekul m + n ≠ p + q pada suhu tetap.